Good News

Rabu, 28 September 2016

Maria dan Marta: Siapakah yang melayani Tuhan?

Cerita ini telah banyak diketahui oleh orang percaya. Namun masih menjadi sulit untuk diaplikasikan dalam kehidupan orang percaya. Mengapa demikian? Marta memiliki kesibukan yang tinggi dengan tujuan untuk menyukakan tamunya dengan menyuguhkan makanan yang enak ketika tamunya datang. Tetapi Maria melakukan hal yang berbeda dengan duduk dihadapan tamunya seperti anak kecil yang mau mendengar apa kata orang tuanya. Tamu itu adalah Yesus. Dia pribadi yang dirindukan oleh Maria, tetapi mungkin saja Marta memandangnya tidak seperti Maria. Marta sangat sibuk di dapurnya. Marta menyusahkan dirinya yang tuannya belum tentu menyukainya. Marta seharusnya bertanya apa kesukaan yang diinginkan tamunya.

Olahraga bagi yang "malas" olahraga

Pertanyaan ini selalu dilontarkan kepada yang malas olahraga. Harus olahraga supaya sehat. Terlalu banyak duduk tidak baik untuk kesehatan. Terlalu lelah kerja juga tidak baik untuk kesehatan. Jawabnya: tidak ada waktu untuk olahraga, terlalu sibuk kataku. Instruktur pun menjawab: "Saya mau tawarkan olahraga bagi orang malas berolahraga. Tidak lama 5-10 menit. Ibaratnya Anda dapat mandi dan makan selama 5-10 menit maka Anda pun bisa melakukannya. Gak percaya silahkan lihat di YouTube yah. Lihat ini ada artikelnya: http://www.vemale.com/kesehatan/97175-bisa-dilakukan-di-ruang-sempit-5-olahraga-ini-dijamin-efektif.html

Malas berolahraga? Video ini tepat buatmu! Body workout selama 10 menit ini banyak dilakukan dengan posisi tiduran. Mom membutuhkan matras dan barbel saja kok. Tidak memerlukan tempat yang luas bukan?
Olahraga simpel yang bisa dilakukan di kamar hotel
Lagi berlibur dan gak mau meninggalkan rutinitas olahraga? Mom bisa mencoba olahraga selama 12 menit yang dapat dilakukan di kamar hotel. Mom juga bisa mencobanya di kamar tidur lho.
Olahraga anti berisik yang bisa dilakukan di kamar
i kecil lagi tidur dan Mom ingin berolahraga? Don't worry. Latihan berikut ini bisa dipraktekkan di kamar tanpa membuat kegaduhan kok Mom. Meski gerakannya sederhana, namun cukup efektif untuk membakar lemak.
Olahraga di kamar, memanfaatkan benda-benda sekitar
Sumber: youtube.com/Sarah Fit

Jangan salah, dengan memanfaatkan benda-benda di sekitar, Mom bisa memaksimalkan body workout lho. Kursi dan buku, contohnya. Latihan ini sangat simpel dilakukan di kamar tanpa perlu banyak waktu, cuma 10 menit saja.

"Jangan Mentang-mentang" oleh Daniel Ronda

Memegang jabatan itu suatu mandat yang diberikan dari Tuhan dan kepercayaan dari organisasi. Jabatan itu berisi kekuasaan atau “power” yang menyertainya sehingga dia punya kuasa untuk mengangkat atau memberhentikan, mempromosikan atau membiarkan pergi, kuasa atas pemakaian anggaran atau keuangan, kekuatan untuk mengatur semua kebijakan dan arah langkah organisasi. Di tangan pemimpin yang baik, maka organisasi akan bertambah maju, tapi tidak demikian jika dipegang oleh pemimpin yang tidak mengerti arti kepemimpinan yang sebenarnya. Tak sedikit lalu menjadi arogan, menyingkirkan yang tidak disukai, nepotisme kekeluargaan dan pertemanan dalam mengangkat seseorang, arah organisasi tidak jelas, keuangan diatur sesukanya untuk kepentingan pribadi. Gaya ini disebut mentang-mentang yaitu karena merasa punya kuasa maka dipakai seenak perutnya.
Mengapa itu terjadi? Memang karena si pemimpin itu tidak pernah mau memahami hakikat inti dari arti memimpin. Yesus sendiri sudah jelas sekali menyatakan bahwa memimpin itu artinya melayani dan bukan dilayani. Memimpin artinya memberi yang terbaik bagi yang dipimpin untuk kemuliaan Tuhan. Memimpin berarti menjadi pelayan. Sudah tidak bisa dibengkokkan lagi arti memimpin. Pemimpin bukan penguasa otoriter, karena pemimpin dinaikkan oleh suara peserta rapat bukan untuk menjadi Hitler, tapi menjadi serupa dalam kepemimpinan Yesus. Hanya model kepemimpinan ini yang bisa mengangkat sang pemimpin.

Billy Graham’s Warning About the Prosperity Gospel by Joshua Pease


“The prosperity gospel isn’t just bad because it’s factually incorrect, but because it relationally removes people from the love of their Father.” (Billy Graham).

Injil Kemakmuran tidak hanya jahat karena nyatanya tidak benar, tetapi karena pengajaran tersebut secara relasional menjauhkan orang dari kasih Bapa mereka.

Every pastor has their “rant.” It’s that subject that immediately makes our blood pressure spike. It’s the part of our sermon that was supposed to take three minutes and ends up going 10. It’s our “holy discontent,” to steal a phrase from Bill Hybels.
When I was a pastor in Southern California, I quickly found the thing I absolutely couldn’t stand. It was the book The Secret. It was an Oprah-approved spiritual self-help book that dominated the bestseller lists 10 years ago. Its basic idea was that we can shape the reality of the world around us by speaking positive realities into existence, releasing good thoughts into the universe, etc. etc.
I hate it because it reflects a pseudo-spirituality that’s everywhere in Southern California, a non-threatening, benevolent, sentient universe that requires nothing from you other than positive energy, and a general, and completely vague, commitment to being a “good person.” I hate The Secret because of the unspeakable horrors that are happening in Syria, thousands of foster kids in Los Angeles alone and horrible racial divides in our country. What sort of entitled nonsense believes the victims of these atrocities just need to name it and claim it? I hate The Secret because for around half a century now, the book’s idea has snuggled up with Christianity and birthed the prosperity gospel. Like I said, this is my rant.

Jumat, 02 September 2016

Menantikan Mesias Berdasarkan Lukas 2:21-40: Refleksi Pendalaman Alkitab oleh Hengki Wijaya

Ada beberapa pengajaran yang dapat diperoleh dari nas Lukas 2:21-40 yang diperoleh dari bayi Yesus, Simeon , Hana dan karya Roh Kudus. Banyak pertanyaan dalam nas ini namun melihat gaya menulis Lukas di mana sebelumnya menuliskan tentang keadaan Yusuf suami Maria dan keada gembala-gembal di padang yang meninggalkan ternaknya untuk bertemu Yesus di palungan. Lukas menunjukkan kesederhanaan Juruselamat dan orang-orang yang dipakai Allah untuk menyatakan Anak sulung-Nya. Banyak nubuatan untuk Anak-Nya namun Lukas juga sudah menggambarkan dalam Injil apa yang akan dialami oleh Yesus dan bagi keluarganya.

Yesus mematuhi segalam hukum Musa sejak lahirnya hingga matinya. Yesus tidak meniadakan hukum taurat tetapi menggenapinya. Banyak sekali kata ini digunakan secara bergantian Hukum Taurat atau hukum Tuhan. Dua hal ini adalah sama karena bersumber dari Tuhan. Keluarganya taat melakukan hukum Tuhan. Dan melalui ketaatan itu sesuatu dinyatakan oleh Tuhan kepada hamba-hamba-Nya seperti Simeon dan Hana dan didengar oleh Maria. Allah terus meneguhkan nubuatan-Nya dan janji-Nya bagi manusia melalui keluarga Yesus yaitu ibunya Maria. Karya Roh Kudus secara nyata terjadi kepada Simeon yang diinformasikan penulis sebagai orang benar dan saleh. Sekalipun tidak ada informasi bahwa Simeon itu seperti orang awam bukan seorang imam karena yang membawa dan menuntun langkah Simeon adalah Roh Kudus. Penantian Simeon akan Mesias memberikan hasil yang indah yang mungkin sudah lama dirindukan dalam hidupnya. Ada sukacita yang besar bagi Simeon dalam menantikan Mesias. Rasa syukur yang mendalam juga dirasakan oleh seorang nabi perempuan yaitu Hana yang diceritakan adalah orang setia berdoa, berpuasa dan selalu ada di Bait Allah. Sebuah bayar harga yang mahal untuk menantikan Yesus Sang Mesias. Kesetiaan kepada Allah dalam beribadah membuahkan hasil atas apa yang dinyatakan Allah akan penantian yang panjang akan Mesias. Mesias adalah Yesus nyata memberikan keselamatan bagi banyak bangsa bukan saja bangsa Israel, tetapi bagi bangsa lain. Pemerintahan Yesus tidak dapat disamakan dengan pemerintahan Romawi  melainkan pemerintahan surgawi yang menguasai bumi, alam maut dan kekekalan.

Beribadah kepada TUHAN (Yosua 24:14-24) oleh Hengki Wijaya

Firman Tuhan adalah pelita bagi jalanku. Membaca dan merenungkan serta melakukan firman Tuhan adalah hal yang menyenangkan dan sudah menjadi gaya hidup bagi orang percaya. Namun ada kenyataan bahwa keadaan itu masih saja menjadi pilihan dan bukannya sebagai wajib untuk melakukannya. Orang percaya membutuhkan penyataan Tuhan dan kasih Tuhan. Hal inilah yang terus-menerus disampaikan oleh Yosua sampai pada pidato terakhirnya dalam Kitab Yosua dengan kata kunci "beribadah." Kata beribadah ini sangat banyak dalam tulisan nas Yousua 24:14-24. Penekanan Yosua tentang ibadah adalah untuk menyatakan bahwa Allah telah menyertai Israel dalam hal ini kepemimpinan Yosua selama ini. Yosua memberikan penegasan dalam memberikan pilihan kepada bangsa Israel mengingat bangsa Israel masih saja memilih keduanya yaitu beribadah kepada TUHAN dan kepada allah lain. Adalah lebih baik memilih salah satunya daripada keduanya. Tetapi pilihan Yosua dan kelurganya adalah beribadah kepada TUHAN.