Good News

Minggu, 24 Mei 2015

Judul Buku: Save Girls (2) Nafsu dalam pacaran adalah kutuk, nafsu dalam pernikahan adalah berkat By Hengki wijaya

Judul Buku: Save Girls
Lanjutan Bab I Membongkar Aib Lelaki (2) Sub Judul: Nafsu dalam pacaran adalah kutuk, nafsu dalam pernikahan adalah berkat.

Saya seorang lelaki. Pendiam, cerewet atau bawel. Begitulah saya, tetapi satu hal kebenaran yang saya mau katakan kepada semua perempuan di dunia ini bahwa kalau Anda mendengar kata cinta dari lelaki pastikan bahwa itu bukan nafsu. Dalam episode kedua ini saya mau menyampaikan rasa empati sedalam-dalamnya bahwa apa yang dikatakan Allah tentang kutuk bagi lelaki dan perempuan setelah kejatuhan manusia Adam dan Hawa adalah benarrrrr sekali. Mau bukti. Baiklah... Manusia memang selalu mau bukti dan hebohnya lagi berani mencoba dosa ini karena mau dapat kutuknya sekalian. Paulus berkata bahwa ketika kita percaya Tuhan Yesus kita memiliki tubuh sorgawi sekaligus tubuh jasmani. Tentu demikian dikatakannya tentang keberadaan manusia sebelum jatuh dalam dosa. Lelaki yang sudah diusir dari taman Eden adalah lelaki yang telah kehilangan tubuh sorgawi dan tinggal hanyalah tubuh jasmani yaitu nafsu. Anda pasti bertanya kan Adam dan Hawa telah menikah? Ketika Allah menyatakan bahwa mereka akan beranak cucu itu nyata bahwa itu adalah ide Allah. Mereka telanjang tetapi tidak malu. Artinya mereka sempurna, memiliki kemuliaan Allah dan tubuh jasmani dilingkupi dengan tubuh sorgawi (diciptakan Allah serupa dengan rupa dan gambar-Nya).  Tetapi terjatuh dalam dosa mengakibatkan tubuh kemuliaan Allah terangkat dan nafsu yang begitu menguasainya. Ini sangat penting diketahui bahwa apabila sebelum pernikahan terjadi dosa seksual atau free seks maka bagi pria, dia terkutuk dan perempuan juga demikian. Sedikit keras: Perempuan akan jadi PSK intelektual bila tidak bertobat dan lelaki akan menjadi predator seks bila tidak bertobat.
Saya ingat perkataan pastor youth yang berkata bahwa dirinya telah menikah dan mencintai istrinya dan tentunya bernafsu dengan istrinya, tetapi dia berkata jujur bahwa dia juga bernafsu ketika melihat gadis-gadis lainnya. Maksudnya? Bukan karena dia playboy, tetapi bila tidak ada roh pengendalian diri maka jadinya terjadi perselingkuhan. Hati-hati juga bagi yang sudah menikah. Bukan cinta lagi yang harus dipertahankan. Nafsu dalam pacaran adalah dosa dan kutuk, tetapi nafsu dalam perkawinan menjadi berkat karena itu Allah memandat untuk beranak cucu. Bukan pada saat Anda masih pacaran dan beranak cucu. Jangan sesat dan ditipu oleh setan. Selesai

Judul Buku: Save Girls by Hengki wijaya

Bab I Membongkar Aib Lelaki (1)

Judul itu punya alasan untuk ada, saya mencoba menjelaskan secara sederhana dan tajam setajam lidah yang tak bertulang. Tidak melihat itu anak kecil, SD< SMP< SMA dan kuliahan. Mencari gadis yang benar sudah mulai sulit di muka bumi ini (tidak berarti tidak banyak gadis atau perempuan yang benar). Pergaulan atas nama cinta, sahabat, teman, seiman bahkan satu komunitas harus dipertanyakan kembali apakah motivasimu kepadagadis-gadis itu. Selamatkan gadis-gadis tepatnya judulnya seperti itu. Seperti gadis-gadis bodoh dan gadis-gadis bijaksana. Banyak gadis bodoh di dunia ini, baik intelektual maupun jiwanya. Tergoda dengan imingan cowok dengan label cinta doang, romantisme dan gambalisme. Misal saja kau adalah rembulan karena dia begitu jauh aku bawakan terang bulang untuk terangi hatimu. Ataukah raja gombal berkata: " Engkau yang terindah dan tercantik dalam hidupku, I love you heart emoticon. Haruskah gadis-gadis bodoh percaya. Gadis bodoh pasti percaya tapi gadis matre gak percaya. Gadis matre dan bodoh percaya kepada cowok yang gak ada pekerjaan atau percaya dengan cowok punya mobil tetapi itu punya bokap dan macenya. Tragis... Aib terbongkar pada pria bagian pertama ini mulai tanya kepadanya kamu seiman denganku. Katanya tidak. Oh kalau gitu gak bisa 100% jangan beri diskon sedikit pun. Bila gadis bodoh memberi kesempatan maka hidupnya berkurang menjadi 10% saja karena cintanya kepada cowok tak seiman akan membawanya kepada ketidakbenaran. Seiman tapi tidak menyukai hal-hal rohani berarti parah juga penyakit cowok ini. Bedanya cuma agamanya sama tetapi hati sama-sama garong. Ini tidak menghakimi ya tetapi kenyataannya demikian. To be continued (Bersambung ceritanya)

Minggu, 17 Mei 2015

Kuliah Doktor Teologi STT Jaffray



VISI PROGRAM STUDI

Menjadi program pendidikan teologi unggulan yang berorientasi pada peningkatan kualitas pendidikan teologi dan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dalam pengembangan gereja dan masyarakat.

MISI PROGRAM STUDI

Menghasilkan pemimpin masa depan yang ahli dalam bidang teologi, mampu melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat menopang kualitas pendidikan teologi dan bermanfaat bagi pengembangan gereja dan masyarakat.

KARAKTERISTIK

Program Doktor Teologi di Sekolah Tinggi Theologia Jaffray untuk memperlengkapi para mahasiswa dengan kompetensi level tertinggi secara akademik dalam penelitian dan penulisan sesuai dengan bidang keilmuan, dan secara praktika melengkapi mereka dengan berbagai keterampilan yang dibutuhkan dalam pengembangan gereja.

TUJUAN PROGRAM STUDI

Program doktor teologi STFT Jaffray bertujuan menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi:
1)     Mengadakan penelitian dan penulisan secara akademik dalam bidang teologi dan pengetahuan Alkitab.
2)    Mengintegrasikan disiplin ilmu teologi dengan pelayanan praktis di lapangan serta mampu menciptakan inovasi baru dalam pelayanan.
3)    Memperlengkapi dan melatih para pemimpin masa depan gereja secara akademik dan   praktis.

Miliki Iman, Tidak Hanya Percaya By Hengki Wijaya



Saya percaya Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat pribadi. Apakah itu cukup bagi saya? Saya rasa itu tidak cukup, tetapi harus memiliki iman kepada Yesus. Percaya hanya di mulut atau di pikiran saja tidak cukup. Tetapi harus percaya di dalam hati bahwa Dia adalah Tuhan dan Juruselamat pribadiku (Roma 10:8-10).

Percaya dan iman terlihat selalu sama dalam terjemahan bahasa Indonesia tetapi berbeda bila dilihat dari terjemahan bahasa Inggris. Kata percaya digunakan dari pihak manusia yag aktif berkata yakin, namun iman itu sendiri bukanlah usaha manusia tetapi diberikan oleh Allah sendiri sehingga manusia dapat berkata percaya atau yakin di dalam hatinya. Seluruh keutuhan hidupnya menyatakan Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat.

Selasa, 12 Mei 2015

Aspirasi bagi Kota Makassar, Walikota, dan Pejabatnya

Katanya sudah setahun  pemerintahan walikota Makassar DIA, namun waktu setahun itu berjalan cepat. Program MTR sudah berjalan dan beberapa lorong sudah mulai bersih. Itu yang saya lihat. Namun, program untuk pembersihan kali, got-got yang besar, tanggul masih jauh dari harapan. Seakan-akan saya mau tutup mata saja dan biarkan waktu berlalu dan janji pun ikut berlalu. Kota Makassar jadi kota dunia. Smart city begitulah impiannya. Saya perlu mendoakan dan mendukungnya. Idealnya DIA seperti itu, tetapi apakah pejabatnya mendukungnya, itu lagi masalahnya. Kata saya, "tu sedeng masalana, bos erok baji, tapi anggotanna teaji" (Itu masalahnya, bosnya sudah setuju tetapi bawahannya yang tidak mau). Mau dibawah kemana kota ini. Baru-baru ini sudah dua hari PNS turun ke jalan untuk menyapu dan mengecet trotoar. Saya harus menghargainya. Di lain tempat juga saya liat taman berpatung macam tiba-tiba menjadi putih bersih. ternyata di cat ulang tawwa. Besoknya jadi macan lagi (adami loreng-lorengnya). Itu satu hal yang saya soroti tentang kebersihan. Sudah ada gerakan MTR (Makassar Tena Rantassa). Menurut saya MTR (Makassar Turun Rantassa) artinya Makassar Turun Kotornya ( Tidak ada perubahan signifikan). Solusinya adalah: Kerja dulu baru minta uang, olah sampah plastik menjadi bahan yang berguna, tambahkan SDM untuk menangani sampah dan jangan eksploitasi anak-anak untuk menangani sampah.

Sabtu, 09 Mei 2015

Time is Money: what's meaning

This vote by Senior Pastor in my church. Time is money that right, may be more different than definition of that secular views. First I think that right if Time is time. But its meaning Time is money because time is special for us and time get result much money. But money can't  rearrange your time in the past. Money can't  buy time that you wasted, you know.
Money can help us, people but money can buy salvation. Time arrange how to handle money for other people, but money can't buy people.

The root of evil is cause loving money. We respect to master that is MONEY, but we dont respect Father, Son and Holy Spirit.
Now you dont have money but tomorrow you can get money. But different wit the TIME. The time is cant back to yesterday. But money that you loss it yesterday, you can reach in the future.
 The other argument that we see in this below statement.

http://vidyasury.com/2010/04/time-is-money-true-or-false.html
 Vidya said:

They say time is money. Is that true or false?
Of course it is true.
But it can be misleading.
Actually, time is much more valuable than money.
You can always earn more money.
But you can never ever earn back more time.
Every single one of us has only 24 hours in a day.
How we use that time makes all the difference.
So you decide the value of Time.




Singa dan Domba: Apa bedanya dalam Alkitab? by Hengki Wijaya

Domba adalah binatang yang penurut, dan mengikuti gembalanya. Sedangkan singa itu binatang yang mengaum dan menerkam. Bagaimana domba bisa tinggal dengan Singa? Tentu bila Tuhan menghendaki bisa terjadi, namun Alkitab tidak mencatat kalau domba aman di dalam naungan Singa. Kalau terwujud langit baru dan bumi baru hal itu dicatat dan sangat mungkin mereka hidup dalam kedamaian. Namun, yang saya maksudkan adalah perbedaan mereka secara rohani dan domba dan singa adalah kiasan.

Khotbah: Aku lembut, kamu keras- Aku rendah hati kamu sombong by Hengki Wijaya

Aku lembut, kamu keras- Aku rendah hati kamu sombong. Memulai dengan pernyataan seperti di awal khotbah akan membuat jemaat tegang dan bertanya-tanya. Yesus berkata belajarlah kepadaku karena Aku lemah lembut dan rendah hati. Berarti rndah hati dan lemah lembut tidak bisa dipelajari melalui buku kalau tidak melalui Yesus yaitu dengan datang kepada-Nya sebagai sumber kelemahlembutan dan kerendahan hati.  Apa yang membuat kita keras dan tidak mau lembut hati? Karena anda merasa Anda adalah orang baik. Anda merasa lebih baik dari orang lain, tetapi sebenarnya Anda itu rapuh di hadapan-Nya, namun pikiran  kitalah menjadi penghalang kita datang kepada Tuhan. Itulah pentingnya kita datang kepada Tuhann dengan penyerahan diri dan hati yang terbuka untuk mau menerima firman-Nya dan meminta Roh Kudus menerangi pikiran kita.

Jumat, 08 Mei 2015

MANFAAT BESAR ES BATU pada kehidupan Manusia.


*)Silakan di share jika terasa bermanfaat.

Selama ini banyak orang mengira es batu hanya bermanfaat untuk mendinginkan sebuah minuman atau sajian lainnya. Tapi tak sedikit pula yang telah merasakan manfaat es batu untuk menurunkan demam atau meredakan memar hingga panas dalam.
Tak hanya sampai disitu, sebuah es batu berukuran kecil yang diletakkan di bagian belakang leher, antara pundak dan kepala memberikan banyak manfaat baik bagi kesehatan tubuh.
Seperti dilansir dari Daily Nutrition News, teknik mudah dan sederhana ini ternyata merupakan sebuah teknik akupuntur dari negeri Cina. Dimana titik antara pundak dan kepala dibagian belakang leher ini disebut dengan Feng Fu, atau yang lebih dikenal oleh banyak orang sebagai ‘rumah angin’.
Caranya mudah, ambil sebuah es batu kecil dan tempelkan pada bagian antara pundak dan kepala pada bagian belakang leher selama kurang lebih 20 menit dan rasakan sebuah sensasi yang luar biasa. Pertama-tama tentu Anda akan merasakan dingin pada titik tersebut. Tapi, setelah tiga puluh atau empat puluh detik Anda akan merasakan kehangatan.

Buku-Buku Dosen STT Jaffray yang telah terbit tahun 2015

Disalin dari http://sttjaffray.blogspot.com/2015/05/buku-buku-dosen-stt-jaffray-yang-telah.html#more
Buku-buku Dosen STT Jaffray yang telah terbit tahun 2015:
1. Pengantar Konseling Pastoral (Teori dan Kasus Praktis dalam Jemaat) – Dr. Daniel Ronda – Rp. 50.000,- Penerbit Kalam Hidup Makassar
2. Sistem Berteologi Seluk Beluk Pengajaran Kristen – Dr. Daniel Ronda – Rp 54.000,- Penerbit Matana Matana-Publishing
3. Penafsiran Narasi Perjanjian Lama – Dr. Peniel Maiaweng – Rp 40.000,- Sekolah Tinggi Theologia Jaffray
4. Hidup Bijak di Dunia yang Bodoh – Andrew Brake, Ph.D – Rp 40.000,- Penerbit Kalam Hidup
5. Kuasa yang Membawa Kemenangan Kumpulan Khotbah Ekspositori – Pdt. Maurits Silalahi, M.Th (538 halaman) Penerbit Kalam Hidup (Bulan Mei ini akan terbit)







REVIVAL IN WALES

Dikutip secara penuh dari http://www.bethanyatlanta.org/bethany_public/Cermin/RevivalInWales.htm
 
Pdm. Daud A. R. Wijayanto
 
Setiap kali kita mendengar kata ini, persepsi atau sudut pandang kita selalu mengarah kepada sesuatu yang super terjadi pada seseorang atau gereja. Namun sebenarnya revival itu sendiri bisa terjadi karena adanya kehausan yang sangat dalam.

Tahukah saudara di awal abad-abad yang lalu banyak terjadi kebangunan rohani melanda di seluruh dunia. Di Wales, oleh karena ada seorang yang bernama Evan John Roberts terjadilah suasana yang mencekam saat itu. Sekalipun banyak kendala terjadi di dalam kehidupannya, tetapi melalui dia banyak orang diselamatkan dan mengenal Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Hamba Tuhan ini mulai melayani sejak usia belia. Ia lahir tanggal 8 Juni 1878 dari pasangan Henry dan Hanna Roberts. Dari kedua orang tua inilah penanaman semangat kebangunan rohani bertumbuh dalam diri Evan. Merupakan ciri seorang anak yaitu mudah terpengaruh, sensitif dan ingin belajar, hal ini pula yang timbul dalam kehidupan Evan. Di usia 13 tahun, Evan berjumpa dengan Yesus secara pribadi. Sejak saat itu, Evan berjanji kepada Tuhan untuk mempersembahkan hidupnya untuk melayani Tuhan. Evan selalu bertanya kepada Tuhan dengan perkataan ini : “Apa yang telah kulakukan bagi Yesus?“. Pertanyaan ini diajukannya kepada Tuhan berulang-ulang sehingga membentuk dirinya untuk melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh.

Abstrak: Kajian Teologis Tentang Penyembahan Berdasarkan Injil Yohanes 4:24 by Hengki Wijaya

Tujuan penulisan artikel ini adalah mengetahui arti penyembahan berdasarkan Injil Yohanes 4:24, implikasi teologis tentang penyembahan, dan sikap dan cara menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran. Penyembahan yang sejati menurut Alkitab adalah menyembah Allah yang benar di dalam roh yang diperbarui oleh Roh Kudus dan hidup sesuai dengan kebenaran Allah yaitu mengenal pribadi Yesus sebagai air hidup. Implikasi teologis biblika adalah Allah adalah Roh maka Allah harus disembah di dalam roh (batiniah yang diperbarui oleh Roh Kudus), dan bukan disembah secara lahiriah saja atau yang tampak secara jasmani. Allah saja yang harus disembah oleh manusia, tidak ada yang lain. Secara praktis orang percaya harus menyembah Allah dengan sikap yang benar dibarui oleh Roh Kudus dan hidup sesuai dengan kebenaran-Nya. Sikap penyembahan yang benar adalah sikap hati yang memuliakan Tuhan karena pengorbanan-Nya yang menyelamatkan di mana setiap orang percaya menyembah satu-satunya Juruselamat dan memberitakan-Nya dalam kehidupan orang percaya.

GEREJA YANG BERDAYA TAHAN


http://ts1.mm.bing.net/th?id=JN.gTMp%2fdu0gXNQnkKjsrz48Q&w=209&h=152&c=7&rs=1&qlt=90&o=4&pid=1.1Gereja besar adalah institusi yang mahal dan tidak ekonomis. Biaya pengadaan AC yang digunakan setiap kebaktian terutama diwaktu musim panas dan pemanas dimusim dingin, apalagi masalah sound system dan pengadaan parkir cukup berat untuk bisa dikelola secara wajar. Apalagi gereja besar umumnya  hanya dipakai sehari atau dua hari dalam seminggu dan hari-hari lainnya dibiarkan kosong, ini mndorong pengelola gereja tergoda menyewakan gedung gereja untuk kegiatan komersial. Gereja Crystal Cathedral pernah dituntut karena manipulasi pajak karena gereja disewakan untuk kegiatan konser sekular tapi bermasalah dalam membayar pajak.
Tugas utama gereja adalah menjalankan fungsi marturia (pemberitaan Injil), koinonia (persekutuan jemaat), dan diakonia (pelayanan). Dan berapakah jumlah jemaat yang paling efektif dalam menjalankan fungsi tersebut? Memang gereja juga menyajikan hiburan namun gejala yang terjadi pada masakini adalah banyak gereja mega berlomba-lomba mengadakan hiburan (entertainment) sebagai bagian kebaktian yang utama demi menarik jemaat. Akibatnya ketiga fungsi gereja itu menjadi kabur dan kurang ditangani dengan benar.

The Welsh Revival of 1904-1905

Dikutip secara penuh : http://truthinhistory.org/the-welsh-revival-of-1904-1905.html



Evan Roberts 1878-1951  -  An Overview of the Welsh Revival of 1904/1905 The REVIVAL of 1904-1905 resulted in over 150,000 people converted and added to churches and chapels in Wales. Lives were TRANSFORMED! Lifestyles were CHANGED! Homes and families were HEALED! Churches were packed and on FIRE with fervour and zeal!

All this happened when young people began to experience the reality of God’s divine power, and teams of young people, such as the one led by the most noted of the revivalist, EVAN ROBERTS and his revival party, travelled the country revolutionising the churches.

100 YEARS LATER ... COULD IT HAPPEN AGAIN?

Here is love, vast as the ocean, loving kindness as the flood,

When the Prince of Life my ransom shed for me His precious blood,

Who His love will not remember, who can cease to sing His praise?

He shall never be forgotten through Heaven's everlasting days.

On the mount of crucifixion fountains opened deep and wide

Through the floodgates of God's mercy flowed the vast and gracious tide,

Grace and love like mighty rivers poured incessant from above

Heaven's peace and perfect justice kissed a guilty world in love.

INTRODUCTION

Just after eleven o'clock on a Wednesday evening a hundred years ago, a solo voice rang out with the beautiful Welsh hymn "Here Is Love Vast As The Ocean". Maybe a thousand people were in the Chapel at the time, leaning over the galleries, packing every pew and squeezing into every spare corner. They'd been here for more than four hours, in a service of intense emotion. 

Meetings like it were taking place across Wales night after night, with fervent prayer and passionate singing - and similar disregard for the clock. They both excited and appalled, left many puzzled and some frightened, but it was reckoned that in less than a year, over a hundred and fifty thousand people had made a new commitment to Jesus Christ.

Whole communities changed, as men and women found themselves drawn into a powerful experience of God; and sparks from their awakening were soon to ignite fires in more than a dozen other countries.

And the hymn that soloist struck up spontaneously, about "love vast as the ocean", was heard so often that it became known as "the love song of the revival".

Khotbah: Akhir yang tragis karena ketidaktaatan by Hengki wijaya



Mudah sekali mengatakan taatlah kepada Allah, jangan melawan Tuhan. Jangan berontak dengan Allah dan jangan mencobai Allah. Tetapi coba pikirkan saat ini, kita banyak tidak taat berdoa, tidak taat baca firman Tuhan, tidak taat dengan suara Tuhan bahkan tidak taat kepada pemimpin/gembala dan tidak taat pada orang tua. Taatnya berolahraga, taat makan dan minum, taat tidur, taat yang fisik saja dan menguntungkan diri sendiri, taat dengan yang biasa dilakukan seperti kebiasaan fisik, tetapi kebiasaan rohani kita tidak taat. Jangan coba menghakimi, karena saya pribadi banyak juga tidak taat daripada taat kepada Tuhan. Mungkin Anda berkata kepada Tuhan, saya sudah bertobat dari kejahatan dan dosa. Benar Anda sudah bertobat, tetapi Anda tidak taat dengan yang tidak masuk di akal Anda dan pikiran Anda masih mempertimbangkan apa boleh atau tidak boleh padahal Tuhan seudah menyentakkan roh Anda bahwa itu tidak benar.
Kisah ini dimulai dari kisah 1 Raja-raja 13:11-24. Sebaiknya juga dimulai dari awal saja dari 1 Raj. 13:1-10 kita membacanya. Saya mencoba narasikan apa yang ada di nas ayat ke-11 hingga ke-24. Ada yang tanya, gimana supaya taat? Bagaimana saya tahu bahwa saya sudah taat kepada Tuhan atau tidak? Saya mengetahui bahwa dari kita orang percaya yang mengalami dilema karena merasa bahwa dengan bisa menaati hukum moral atau 10 hukum Allah oleh anugerah-Nya kita seakan mengatakan kita sudah taat. Anda perlu tahu bahwa setiap orang punya visi yang diberikan Allah setiap manusia dan harus mewujudkannya di dalam Tuhan. Visi yang Allah berikan tidak perbah berubah. Hal ini dikatakannya Allah tidak berubah dahulu, sekarang dan selama-lamanya. 

Minggu, 03 Mei 2015

Malam Spesial Bersama Tuhan Yesus :)

 Jangan lupan malam ini Peter Wijaya. Ikatan janjiku kuperbarui dengan Tuhan. Komitmenku dengan Tuhan kuperbarui.
Malam ini menjadi malam ikatan janji dengan Tuhan dituntaskan. Bukan cinta lama bersemi kembali. Cinta yang tak tuntas akhirnya tuntas. Kasih Bapa kembali kepada anak-anaknya. Tuhan memulihkan hubungan itu di kayu salib. Dalam perjamuan kudus kita tidak hanya memperingati saat-saat kematiannya tetapi makna yang terbesar adalah memperbarui perjanjian yang lama yang dilakukan dalam memperingati Paskah dan kini perjanjian baru adalah bahwa diri-Nyalah yang menjadi anak domba yang disembelih dengan darah-Nya yang mahal. Yesus tidak bercacat dan menjadi domba yang kelu. Dia tahu kehendak Bapanya karena Dia taat sehingga apa yang Bapa mau selalu ada di dalam harti-Nya. Apaakah kita seperti itu? Ataukah kita banyak tidak taat daripada TAAT. Atau ketaatan kita karena berkat. Kekudusan kita karena berkat. Jangan sesat dan jangan jadi nabi palsu. Allah mengembalikan otoritas itu kembali kepada Yesus dan memberikannya kepada kita, tetapi mengapa kita memperolehnya karena kita tidak taat pada otoritas Allah dan hamba-hamba-Nya dan wakilnya melalui pemerintah.

Khotbah: Bendahara yang bertobat by Hengki Wijaya

Dari judulnya, Anda pasti mengira ada bendahara yang bertobat. Sebenarnya ia, tetapi diinspirasikan dari perumpamaan Yesus Kristus. Yaitu Bendaharayang tidak jujur.Bila Anda brpwsing di internet akan Anda dapatkan ceritanya lebih baik dari yang saya sampaikan. Tetapi simaklah apa yang saya bisa tangkap dari khotbah yang sangat dengar dan saya baca sendiri. Sungguh ini yang ada di kepala saya mulanya ketika mermbaca teks ini. Saya berpikir tuannya itu sama liciknya dengan bendahara yang tidak jujur. Saya pikir bendahara ini tidak jujur kepada tuannya karena merugikan tuannya. Tetapi ternyata saya salah. Apakah saya membaca firman Tuhan itu apa adanya tanpa konfirmasi dari berbagai sumber lain.
Mari simak ceritanya:
Seorang tuan memiliki bendahara untuk mengelola miliknya. zDan bendahara yang mengatur aset tuannya untuk dapat menguntungkan tuannya. Namun bendahara ini banyak memboroskan uangnya dan akhirnya tuannya mengetahui bahwa bendahara ini telah menggunakan uangnya untuk hal yang boros. Maka bendahara ini pun akhirnya bingung karena dia tidak bisa mengembalikan uang tuannya. Dia sendiri selama hidupnya tahunya hitung uang maksudnya jadi bendahara. Dia tak bisa mencangkul, apalagi jadi pengemis malunya minta ampun. Jadi dia berpikir gimana ya cara mengembalikan uang tuannya itu?

Khotbah: Hana ingin anak; Allah ingin nabi by Hengki Wijaya

Semua orang pernah membaca kisah Hana dan tahu apa yang dikehendaki Hana. Anda tentu pernah membaca 1 Samuel 1-28. Saya tidak perlu mengulanginya lagi. Hana sebagai perempuan merindukan memiliki anak, karena dikiranya oleh istri Elkana, Penina dia dalah permpuan mandul. Siapa yang tidak sedih, siapa yang tidak berkecamuk hatinya mendengar perkataan perempuan yang ditujukan kepadanya. Pikiran Elkana tidak dapat memahami istrinya Hana. Hana datang kepada Allah dan berdoa, karena harapnya bahwa Allah saja yang dapat mengabulkannya. Ia datang kepada ke bait suci Allah dan memohon sekalipun iman Eli mengiranya lagi mabuk dan hanya mulutnya yang komat-kamit tetapi di hati Hana dinaikkannya doa jeritan hati. Allah mendengarkan doa Hana dan dikaruniakan anak yang diberinya nama Samuel. Namun Hana tahu bahwa ini dari Allah maka ia pun menyerahkannya kepada TUHAN dan Samuel diserahkan kepada iman Eli. Sekalipun iman Eli tidak becus sebagai iman tetapi Samuel ada di bawah pengawasan iman Eli hingga genap waktunya. Apa yang terjadi dengan Hana? Ia mendapatkan anak lagi karena kandungannya terbuka. Apa yang didapatkan dari TUHAN diserahkannya kembali kepada-Nya. Apa yang diperoleh dengan TUHAn diberikannya kepada Allah. Allah mengingkan nabi, dan Hana menginginkan anak. Hana tahu semua ini karena kebaikan-Nya maka ia tidak lupa dengan menyerahkan Samuel yang sulung kembali kepada Allah sebagai buah sulung untuk melayani Allah seumur hidupnya dan jadilah Samuel demikian.