Resume oleh Hengki Wijaya
Gereja Katolik yang dipimpin Paus
Benediktus XVI mengawali era baru penggunaan media komunikasi digital dalam
mengembangkan komunikasi yang lebih luas. Paus juga menytadari bahwa dampak
sosial yang diakibatkan oleh media juga sangat berpengaruh karena itu pelayanan
imam melalui media juga menjadi jawaban sekaligus tantangan.
Tugas utama semua imam adalah
mewartakan Yesus Kristus. Paus berpendapat bahwa melalui media komunikasi ini
kita dapat memberitakan kabar baik ini kepada semua orang yang belum mengenal
Yesus sebagaimana Rasul Paulus mengatakan bahwa orang berseru kepada nama Tuhan
akan diselamatkan. Dan berita ini harus disampaikan kepada semua orang, bangsa
dan suku (Roma 10:11,13-15). Jadi melalui media tentang kabar keselamatan
diberitakan ke seluruh dunia yang dijangkau oleh dunia komunikasi digital.
Dalam hal ini Paus telah melakukannya dan melalui media digital maka seruannya
ini kita dapat mendengarnya.
Pelayanan pastoral melalui media
komunikasi bermanfaat untuk orang-orang yang memanfaatkan media komunikasi
untuk merasakan kasih Allah dan memberikan pengharapan bahwa di dalam Kristus
kita semua saling memiliki (Paus Benediktus XVI). Paus melihat media komunikasi
memiliki banyak manfaat untuk memperluas pemberitaan Yesus melebihi cara Yesus
memberitakan Injil dengan berjalan kaki. Sekarang melalui media komunikasi
kecepatan itu sangat menjangkau hingga ke pelosok-pelosok yang tidak terjangkau
dengan kekuatan manusia. Melalui media komunikasi Paus tidak perlu berkeliling
dunia mengunjungi umat Allah.
Paus mengungkapkan bahwa teknologi
komunikasi merupakan sumber daya besar bagi manusia secara keseluruhan dan
setiap individu untuk perjumpaan dan dialog. Secara universal Paus dan para imam menjalin hubungan dengan sesama
manusia dan berdialog dengan siapa pun dan hal itu dimun gkinkan melalui media
komunikasi. Namun Paus juga mengingatkan bahwa keberhasilan pelayanan pastoral
datang dari Kristus sendiri, yang ditemukan dan didengar dalam doa, diwartakan
dalam khotbah dan dihidupi lewat kesaksian.
Secara pribadi perlu diakui bahwa
gereja Katolik memberikan perhatian khusus terhadap dunia komunikasi dan
memberikan pendapatnya secara terstruktur dari pimpinan teratas hingga ke
umat-Nya di seluruh dunia. Imam ditantang untuk memasuki dunia digital untuk
memberi perubahan dan dampak positif dengan tidak menghindari tantangan komunikasi.
Bahkan melalui komunikasi di dunia digital dapat memperluas wawasan dan
pengetahuan kerohanian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar