Penelitian yang berjudul "Produksi Telur Asin Kaya Zat Besi dan Yodium: Dalam Rangka Mengatasi Anemia Gizi dan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium, GAKY" merupakan penelitian penelitian mahasiswa Universitas Hasanuddin Jurusan Teknik Pertanian Program Studi Teknologi Hasil Pertanian yang lolos seleksi PKM Penelitian yang diselenggarakan oleh DIKTI sebagai ajang tahunan. Penelitian ini membawa kami untuk mewakili Unhas dalam Pekan Ilmiah Nasional ke-16 di Universitas Sebelas Maret tahun 2003. Bersama Tuflikha P. Putri dan saya mempresentasikan judul dihadapan tim penilai. Ada tiga pertanyaan yang lucu yaitu:
1. Mengapa saudara tidak membuat telur asin dari telur buaya?
2. Apakah dengan mengkonsumsi telur asin yang banyak akan menyebabkan darah tinggi?
ABSTRAK
Prevalensi GAKY di Indonesia banyak
ditemukan pada daerah-daerah pegunungan atau daerah yang jauh dari garis
pantai. Prevalensia anemia gizi banyak diderita oleh wanita hamil dan
anak-anak yang mengakibatkan kemunduran fisik dan daya tahan tubuh
menurun. Penggunaan kapsul dan fortifikasi zat besi dan yodium pada
bahan pangan untuk mengatasi GAKY dan anemia gizi belum memuaskan, maka
perlu diupayakan suatu penelitian untuk menambahkan zat besi dan yodium
pada produk pangan. Kegunaan penelitian zat besi (FeSO4.7H2O) dan yodium
(K103) masing-masing dengan konsentrasi 50 PPM berpengaruh tidak nyata
terhadap mutu organoleptik (warna dan aroma) dan berbeda nyata terhadap
rasa telur asin yang dihasilkan. Pengaruh penambahan zat besi dan yodium
dalam larutan garam berpengaruh nyata terhadap total zat besi dan total
yodium yang diabsorpsi oleh telur asin, interaksi antara zat besi dan
yodium serta larutan garam berpengaruh tidak nyata terhadap total zat
besi dan total yodium. Lama perendaman dalam larutan media yang ideal
untuk memproduksi telur asin dengan organoleptik terbaik adalah
perendaman selama 14 hari.
The GAKY's prevalency is found in more of
mountains places in Indonesia as found in the seaside line. Prevalency
of anaemia gizi is suffered by pregnant woman and children in most
cases. It is resulting lower physical and body endurance. The use of
capsule, iron and iodine fortification in the food substance to overcome
the GAKY and anaemia gizi is not gratified, hence require to be strived
the research to enhance the iron and iodine at food product. The
usefulness of ferrum research (FeSO4.7H20) and iodine (K103) of each
with the concentration of 50 PPM effects unreally to organoleptic
(colour and taste) and differs in the reality to briny eggs taste. The
influence of addition of ferrum and iodine in salt condensation has real
effect on the total of ferrum and iodine which absorped by briny egg,
where as th interaction between iron and iodine and the salt
condensation has an unreal effect to totalizing ferrum and iodine. The
ideal time of soaking in condensation media to produce briny egg by
organoleptic is 14 days
Kata kunci: salted egg, nutritient, iodium
http://isjd.pdii.lipi.go.id/index.php/Search.html?act=tampil&id=51441&idc=44
Tidak ada komentar:
Posting Komentar