Good News

Rabu, 17 Februari 2016

Ringkasan Langkah VI Buku Tujuh Langkah menyusun Khotbah Ekspositori (Benny Solihin: SAAT Literature) oleh Wahyudy S.

Langkah 6: Mengembangkan Struktur Khotbah

Untuk membuat suatu penguraian yang lebih sistematis, setiap poin utama perlu dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Penjelasan, Ilustrasi, Dan Aplikasi (PIA).
·         Penjelasan (P)
Poin yang dinyatakan kepada pendengar perlu dijelaskan maksudnya, dibuktikan kebenarannya, atau ditunjukkan implikasinya. Hal yang perlu diperhatikan adalah unsure-unsur dan urutan-urutannya, yaitu orientasi, konteks, analisis kata, dukungan-dukungan (dukungan Alkitabiah, dukungan teologis, dan juga dukungan kutipan-kutipan) dan kristosentris.
·         Ilustrasi (I)
Untuk menjelaskan kebenaran yang disampaikan perlu diangkat satu atau dua buah ilustrasi. Selain itu, ilustrasi juga berfungsi sebagai konsumsi emosi pendengar. Perasaan pendengar perlu disentuh agar kebenaran yang telah diterima oleh akal budinya bisa turun ke hati dan dialaminya.
·         Aplikasi (A)
Aplikasi adalah penerapan firman Tuhan yang telah diuraikan kepada pendengar. Aplikasi merupakan konsumsi dari kemauan pendengar. Dalam aplikasi pendengar didorong untuk mengambil keputusan. Tujuan khotbah bukanlah ke ratio atau ke emosi pendengar, tetapi ke kehendak pendengar. Dengan menggunakan aplikasi, pengkhotbah boleh membujuk, meyakinkan, menasihati, bahkan  mendesak pendengar untuk mengambil keputusan yang sesuai dengan kebenaran Tuhan yang telah mereka dengar.


Ilustrasi Khotbah
·         Pengertian Ilustrasi Khotbah
Etimologi kata ilustrasi berarti “membuat jelas”, atau memberi keterangan atas suatu subjek”.
·         Fungsi Ilustrasi Di Dalam Khotbah
David Buttrick: “Fungsi ilustrasi menurut homiletik tradisional terlalu sederhana”. Dalam homiletik modern, fungsi ilustrasi jauh lebih kaya dan kompleks daripada sekadar hanya menjelaskan dan membuktikan. Beberapa fungsi ilustrasi seperti berikut:
§  Memperjelaskan kebenaran
§  Membuktikan kebenaran
§  Menerjemahkan kebenaran
§  Mengingatkan kebenaran
§  Meningkatkan kembali perhatian
§  Menurunkan ketegangan
§  Menyentuh perasaan
§  Merobohkan benteng pertahanan
·         Bentuk-Bentuk Ilustrasi Khotbah
Ilustrasi bukan saja berbentuk cerita tetapi juga berbentuk data statistik, kutipan, puisi, syair lagu, metafora, simile dan lain sebagainya. Hal yang perlu dipertimbangkan adalah ilustrasi mana yang lebih sesuai digunakan dan dapat memberi dampak paling efektif dalam diri pendengar sehubungan dengan kebenaran yang akan dijelaskan.
·         Sumber-Sumber Ilustrasi Khotbah
Ilustrasi bisa dikoleksi dari bermacam-macam sumber, misalnya Alkitab, surat kabar, majalah, film, TV, internet, buku-buku pengetahuan, buku-buku kutipan, anekdot, biografi tokoh-tokoh terkenal, pengalaman hidup sehari-hari, pengamatan pribadi, dan imajinasi pengkhotbah.
·         Tolok Ukur Ilustrasi Khotbah Yang Efektif
Beberapa kriteria ilustrasi yang efektif:
§  Menggunakan materi yang akrab dengan kehidupan para pendengar
§  Logis
§  Menarik
§  Mengejutkan
·         Prinsip-Prinsip Penggunaan Ilustrasi Khotbah
Beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam menggunakan ilustrasi:
§  Mendukung kebenaran khotbah
§  Sesuai dengan keadaan pendengar
§  Disampaikan dengan singkat
§  Penempatan dan jumlah ilustrasi yang tepat
§  Dibawakan dengan penyampaian yang mendukung
§  Menyimpulkan kebenaran
·         Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan
§  Hati-hati dalam menggunakan pengalaman orang lain sebagai ilustrasi
§  Hati-hati dalam menggunakan pengalaman diri sendiri sebagai ilustrasi
§  Hati-hati dalam menggunakan ilustrasi dari cerita-cerita fiktif
§  Hati-hati dalam menggunakan ilustrasi yang bersifat sensitif
Aplikasi Khotbah
·         Pengertian Aplikasi Khotbah
Bahasa Latin ad” “plico berarti menjalin atau menghubungkan kebenaran firman Tuhan yang dinyatakan di dalam teks dengan kehidupan jemaat. Aplikasi menolong jemaat mengerti apa yang harus dilakukan atau bagaimana menerapkan kebenaran yang telah mereka dengar dan mengajak jemaat untuk bertindak.
·         Masalah-Masalah Dalam Aplikasi Khotbah
§  Persoalan Adanya Perbedaaan Budaya
o   Aplikasi langsung
o   Alegorisasi
o   Moralisasi
o   Spiritualisasi
§  Persoalan Kemampuan Pengkhotbah
Pandangan  bahwa kemampuan membuat aplikasi khotbah akan bertumbuh dengan sendirinya bersama dengan bertambahnya usia dan pengalaman hidup, tidak seluruhnya benar karena tidak ada jalan bagi pengkhotbah kecuali terus-menerus meningkatkan kemampuan dalam membuat dan menyampaikan aplikasi yang relevan.
o   Membangun jembatan
John R. W. Stott; “komunikator-komunikator Kristen harus membangun jembatan-jembatan. Tugas kita adalah membuat kebenaran Allah yang dinyatakan di dalam Alkitab itu mengalir ke luar dari Alkitab masuk ke dalam kehidupan orang-orang zaman kini”. Dua pilar besar yang menompang berdirinya jembatan budaya. Pertama, pilar eksegese teks (dunia Alkitab). Kedua, pilar analisis pendengar (dunia masa kini) yaitu mengenal dunia di mana jemaat berada dan mengenal diri jemaat secara pribadi.
o   Berkomunikasi dengan jemaat
Membantu pengkhotbah untuk mengetahui dengan tepat apa yang menjadi kebutuhan jemaat. Komunikasi bisa dilakukan secara formal (percakapan pastoral) maupun informal (percakapan biasa). Beberapa langkah berbicara dengan jemaat yaitu mendengarkan jemaat, menangkap perasaan jemaat, melihat adanya kebutuhan-kebutuhan jemaat, merefleksikan  kebutuhan-kebutuhan jemaat pada diri sendiri, dan mengasihi jemaat dengan hati yang tulus.
·         Prinsip-Prinsip Aplikasi Khotbah Yang Efektif
§  Aplikasi harus sesuai dengan kebenaran teks
§  Aplikasi mulai sejak pendahuluan khotbah
§  Aplikasi pertama-tama tertuju pada paradigma pendengar
§  Bersifat praktis
§  Menyentuh kebutuhan jemaat
§  Bersifat personal dan spesifik
§  Disampaikan dengan rendah hati, sopan dan persuasive

Klimaks Khotbah
·         Pengertian Klimaks Khotbah
“Klimaks” dalam bahasa Yunani berarti tangga. Bila “klimaks” diaplikasikan dalam khotbah, klimaks khotbah dapat berarti suatu kejadian, atau adegan, atau pelukisan, atau perkataan, atau kebenaran yang paling menarik, paling penting dan paling kuat yang membuat pendengar merasakan, melihat, dan mengalami kebesaran Allah sehingga hati mereka menjadi takluk kepada Tuhan.
·         Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Klimaks Khotbah
§  Struktur khotbah
§  Unsur memelihara ketegangan khotbah
§  Penggunaan ilustrasi yang berbentuk cerita
§  Penyampaian yang baik
§  Penggunaan pernyataan yang kuat
§  Peninggian Allah
§  Aplikasi, imbauan, dan tantangan

§  kepekaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar