Good News

Senin, 29 Februari 2016

BEASISWA GRAKAN GEREJA BELAJAR 2016 oleh INSTITUT TEKNOLOGI HARAPAN BANGSA

Gerakan Gereja Belajar (GGB) ketentuannya adalah sbb:
Beasiswa diberikan untuk 50 calon mahasiswa yang merupakan anggota gereja dari seluruh wilayah Indonesia.
Setiap penerima beasiswa GGB akan mendapatkan:
Bebas 100% biaya pengembangan senilai Rp. 22,000,000.
Bebas 100% biaya tetap, SKS dan praktikum  selama 8 semester senilai Rp. 84,000,000.
Bebas 100% biaya orientasi, kemahasiswaan, CRC dan wisuda senilai Rp. 10,000,000.
Total Beasiswa Rp 116,000,000*/orang
*Beasiswa tidak mencakup biaya hidup dan biaya sertifikasi.
Syarat-syarat untuk menerima beasiswa tersebut adalah:
Mendaftar di program studi yang telah ditentukan (Supply Chain Management, Urban Lifestyle Product Design, Psikologi, dan Ilmu Komunikasi) sebelum tanggal 28 Mei 2016.
Berasal dari keluarga yang tidak mampu (dibuktikan dengan surat keterangan tidak mampu dari Kelurahan dan Gembala, dan
fotocopy rekening listrik 3 bulan terakhir dan fotocopy pembayaran PBB).
Mempunyai minat dan  kemampuan belajar tinggi (ranking 1-10 di kelas selama kelas X-XI), lulus SMA maksimal 3 tahun yl.
Lolos wawancara dengan tim seleksi GGB.
Informasi lengkap tentang ITHB dapat Anda browsing pada web kami www.ithb.ac.id atau hubungi saya di 0813 2104 8425.

Minggu, 28 Februari 2016

Buku-buku yang wajib dibaca kaum muda

The Covenant Marriage program encourages Christians to exercise the promises and expectations of God covenant love in marriage. Practicing Covenant Marriage means couples must offer each other steadfast loyalty, forgiveness, empathy, and commitment to resolving conflict so as to encourage each other in spiritual growth. In this new book, Dr. Chapman shows how communication and intimacy are two of the most important aspects in developing a successful Covenant Marriage. At the heart of it all are the principles that lasting answers to marital growth are found in the Bible, your relationship with God enhances your marriage relationship, communication is the primary vehicle by which two persons become one in the marriage relationship, and the idea of biblical oneness involves not only sex, but intellectual, spiritual, emotional, and social oneness.

Call Paper: For This March Season



ICTIS 2016 Padang Institute of Technology Indonesia. Deadline
March, 31st 2016.
We cordially invite you in the 1st International Conference on
Technology, Innovation and Society (ICTIS) 2016 will be held in Padang
20 – 21 July, 2016. The ICTIS aims to provide a forum for scientists, researchers, professionals to present their work related to high and smart technologies, applied research, knowledge and technology transfer, socio-techno and relevant topics. The conference consists of keynote-speakers sessions, paper presentations, and poster sessions.
Important dates
  Abstract Deadline : March 31st, 2016
  Notification of Abstract acceptance : April 7th, 2016
  Full Paper Deadline : April 31st, 2016
  Early Bird Registration : May 8th – 30th, 2016
  Regular Registration : May 1st -30th, 2016
Topics
  HIGH & SMART TECHNOLOGIES FOR FUTURE SOCIETIES
Publication
All accepted papers will be included to ICTIS Proceeding
2016 and indexed by CrossRef, Directory of Open Access Journal (DOAJ),
and Google Scholar
More information is available at: ictis.itp.ac.id
Contact:
Organizing Committee ICTIS 2016
ictis@itp.ac.id
Jl. Gajah Mada Kandis Nanggalo Padang Indonesia
Phone: +62751 – 7055202, Fax:+62751 – 444842
E-mail : ictis@itp.ac.id
Website: itp.ac.id
CP :
Firmansyah David (+6282310172342) / firman@itp.ac.id

Asmara Yanto (+6285365296643) / asmarayanto@itp.ac.id

Journal: Personality and Individual Differences The Official Journal of the International Society for the Study of Individual Differences (ISSID)

Personality and Individual Differences is devoted to the publication of articles (experimental, theoretical, review) which aim to integrate as far as possible the major factors of personality with empirical paradigms from experimental, physiological, animal, clinical, educational, criminological or industrial psychology or to seek an explanation for the causes and major determinants of individual differences in concepts derived from these disciplines. The editors are concerned with both genetic and environmental causes, and they are particularly interested in possible interaction effects. Ultimately they believe that human beings are bio-social organisms and that work on individual differences can be most fruitfully pursued by paying attention to both these aspects of our nature. They believe that advances are more likely to be made by the use of the hypothetical-deductive method, though empirical data based on sound research and providing interesting new findings, would of course not be rejected simply because they might not have a good theoretical underpinning. All in all, the traditional type of work on traits, abilities, attitudes, types and other latent structures underlying consistencies in behavior has in recent years been receiving rather short shrift in traditional journals of personality; Personality and Individual Differences aims to reinstate it to its proper place in psychology, equal in importance with general experimental work, and interacting with it to make up a unitary science of psychology.

Refleksi Living Life: BATU PENJURU oleh Hengki Wijaya

Bacaan Living Life tanggal 29 Februari 2016 terambil dari Injil Matius 21:33-46.
Living Life membagi bagian ini ke dalam dua bagian yaitu: 1) Pelajaran dari Penggarap yang jahat (21:33-39); 2) Kerajaan yang tidak tergoyahkan.

21:33  “Dengarkanlah suatu perumpamaan yang lain. Adalah seorang tuan tanah membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya. Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga di dalam kebun itu. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain.  21:34 Ketika hampir tiba musim petik, ia menyuruh hamba-hambanya kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima hasil yang menjadi bagiannya. 21:35 Tetapi penggarap-penggarap itu menangkap hamba-hambanya itu: mereka memukul yang seorang, membunuh yang lain  dan melempari yang lain pula dengan batu. 21:36 Kemudian tuan itu menyuruh pula hamba-hamba yang lain,  lebih banyak dari pada yang semula, tetapi merekapun diperlakukan sama seperti kawan-kawan mereka. 21:37 Akhirnya ia menyuruh anaknya kepada mereka, katanya: Anakku akan mereka segani. 21:38 Tetapi ketika penggarap-penggarap itu melihat anaknya itu, mereka berkata seorang kepada yang lain: Ia adalah ahli waris,  mari kita bunuh dia, supaya warisannya menjadi milik kita. 21:39 Mereka menangkapnya dan melemparkannya ke luar kebun anggur itu, lalu membunuhnya. 21:40 Maka apabila tuan kebun anggur itu datang, apakah yang akan dilakukannya dengan penggarap-penggarap itu?” 21:41 Kata mereka kepada-Nya: “Ia akan membinasakan orang-orang jahat itu dan kebun anggurnya akan disewakannya kepada penggarap-penggarap lain, yang akan menyerahkan hasilnya kepadanya pada waktunya.” 21:42 Kata Yesus kepada mereka: “Belum pernahkah kamu baca dalam Kitab Suci: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata  kita.” 21:43 Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu  dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu. 21:44 (Dan barangsiapa jatuh ke atas batu itu, ia akan hancur dan barangsiapa ditimpa batu itu, ia akan remuk.)" 21:45 Ketika imam-imam kepala dan orang-orang Farisi mendengar perumpamaan-perumpamaan Yesus, mereka mengerti, bahwa merekalah yang dimaksudkan-Nya. 21:46 Dan mereka berusaha untuk menangkap Dia, tetapi mereka takut kepada orang banyak, karena orang banyak itu menganggap Dia nabi.

4 MANFAAT BUAH BIT BAGI PENDERITA DIABETES

Bukan rahasia lagi bagi penderita diabetes untuk berhati-hati dalam mengonsumsi makanan terutama sayuran. Tidak sedikit sayuran yang kaya akan kadar glikemik sehingga berbahaya bagi penderita diabetes karena bisa meningkatkan kadar gula darah.
Namun, karena terlalu waspada kadangkala bisa bikin lupa seseorang kalau tidak semua sayuran itu sama. Ada beberapa sayuran yang berbahaya bagi penderita diabetes dan menyimpan segudang manfaat sehat bagi penderita diabetes.
Salah satu sayuran yang bermanfaat adalah bit. Bit tergolong umbi-umbian yang berwarna merah dan mengandung gula alami. Banyak penderita diabetes menjauhi sayuran bit karena kandungan gulanya yang tinggi tapi jangan lupa kalau bit juga menyimpan beragam manfaat sehat bagi penderita diabetes. Berikut ini 4 manfaat buah bit bagi penderita diabetes.

Ternyata, Anda Bisa Putihkan Gigi dalam Waktu Tiga Menit


Memiliki gigi putih dan bersih, mungkin menjadi dambaan setiap orang. Pasalnya, dengan gigi yang putih membuat senyum kita lebih percaya diri, terutama jika pekerjaan yang Anda lakukan selalu berhubungan dengan orang lain.
Ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan, untuk memutihkan gigi. Mulai dari menemui dokter dan melakukan perawatan yang mahal dan cukup lama, hingga membersihkan gigi secara rutin dengan menyikatnya.
Namun, jika Anda tidak mempunyai waktu yang lama. Salah satu cara ini bisa Anda lakukan untuk memutihkan gigi, hanya dengan cuka apel. Dan hasilnya sangat cepat, cukup tiga menit dalam sehari maka gigi utih bisa jadi impian Anda.
Cuka apel terbuat dari fermentasi buah apel, yang kaya pektin dan mineral penting. Cuka sari apel juga bersifat obat. Dan digunakan dalam banyak obat tradisional untuk pengobatan berbagai masalah kesehatan, termasuk memutihkan gigi.
Mengapa cuka apel bermanfaat untuk memutihkan gigi?

Jumat, 26 Februari 2016

Keberanian Seorang pemimpin oleh John C. Maxwell

Tanggal 27 Februari 2016 membaca LEADERSHIP: PROMISES FOR EVERY DAY oleh John C. Maxwell untuk tanggal 27 Februari yang berjudul KEBERANIAN SEORANG PEMIMPIN.

"Kuatkan dan teguhkanlah hatimu..." ULANGAN 31:7

Setiap kali Anda melihat kemajuan penting dalam suatu organisasi, perusahaan dan terlebih dalam gereja itu disebabkan oleh pemimpin yang membuat keputusan-keputusan berani. tetapi, suatu kedudukan kepemimpinan tidak memberikan keberanian kepada seseorang, keberanian memberikannya kedudukan seorang pemimpin. Sementara Anda menghadapi keputusan sukar yang akan menentang Anda, kenalilah kebenaran tentang keberanian ini:

1. Keberanian dimulai dengan sebuah peperangan dalam diri seseorang. Keberanian bukan merupakan ketidakhadiran ketakutan. Keberanian adalah melakukan apa yang Anda takutkan.
PW: Kalahkan ketakutan Anda dengan melakukan yang Anda kuatirkan terjadi.

Refleksi Living Life Allah yang Murah Hati oleh Hengki Wijaya

Pada hari Rabu (24/2/2016), saya membaca renungan harian Living Life yang memberikan ayat hafalan. "Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang" (Matius 20:28).

Nas yang diberikan Living Life adalah Matius 20:1-16, yang dibagi ke dalam dua poin yaitu: Kesabaran-Nya yang tidak pernah habis (20:1-14); dan Semua karena Kasih Karunia (20:15-16).

1. Kesabaran-Nya yang tidak pernah habisnya.
Kemurahanhatian pemilik tanah yang digambarkan dalam perumpamaan. Dia tetap konsisten sebagai tuan yang murah hati kepada semua upahannya. Walaupun ada saja yang sungut-sungut kepada tuannya. Allah yang Murah hati tidak memandang rupa, baik yang baru datang dan sudah lama bekerja dengannya diupahnya sama sesuai keputusannya yang telah ditetapkan dari semula. Ketika pekerja tidak bersyukur dan memuji tuannya. Namun yang ajaib sang tuan tetap menyebut pekerja itu yang bersungut-sungut itu sebagai "saudara."  Hal ini adalah gambaran dari Allah kita yang murah hati. Saya melihat kasih Allah yang begitu besar kepadaku dan Anda apalagi bila kita lupa berterimakasih kepada-Nya dalam usaha dan pelayanan Tuhan yang Dia percayakan kepada kita. Oleh karena itu tak perlu kita bersungut-sungut karena upah kita dalam pelayanan sebab upah kita besar di surga dan jaminan kekal itulah yang memotivasi kita untuk melayani-Nya. Tanggapilah kasih dan kemurahanhati-Nya dengan ucapan syukur dan pujian kepada-Nya.

Rabu, 24 Februari 2016

Refleksi Khotbah Kapel Keluaran 3 oleh Hengki Wijaya

Kepemimpinan Musa diawali oleh panggilan Allah untuk bangsa Israel. Bangsa israel hidup dalam penindasan bangsa Mesir. Bangsa Israel semakin banyak jumlahnya walaupun mengalami penindasan yang berat. Allah memanggil Musa. Musa diproses Allah dengan luar biasa hingga Allah menemui Musa  dan menyatakan diri-Nya kepada Musa. Ada tiga hal bagaimana Allah menyatakan diri-Nya kepada Musa.
1. Allah Yang Mahakudus. Allah menyatakan diri-Nya bahwa Ia adalah Allah Kudus sebab tempat di mana Ia menyatakan diri-Nya adalah tempat yang kudus. Lalu Allah berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkan kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus.
2. Allah Yang Memelihara. Dalam ayat 7-8 dan penekanannya Dia berfirman, "Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari dari tangan Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas dan berlimpah-limpah susu dan madu. Allah yang membebaskan, menuntun dan memelihara bangsa Israel. Allah pembebas yang dapat dikatakan bahwa saat ini adalah Yesus yang mebebaskan kita dari belenggu dosa dan menjadikan kita anak-anak ketebusan Allah.

Minggu, 21 Februari 2016

Refleksi Khotbah Kapel: Tokoh-tokoh dalam Keluaran 2 yang luar biasa oleh hengki Wijaya

Khotbah ini disampaikan dalam ibadah kapel STT Jaffray oleh Pdt. Dr. Ivan Weismann, M.Hum. Beliau memaparkan tentang nenek moyang Musa yang adalah keturunan Lewi. Dalam Keluaran 6:19, "Dan Amran mengambil Yokhebed, saudara ayahnya menjadi istrinya, dan perempuan ini melahirkan Harun dan Musa baginya."  Anak-anak Lewi menurut urutan kelahirannya: Gerson, Kehat dan Merari. Amran adalah anak Kehat yang menikahi saudara ayahnya berarti Yokhebed menikahi kemenakannya yaitu Amran, anak saudaranya.

Yokhebed adalah ibu Musa. Walaupun nama Musa bukan diberikan oleh ibunya. Ibunya ingin menyelamatkan hidupnya maka diletakkannya bayi (Musa) itu di dalamnya dan ditaruhnya peti itu ditengah-tengah teberau di tepi sungai Nil. Ibunya tidak berniat membuang bayinya. Dia berharap ada orang yang dapat menolongnya dalam hal ini orang-orang di istana. Oleh karena itu disuruhnya anak perempuannya untuk mengawasinya. Dan ternyata bayi itu dilihat putri Firaun dan melihatnya menangis sehingga dia berbelaskasihan kepadanya. Ibunya memiliki pengaruh kepada bayinya selama masa menyusui. Ibunya pasti mendoakannya, berkata-kata kepadanya sehingga ketika ia dewasa ia mengetahui dirinya bahwa ia adalah orang Ibrani.

Putri Firaun adalah anak perempuan Firaun. Untuk mendapatkan gelar putri Firaun itu berarti bahwa Firaun tidak memiliki anak laki-laki. Sehingga putri Firaun adalah perempuan pewaris Kerajaan. Putri Firaun mencarikan inang pengasuh yang ditawarkan oleh Maryam. Putri Firaun yang memberikan nama Musa kepadanya ketika dia sudah besar (lepas dari menyusui). Nama Musa artinya "Aku telah menarik dari air."

Rabu, 17 Februari 2016

New Book Release: Metodologi Penelitian Pendidikan Teologi (Reseach Method of Theology Education)



Telah terbit Buku Metodologi Penelitian Pendidikan Teologi pada tanggal 19 Februari 2016. Salah satu terbitan Sekolah Tinggi Theologia Jaffray. Ini adalah buku ke-7 yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Penerbitan STT Jaffray sejak lembaga ini mendapatkan izin ISBN. Sudah ada 5 buku dan 2 buku Prosiding. Bulan Mei mendatang akan menerbitkan Prosiding Doktor bertemakan Kitab Rut. Silahkan menghubungi kami di nomor Hand Phone ++6285298038071.

Abstrak Supremasi Allah Dalam Khotbah Di Era Kompetitif oleh Alberth Darwono

Supremasi Allah
Dalam Khotbah Di Era Kompetitif

Alberth Darwono[1]


Abstrak

Supremasi Allah dalam khotbah adalah: pemberitaan perkataan Allah di mana Allah sebagai pusat pemberitaan, nama-Nya dijunjung tinggi dan manusia mengalami perjumpaan melalui pemberitaan tersebut. Tulisan ini memberikan kesimpulan tentang supremasi Allah dalam khotbah di era kompetitif khususnya dengan para motivator yaitu: seperti apapun hebatnya seorang motivator menginspirasi para pengikutnya, ia tidaklah sama dengan seorang pengkhotbah. Seperti apapun menariknya program yang disajikan, ia tetaplah program yang tidak lebih unggul dari pemberitaan perkataan Allah melalui khotbah. Seindah apapun acara motivasi dikemas ia tidak seindah perkataan Allah yang menyentuh dan merubah kehidupan manusia. Seperti apapun menarik gaya pengkhotbahnya, ia tetaplah gaya dan bukan kuasa yang ada di dalam khotbah. Khotbah lebih unggul dari yang lain sebab di dalam khotbah Allah bersupremasi, nama-Nya diagungkan dan dimuliakan, manusia mengalami perjumpaan melalui-Nya. Supremasi khotbah yang tertinggi adalah Allah yaitu pemilik firman Tuhan.

Kata-kata kunci: supremasi, Allah, khotbah, kompetitif, motivator, gaya, pengkhotbah, Alkitab



[1] Mahasiswa Program Doktor Teologi STT Jaffray Makassar.

Abstrak “Singa Mimbar”: Pelayanan Khotbah yang Terpinggirkan oleh Dr. Daniel Ronda

“Singa Mimbar”: Pelayanan Khotbah yang Terpinggirkan[1]

Daniel Ronda[2]


Abstrak

Tulisan ini mengingatkan kembali para pengkhotbah yang telah kehilangan jati diri sebagai “Singa Mimbar.Sentralitas firman Tuhan harus mendapatkan perhatian khusus dalam pelayanan mimbar. Karena ternyata pelayanan mimbar adalah pengalaman yang kompleks dan perlu terus ditingkatkan. Alangkah menyedihkan bila khotbah-khotbah gereja mulai kering dan jemaat pergi mencari “entertainment preacher” atau istilah pengkhotbah penghibur akibat dari khotbah yang dibiarkan berjalan tanpa adanya upaya memperbaruinya. Tulisan ini merefleksikan apakah pengkhotbah telah mencintai firman Tuhan, mengevaluasi fondasi dasar berkhotbahnya, dan mau terus-menerus belajar mencari penyebab mengapa khotbah tidak menarik? Di bawah bimbingan Roh Kudus, kiranya akan mampu memperbarui pelayanan mimbar, sehingga para pengkhotbah akan bangkit menjadi “singa mimbar” dengan prinsip bahwa firman Tuhan adalah otoritas tertinggi dan pesan terutama dalam berkhotbah.

Kata-kata kunci: singa mimbar, khotbah, otoritas, firman Allah, homilitika, pengkhotbah, preaching



[1] Tulisan ini pernah dipublikasikan dengan judul yang sama dalam buku Utuslah Aku Panggilan yang Tak Lekang oleh Waktu (Bandung: Kalam Hidup, 2012), 249-269.
[2] Dosen Pascasarjana Program Doktor di bidang Homiletik STT Jaffray Makassar.

SONG LYRIC BY HILLSONG

Aftermath lyrics

Artist: Hillsong United
Album: Aftermath (2011)
Lyrics: Aftermath

[Verse 1:]
The skies lay low where You are
On the earth You rest Your feet
Yet the hands that cradle the stars
Are the hands that bled for me

[Chorus 1:]
In a moment of glorious surrender
You were broken for all the world to see
Lifted out of the ashes
I am found in the aftermath

[Verse 2:]
Freedom found in Your scars
In Your grace my life redeemed
For You chose to take the sinner's crown
As You placed Your crown on me

[Chorus 2 :]
In that moment of glorious surrender
Was the moment You broke the chains in me
Lifted out of the ashes
I am found in the aftermath

And in that moment You opened up the heavens
To the broken the beggar and the thief
Lifted out of the wreckage
I find hope in the aftermath

[Bridge:]
And I know that You're with me
Yes I know that You're with me here
And I know Your love will light the way

[Chorus 3:]
Now all I have I count it all as loss
But to know You and to carry the cross
Knowing I'm found
In the light of the aftermath


Take Heart lyrics

Artist: Hillsong United
Album: Aftermath (2011)
Lyrics: Take Heart


[Verse 1:]
There is a light
It burns brighter than the sun
He steals the night
And casts no shadow
There is hope
Should oceans rise and mountains fall
He never fails

[Chorus:]
So take heart
Let His love lead us through the night
Hold on to hope
And take courage again

[Verse 1:]
In death by love
The fallen world was overcome
He wears the scars of our freedom
In His Name
All our fears are swept away
He never fails

[Bridge:]
All our troubles
And all our tears
God our hope
He has overcome

All our failure
And all our fear
God our love
He has overcome
All our heartache
And all our pain
God our healer
He has overcome

All our burdens
And all our shame
God our freedom
He has overcome

All our troubles
And all our tears
God our hope
He has overcome

All our failures
And all our fear
God our love
He has overcome

God our justice
God our grace
God our freedom
He has overcome

God our refuge
God our strength
God is with us
He has overcome

Contoh Struktur Tesis HIDUP KUDUS BERDASARKAN PERSPEKTIF SURAT EFESUS 4:17-32 oleh Hengki Wijaya

HIDUP  KUDUS  BERDASARKAN PERSPEKTIF SURAT EFESUS 4:17-32
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................ ............ i
KATA PENGANTAR..............................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
Bab
 I.               PENDAHULUAN.................................................................................. .............
                           Latar Belakang Masalah.................................................................. .............
                           Masalah Pokok................................................................................
                           Tujuan Penulisan.............................................................................
                           Metode Penulisan............................................................................
                           Batasan Penulisan...........................................................................
                           Manfaat Penulisan...........................................................................
                           Sistematika Uraian.......................................................................... .............

II.              EKSPOSISI  SURAT EFESUS 4:17-32................................................. .............

                           Latar Belakang Surat Efesus........................................................... .............
                                    Penulis Surat Efesus...............................................................
                                    Waktu Penulisan Surat Efesus................................................
                                    Penerima Surat Efesus............................................................
                                    Tujuan Penulisan Surat Efesus...............................................
                                    Keabsahan Surat Efesus.........................................................
                                    Keadaan Kota Efesus.............................................................
                                    Keadaan Jemaat Efesus..........................................................
                                    Garis Besar Surat Efesus........................................................
                                    Keunikan Surat Efesus...........................................................
                                    Struktur Surat Efesus 4:17-32..............................................................
                           Terjemahan dan Interpretasi Efesus 4:17-32...................................
                                    Presentasi Hidup Tidak Kudus ( ay. 17-19)........................... .............          
                               Sifat Hidup Tidak Kudus  (ay. 17-18).............................
                               Praktik Hidup Tidak Kudus (ay. 19)...............................
                                Presentasi Hidup Kudus (ay. 20-32)......................................
                              Keadaan Hidup Kudus  (ay. 20-24).................................
                                Pernyataan Pengajaran (ay. 20-21a)...........................
                                Sifat Pengajaran (ay. 21b)..........................................
                                Isi Pengajaran (ay. 22-24)..........................................
                                Menanggalkan Manusia Lama (ay. 22)................
                                Dibaharui di dalam roh (ay. 23)...........................
                                Mengenakan Manusia Baru (ay. 24)....................
                          Praktik Hidup Kudus (ay. 25-32)....................................
                          Jangan berdusta tetapi berkata benar (ay. 25)............
                          Menjadi Marah tetapi tidak berbuat dosa (ay. 26-27)
Jangan mencuri tetapi bekerja untuk memberi
kepada yang membutuhkan (ay.28)...........................

                          Jangan berkata kotor tetapi memperbaiki dengan
                          perkataan baik (ay. 29)...............................................

                                                                Jangan mendukakan  Roh Kudus (ay. 30).................
                                                Jangan menjadi jahat tetapi memperbaiki dalam
                                                tindakan yang benar (ay. 31-32)................................ .............

Arti kekudusan oleh Hengki Wijaya

        Kekudusan dalam Perjanjian Lama didefenisikan dengan beberapa pengertian. Ada yang mengartikan bahwa kekudusan dalam Perjanjian Lama dikaitkan dengan Allah sendiri. Menurut William Dryness, bahwa: “Kekudusan dalam Perjanjian Lama terutama dikaitkan dengan Allah sendiri dan baru kemudian (lewat perintahNya) dengan benda-benda dan tempat-tempat (Keluaran 15:11; Yesaya 40:25). Benda-benda dan tempat-tempat ditandai oleh Allah sebagai yang kudus, karena Ia sendiri hadir di situ atau kehadiranNya dihubungkan dengan tempat tersebut (Keluaran 3:5; 29:43; I Samuel 6:19,20).”[1] Jadi, pengertian kekudusan disini dapatlah diterjemahkan “terpotong, dipisahkan, disendirikan untuk pekerjaan khusus, diserahkan untuk disucikan.
          Ulrich Bayer menjelaskan penggunaan kata “kudus” dalam Perjanjian Lama dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu: Pertama, disebutkan kudus segala macam benda yang berkenaan dengan Ibadat Israel (bait, kurban, pakaian imam, waktu-waktu tertentu , misalnya Sabbat dan lain-lain). Kalau sesuatu terkena najis, maka kekudusannya perlu dipulihkan kembali melalui pentahiran. Kedua, para nabi mengemukaakan arti kekudusan itu untuk perilakumanusia. Jadi segi kultis (kitab Imamat) dibarengi deengan segi susila (Hosea 11:9; Yesaya 6:1-6), ibadat dan kehidupan kudus. [2]
            Jika diperluas, kekudusan Allah juga berkaitan dengan umat yang dipilihNya. Israel harus menjadi suatu bangsa yang kudus bagi Allah (Keluaran 23:31). Dalam tindakan-tindakan-Nya demi keselamatan Israel, Ia menunjukkan kekudusanNya (Bilangan 20:13). Dari pengertian-pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa arti kekudusan dikaitkan dengan Allah sendiri dan kemudian kepada hari-hari, benda-benda, tempat-tempat dan lain-lain. Kekudusan milik Allah memantulkan kekudusan Allah sendiri. Karena Allah kudus, maka barang apa pun yang diuntukkan bagiNya menerima sifatNya sendiri, yaitu kekudusan. “Kuduslah kamu, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, kudus” (Imamat 19:2).[3] 

Contoh Usulan Judul Penelitian oleh Hengki Wijaya

Lampiran:
Judul Tesis:
“HIDUP KUDUS BERDASARKAN PERSPEKTIF SURAT EFESUS 4:17-32”

ABSTRAK (Latar Belakang Pemilihan Judul)

Semua orang percaya yang telah mengalami kelahiran kembali (I Petrus 1:3,23), dan yang telah memiliki serta mencapai tujuan iman yaitu keselamatan jiwa (I Petrus 1:9), haruslah hidup dalam kekudusan. Allah adalah Allah yang kudus, sehingga orang yang percaya kepada-Nya haruslah kudus. Paulus juga menasihatkan tentang kekudusan kepada jemaat Efesus yang telah percaya untuk tidak hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka (Efesus 4:17-18).
Kenyataannya ini juga terjadi pada gereja yang hidup di dalam kesenangan dosa dan tidak sungguh-sungguh hidup sebagai ciptaan baru di dalam Kristus. Tidak dapat disangsikan bahwa masih banyak orang Kristen yang belum sungguh-sungguh meninggalkan kehidupan yang lama yaitu kehidupan yang penuh dengan dosa dan tidak mengenakan kehidupan yang baru di dalam Kristus. Sekarang kita akan melihat satu masalah lain yang tercakup di dalam pengudusan kita, yaitu pertanyaan mengenai hubungan antara apa yang disebut dengan manusia lama (hidup tidak kudus) dan manusia baru (hidup kudus) kita. Apakah orang percaya merupakan “manusia lama” sekaligus “manusia baru”?

Contoh Surat pengunduran Diri

Makassar, 14 Februari 2004
Kepada Yth :
Area Sales Manager PT.Pertiwi Agung (Landson)

Di-
       Makassar

Hal : Surat Pengunduran Diri

Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini :

                        Nama          :
                        Alamat         :
                        Jabatan       : Medical Representative
                        Area             : Makassar (Utara II)

Dengan ini mengajukan pengunduran diri sebagai karyawan PT.Landson per 16 Februari 2004, jadi saya sudah tidak aktif lagi di Landson per tanggal 16 Februari 2004.

Saya juga mengucapkan banyak terima kasih atas segala bimbingan yang selama ini diberikan kepada saya.Dan apabila ada kesalahan mohon dimaafkan.

Contoh Lamaran Pekerjaan oleh Hengki Wijaya

Makassar,   18 Februari 2016
Lampiran   : 1 (satu) berkas    
Perihal       :  Lamaran Pekerjaan
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Pimpinan PT. KALBE FARMA Tbk.
DIVISI  DISCOVERY  INJEKSI.
Di   Jl. Kima 8  Kav. SS  No. 19   
       Makassar

Dengan Hormat,
Saya yang bertandatangan dibawah ini :
Nama                              :       
Tempat/Tanggal Lahir    :       
Pendidikan Terakhir       :       
Alamat                           :       

Contoh Daftar Riwayat Hidup oleh Hengki Wijaya

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


Saya yang bertanda tangan  dibawah :

Nama  Lengkap                          :  Hengki Wijaya
Tempat/Tanggal  Lahir               :  Makassar,07 Oktober 1980
Umur                                          :  32 tahun
Alamat                                       :  Jl. Kumala 2 Lr. 3 No. 11E
Telepon                                      :  (0411) 875605 / 085242045340

Menerangkan dengan sesungguhnya:
1.      Pendidikan  Formal :
    1. Tamatan SD Negeri Tappanjeng II, tahun 1993 di Bantaeng
    2. Tamatan SLTP Negeri 2 Bissappu,tahun 1996 di Bantaeng
    3. Tamatan SMU Negeri 1 Bantaeng tahun 1999 di Bantaeng.
    4. Tamatan S1 Teknologi Hasil Pertanian Universitas Hasanuddin, tahun 2004 di Makassar.

Injil Empat Berganda dan Artinya

“GEREJA KEMAH INJIL INDONESIA”
Dengan STATUS: HAK CIPTA INDONESIA
NOMOR 035075,  Tanggal 09 Juli 2007
 
Menteri Hukum dan Hak Asasi manusia Republik Indonesia, berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta yaitu Undang-Undang tentang Perlindungan Ciptaan bidang Ilmu Pengetahuan, Seni dan Sastra, dengan ini telah terdaftar dalam Daftar Umum Ciptaan: GEREJA KEMAH INJIL INDONESIA (GKII)
yang beralamat di: Jalan Jambrut No. 24 Rt.007/Rw.002, Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat 10430 - dinyatakan sebagai PENCIPTA DAN PEMEGANG HAK CIPTA atas jenis ciptaan SENI LOGO yang berjudul
“GEREJA KEMAH INJIL INDONESIA”. 
  HAK CIPTA INDONESIA NOMOR: 035075, 09 JULI 2007.

DIREKTORAT HAK CIPTA, DESAIN INDUSTRI, DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DAN RAHASIA DAGANG DIREKTORAT JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

Pelanggaran terhadap penyalahgunaan, atas hak cipta dimaksud, dikenakan sangsi sesuai ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia.

Pola Hidup Murid Kristus yang sejati oleh pdt. Nelly Tuhumury, M.Div



Pola hidup yang efektif dapat terjadi apabila inti roda pusat hidup itu adalah Yesus Kristus. Dalam Yohanes 15:4-5, "Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa."

Contoh Surat keterangan Tentang Orang Tua

Lampiran  10  KMA No. 298 Tahun 2003
-          pasal  8 ayat ( 1 ) huruf  d -

Model  N  -  2

KANTOR DESA / KELURAHAN               :  PA’BAENG-BAENG
KECAMATAN                                              :  TAMALATE
KABUPATEN / KOTA                                 :  MAKASSAR


SURAT KETERANGAN TENTANG ORANG TUA
                               Nomor   : ......................................................

Yang bertanda tangan dibawah ini menerangkan dengan sesungguhnya bahwa  :
I.       1.    Nama Lengkap dan alias                :
2.    Tempat dan tanggal lahir                :
3.    Warga Negara                                 : Warga Negara Indonesia (WNI)
4.    Agama                                            : 
5.    Pekerjaan                                        : Karyawan  Swasta
6.    Tempat Tinggal                              :

II.      1.    Nama Lengkap dan alias                :
2.    Tempat dan tanggal lahir                :
3.    Warga Negara                                 : Warga Negara Indonesia (WNI)
4.    Agama                                            :
5.    Pekerjaan                                        : Ibu  Rumah Tangga
6.    Tempat Tinggal                              :

Adalah benar ayah kandung dan ibu kandung dari seorang:
1.    Nama Lengkap dan alias                :
2.    Jenis Kelamin                                 : Laki-laki
3.    Tempat dan tanggal lahir                :
4.    Warga Negara                                 : Warga Negara Indonesia (WNI)
5.    Agama                                            :
6.    Pekerjaan                                        : Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Contoh Surat Persetujuan Mempelai

Lampiran  9  KMA No. 298 Tahun 2003
-          pasal  8 ayat ( 1 ) huruf  c -

Model  N  -  3


SURAT PERSETUJUAN MEMPELAI
                               Nomor   : .............................................

Yang bertanda tangan dibawah ini  :
I.              Calon Suami  :
1.    Nama Lengkap dan alias                :
2.    Bin                                                  :           -
3.    Tempat dan tanggal lahir                :
4.    Warga Negara                                 : Warga Negara Indonesia (WNI)
5.    Agama                                            :
6.    Pekerjaan                                        : Pegawai Negeri Sipil (PNS)
7.    Tempat Tinggal                              :

II.      Calon Istri  :
1.    Nama Lengkap dan alias                :
2.    Binti                                                :           -
3.    Tempat dan tanggal lahir                :
4.    Warga Negara                                 : Warga Negara Indonesia (WNI)
5.    Agama                                            :
6.    Pekerjaan                                        : Pegawai Negeri Sipil (PNS)
7.    Tempat Tinggal                               :


Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa atas dasar sukarela, dengan kesadaran sendiri, tanpa paksaan dari siapapun juga, setuju untuk melangsungkan pernikahan.

Demikian surat persetujuan ini dibuat untuk digunakan seperlunya.

Contoh Surat keterangan Asal Usul

Lampiran  8  KMA No. 298 Tahun 2003
-          pasal  8 ayat ( 1 ) huruf  b -

Model  N  -  2

KANTOR DESA / KELURAHAN               :  PA’BAENG-BAENG
KECAMATAN                                              :  TAMALATE
KABUPATEN / KOTA                                 :  MAKASSAR


SURAT KETERANGAN ASAL USUL
                               Nomor   : .............................................

Yang bertanda tangan dibawah ini menerangkan dengan sesungguhnya bahwa  :
I.              1.    Nama Lengkap dan alias                :
2.    Tempat dan tanggal lahir                :
3.    Warga Negara                                 : Warga Negara Indonesia (WNI)
4.    Agama                                            :
5.    Pekerjaan                                        :
6.    Tempat Tinggal                              :


Adalah benar anak kandung dari pernikahan seorang pria :
1.    Nama Lengkap dan alias                :
2.    Tempat dan tanggal lahir                :
3.    Warga Negara                                 : Warga Negara Indonesia (WNI)
4.    Agama                                            :
5.    Pekerjaan                                        : Karyawan  Swasta
6.    Tempat Tinggal                              :

Dengan seorang wanita  :
1.    Nama Lengkap dan alias                :
2.    Tempat dan tanggal lahir                :
3.    Warga Negara                                 : Warga Negara Indonesia (WNI)
4.    Agama                                            : Kristen
5.    Pekerjaan                                        : Ibu  Rumah Tangga