Good News

Minggu, 02 November 2014

Imam dan Pelayanan Pastoral di Dunia Digital



Resume oleh Hengki Wijaya

            Gereja Katolik yang dipimpin Paus Benediktus XVI mengawali era baru penggunaan media komunikasi digital dalam mengembangkan komunikasi yang lebih luas. Paus juga menytadari bahwa dampak sosial yang diakibatkan oleh media juga sangat berpengaruh karena itu pelayanan imam melalui media juga menjadi jawaban sekaligus tantangan.
            Tugas utama semua imam adalah mewartakan Yesus Kristus. Paus berpendapat bahwa melalui media komunikasi ini kita dapat memberitakan kabar baik ini kepada semua orang yang belum mengenal Yesus sebagaimana Rasul Paulus mengatakan bahwa orang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan. Dan berita ini harus disampaikan kepada semua orang, bangsa dan suku (Roma 10:11,13-15). Jadi melalui media tentang kabar keselamatan diberitakan ke seluruh dunia yang dijangkau oleh dunia komunikasi digital. Dalam hal ini Paus telah melakukannya dan melalui media digital maka seruannya ini kita dapat mendengarnya.

            Pelayanan pastoral melalui media komunikasi bermanfaat untuk orang-orang yang memanfaatkan media komunikasi untuk merasakan kasih Allah dan memberikan pengharapan bahwa di dalam Kristus kita semua saling memiliki (Paus Benediktus XVI). Paus melihat media komunikasi memiliki banyak manfaat untuk memperluas pemberitaan Yesus melebihi cara Yesus memberitakan Injil dengan berjalan kaki. Sekarang melalui media komunikasi kecepatan itu sangat menjangkau hingga ke pelosok-pelosok yang tidak terjangkau dengan kekuatan manusia. Melalui media komunikasi Paus tidak perlu berkeliling dunia mengunjungi umat Allah.
            Paus mengungkapkan bahwa teknologi komunikasi merupakan sumber daya besar bagi manusia secara keseluruhan dan setiap individu untuk perjumpaan dan dialog. Secara universal Paus  dan para imam menjalin hubungan dengan sesama manusia dan berdialog dengan siapa pun dan hal itu dimun gkinkan melalui media komunikasi. Namun Paus juga mengingatkan bahwa keberhasilan pelayanan pastoral datang dari Kristus sendiri, yang ditemukan dan didengar dalam doa, diwartakan dalam khotbah dan dihidupi lewat kesaksian.
            Secara pribadi perlu diakui bahwa gereja Katolik memberikan perhatian khusus terhadap dunia komunikasi dan memberikan pendapatnya secara terstruktur dari pimpinan teratas hingga ke umat-Nya di seluruh dunia. Imam ditantang untuk memasuki dunia digital untuk memberi perubahan dan dampak positif dengan tidak menghindari tantangan komunikasi. Bahkan melalui komunikasi di dunia digital dapat memperluas wawasan dan pengetahuan kerohanian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar