Good News

Rabu, 17 Februari 2016

Belajar Statistika: Apa manfaatnya? oleh Hengki Wijaya

Belajar statistika bermanfaat dalam penelitian dan observasi sederhana yang dapat kita lakukan di mana pun kita berada. Misalnya kita ada di lingkungan kampus STT Jaffray. Dengan adanya program penanaman sayuran maka banyak hal yang dapat kita lakukan untuk melakukan penelitian atau praktikum. Misalnya menjawab pertanyaan berapa tinggi tanaman kankung dalam seminggu? Bila tidak ada data statitik yang diolah dalam statistika maka kita hanya bisa mengatakan dengan kira-kira saja dan hasilnya dapat dipastikan bias alias tidak benar. Yang lainnya mnegetahui umur panen kangkung dan masih banyak yang lainnya.

Tetunya akan ada pertanyaan, apa manfaatnya bagi pelayanan saya di gereja dan di lapangan. Anda membutuhkan statistika sederhana untuk dapat memastikan angka nyata dalam pertumbuhan pelayanan saudara, apalagi bila Anda masih berstatus mahasiswa. Mahasiswa adalah kaum akademika maka wajib mengetahui statistika.


Manfaat statistika dalam kehidupan sehari-hari sangat beragam sebagai contoh sederhana:
Bagi peneliti atau ilmuwan, statistika sangat bermanfaat untuk memastikan nilai-nilai dari ahsil penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan kepada semua pihak.

Bagi ibu-ibu rumah tangga mungkin tanpa disadari mereka telah menerapkan statiska. Dalam membelanjakan uang untuk kebutuhan keluarganya sering melakukan perhitungan untung rugi, berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan setiap bulannya untuk uang belanja, listrik, dll.

Sebagai mahasiswa, selain statistika dipelajari secara formal sebenarnya kita sudah menggunakannya dalam perhitungan Indeks prestasi. Statistika diperlukan untuk penelitian kuantitatif dan kualitatif sebagai data primer maupun sekunder dalam penelitian dan untuk membuktikan kebenaran teori.

Dalam dunia bisnis, para pemain saham atau pengusaha sering menerapkan statistika untuk memperoleh keuntungan. Seperti peluang untuk menanamkan saham.


Sedangkan dalam bidang industri, statistika sering digunakan untuk menentukan keputusan. Contohnya berapa jumlah produk yang harus diproduksi dalam sehari berdasarkan data historis perusahaan, apakah perlu melakukan pengembangan produk atau menambah varian produk, perlu tidaknya memperluas cabang produksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar