Tema Khotbah : Manfaat Takut akan
Tuhan
Tanggal : 01 Maret 2015
Nats : Amsal 1:7;9:10;15:33;14;27;10:27
Tujuan : Mengajarkan jemaat tentang arti tentang takut
akan Tuhan dan manfaatnya bagi orang percaya apabila mereka takut akan Tuhan
Alkitab menggunakan beberapa kata untuk
mengartikan takut atau ketakutan. Yang
paling umum ialah Ibrani “yir’a” dan
“pakhad” Yunani “fobos”. “Secara teologis
dapat dikemukakan empat yang utama; ketakutan yang kudus, takut diperbudak,
takut kepada manusia, dan yang disegani”.[1] Takut
akan TUHAN berarti merasa gentar (ngeri) atau segan terhadap yang Mahatinggi,
Mahamulia, Mahakudus, dan Mahakuasa.
“takutakan TUHAN merupakan ketakutan yang kudus, dimana sikap ini adalah
dampak dari pengenalan orang percaya akan Allah yang hidup”.[2]
Takut akan Tuhan adalah kesadaran akan
kekudusan, keadilan dan kebenaran-Nya sebagai pasangan terhadap kasih dan
pengampunan-Nya, yaitu: mengenal Dia dan memahami sepenuhnya siapakah Dia (bd.
Ams. 2:5). Takut akan Tuhan berarti
memandang Dia dengan kekaguman dan penghormatan kudus serta menghormati-Nya
sebagai Allah karena kemuliaan, kekudusan, keagungan, dan kuasa-Nya yang besar
(Flp. 2:12).[3]
Ada beberapa manfaat yang kita peroleh
karena kita takut akan Tuhan yaitu: pertama,
hikmat. “Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan
kerendahan hati mendahului kehormatan; Permulaan hikmat adalah takut akan
TUHAN, dan mengenal yang mahakudus adalah pengertian” (Amsal. 9:10; 15:33). Kedua, pengetahuan. “Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan,
tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan” (Amsal. 1:7); “Oleh karena
mereka benci kepada pengetahuan dan tidak memilih takut akan TUHAN” (Amsal
1:29). Ketiga, kehidupan. “Takut akan
TUHAN adalah sumber kehidupan sehingga orang terhindar dari jerat maut”.
(Amsal. 14:27). Keempat, umur panjang. “Takut akan TUHAN memperpanjang umur, tetapi
tahun-tahun orang fasik diperpendek” (Amsal. 10:27). [4]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar