Good News

Senin, 19 Juni 2017

Undangan Mengikuti Workshop Penulisan Naskah Jurnal Nasional

Makassar, 18 Juni 2017


Nomor : 272/U/STTJ/VI/2017                                               
Lamp.  : 1 (satu) berkas
Perihal : Undangan Mengikuti Workshop Penulisan Naskah Jurnal     

Kepada Yth.
Pimpinan Ketua STT
Dosen STT/Universitas
Pengelola Jurnal STT/Universitas
Mahasiswa (i) Pascasarjana STT/Universitas
                                                                                               
Dengan hormat,

Panitia pelaksana Workshop Penulisan Naskah Jurnal mengundang Bapak/Ibu Dosen/Mahasiswa (i) Perguruan Tinggi (STT/Universitas) untuk hadir dalam kegiatan Workshop Penulisan Naskah Jurnal yang akan berlangsung pada:

            Hari/Tanggal :Jumat-Sabtu/ 28-29 Juli 2017
            Tempat           : Hotel The One Jalan Gunung Latimojong No.115 Makassar
Tema              : Meningkatkan  Mutu Publikasi Dosen Menembus Jurnal Nasional   Terakreditasi
           
Sehubungan dengan kegiatan tersebut di atas maka panitia pelaksana Workshop Penulisan Naskah Jurnal Nasional Terakreditasi 2017 menyampaikan beberapa hal penting sebagai berikut:
1.    Peserta wajib untuk mengirimkan naskah jurnal dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris ke redaksi Jurnal Jaffray selambat-lambatnya 24 Juli 2017. Tulisan tersebut diemail oleh masing-masing peserta ke sttjaffraymakassar@gmail.com.
2.    Mohon Formulir peserta diisi (sesuai format terlampir) dan diemail kembali ke sttjaffraymakassar@gmail.com selambat-lambatnya tanggal 20 Juli 2017.
3.    Biaya kegiatan Workshop sebesar Rp 350.000/peserta. Apabila peserta menyerahkan formulirnya pada saat acara (28 Juli 2017) maka biaya pendaftaran menjadi Rp 500.000 (Lima ratus ribu rupiah). Peserta dibatasi maksimal 40 peserta.
4.    Biaya peserta termasuk akomodasi hotel, konsumsi selama workshop, Seminar Kit dan sertifikat.
5.    Naskah jurnal yang lolos proses review akan dimasukkan ke dalam jurnal nasional: Jurnal Jaffray (sudah terindeks DOAJ dan ROAD) dan apabila memungkinkan diusulkan untuk jurnal nasional terakreditasi.

Demikianlah undangan ini kami buat, dan atas perhatian dan keikutsertaannya kami ucapkan terima kasih.

Teriring salam dan doa,
Ketua Penyunting Jurnal Jaffray



Hengki Wijaya, M.Th

Tembusan:
1.         Ketua STFT Jaffray                                                                      

2.         Arsip 

Term of reference (TOR) Workshop Penulisan Naskah Jurnal Nasional (Hengki Wijaya)

Term of Reference

Workshop Penulisan Naskah Jurnal Nasional



Latar Belakang

            Perkembangan ilmu pengetahuan yang berkembang pesat sejalan dengan perkembangan informasi teknologi di mana saat ini masyarakat ilmiah tidak lagi bergantung pada bacaan teks yang tersedia di perpustakaan, namun sudah lebih tertarik pada bacaan atau hasil penelitian yang dimuat pada jurnal karena terbarukan dalam ilmu. Selain itu kebutuhan dosen dalam penelitian akan membutuhkan banyak jurnal dan juga memiliki kewajiban untuk memublikasikan hasil penelitian atau gagasannya dalam bentuk buku,paten dan jurnal nasional. Jurnal nasional tidak hanya memiliki ISSN cetak tetapi jurnal cetak sudah harus online. Dalam hal ini Jurnal Jaffray online (eISSN 2407-4047) sudah bersiap untuk perubahan regulasi pemerintah yang begitu cepat.
            Tugas sebagai dosen yang profesional saat ini telah diakui oleh Pemerintah melalui program Sertifikasi Dosen secara nasional. Program Sertifikasi Dosen yang mensyaratkan semua dosen minimal memiliki level S2 tampaknya perlu ditingkatkan efektifitasnya dengan program peningkatan mutu kaya ilmiah yang dipublikasikan. Tuntutan Tri Dharma yang tidak hanya berfokus kepada pengajaran dan pengabdian mengharuskan dosen juga untuk meneliti dan memublikasikan hasil penelitiannya ke jurnal nasional selanjutnya ke jurnal terakreditasi nasional selanjutnya  meningkatkan ke jurnal internasional dan internasional bereputasi yang terindeks di Scopus atau Thomson reuters.
            Selama ini mayoritas hasil penelitian masih disimpan dalam bentuk Laporan Penelitian yang dibuat/ disusun oleh para peneliti lebih disebabkan oleh kewajiban administratif seperti laporan BKD (beban Kerja Dosen).  Namun, sebenarnya proses penelitian harus diakhiri oleh fase penulisan naskah publikasi jurnal ilmiah yang diterbitkan setelah melalui proses peer-review pada jurnal nasional ataupun internasional. Oleh akrena itu, maka pentingnya diadakan  Workshop Penulisan Naskah Jurnal Nasional yang difasilitasi oleh pengelola jurnal dalam hal ini Jurnal Jaffray sebagai bagian pembinaan Kemenristekdikti untuk tata kelola Jurnal nasional 2017.

Jumat, 16 Juni 2017

Surat Pernyataan Penghasilan orang Tua oleh Hengki Wijaya

SURAT PERNYATAAN PENGHASILAN ORANG TUA
(KATEGORI NON-PNS/TNI/POLRI)

Yang bertanda tangan di bawah ini, kami:
Nama                           :  ……………………………………………………………………….
Umur                           :  ……………………………………………………………………….
Pekerjaan                     :  ……………………………………………………………………….
Alamat                        :  ……………………………………………………………………….
                                    :  ……………………………………………………………………….
adalah orang tua
Nama   Mahasiswa      :  ……………………………………………………………………….
Jenis Kelamin              :  ……………………………………………………………………….
Tempat Tgl. Lahir       :  ……………………………………………………………………….
Program Studi             :  ……………………………………………………………………….
Jurusan                        :  ……………………………………………………………………….
 Fakultas                      :  ……………………………………………………………………….
menyatakan bahwa saat ini, kami selaku orang tua mempunyai penghasilan keluarga rata-rata sebesar  Rp……………………………………………….. / bulan dengan bukti-bukti sebagaimana telah kami unggah di laman um.ac.id.
Demikian, pernyataan  ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Apabila pernyataan ini tidak benar/menyimpang dengan keadaan yang sebenarnya, kami bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan, termasuk pembatalan anak kami sebagai mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM).
........................................................
Yang membuat pernyataan



Materai Rp. 6.000,-


…………………………………..


Mengetahui                                                                    Mengetahui
Ketua RT                                                                       Ketua RW








(................................)                                                     (..................................)

Draft Daftar Isi Buku Rise Up & Light Up The World: Beritakan Injil Sampai ke Ujung Bumi

DAFTAR ISI


Kata Sambutan Ketua Umum Gereja Kemah Injil Indonesia
Dalam Rangka Dies Natalis STT Jaffray  Makassar Ke-85  i-ii

Sambutan Ketua Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar iii

Visi dan Misi Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar
(2016-2021) 

Sikap Hidup sebagai Saksi Kristus –
Refleksi Kisah Para Rasul 1:6-8 

Kepemimpinan Pemuda Sebagai Strategi
dalam Pelayanan Gereja Kota 

Misi Perdamaian:Panggilan menjadi Pembawa Damai
di Tengah Konflik  

Konstanta Dalam Konteks:
“Teologi Misi Pada Era Postmodern” 

Bermisi Dalam Politik Praktis
(Tinjauan Misi Terhadap Politik Praktis) 

Teologi Kontekstual: Teologi Lokal 

“So Great a Cloud of Witnesses”: Refleksi Terhadap Pentingnya Penyampaian Cerita Pelapor dan Pelayan Misi Tuhan Ibrani 12:1-3  

Strategi Misi Terhadap Eksistensi Masyarakat
Multi Konteks Di Indonesia 

 Dialog Inklusif-Kreatif Sebagai Strategi Misi
Dalam Konteks Pluralitas Agama 

Kode Etik Dalam Penginjilan 

Misi Dan Pelayanan Sosial:
Manakah yang lebih Penting? 

Misi Allah Dalam Kebangkitan Rohani:
Allah Berfirman dan Umat-Nya Bertindak 

Bahasa sebagai Sarana Untuk Bermisi 1

Generasi Tunas Yang Kudus 

Seni Religius Sebagai Suatu Upaya Kontekstualisasi 

Misiologi Menurut perjanjian Lama dan Perjanjian Baru




































Kata Sambutan Ketua Umum Gereja Kemah Injil Indonesia Dalam Rangka Dies Natalis STT Jaffray Makassar Ke-85 Dirangkaikan dengan Reuni Akbar oleh pdt. Dr. Daniel Ronda

Kata Sambutan Ketua Umum Gereja Kemah Injil Indonesia
Dalam Rangka Dies Natalis STT Jaffray  Makassar Ke-85
Dirangkaikan dengan Reuni Akbar

Shalom, salam sejahtera dalam kasih Tuhan Yesus Kristus. Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kita semua untuk menjadi saksi mata perjalanan panjang STT Jaffray Makassar sehingga mencapai usia 85 tahun pada tahun ini. Sekolah ini yang dimulai dengan nama Sekolah Alkitab Makassar di tahun 1932 tidak terlepas dari peran pendirinya yaitu seorang misionari CMA dari Kanada yaitu Dr. R. A. Jaffray. Dari sekolah inilah lalu keluar alumni-alumni yang mengabarkan Injil dan menanam gereja sehingga sampai hari ini sudah ribuan alumni yang dilahirkan. Tentu alumninya tidak hanya menghadirkan Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) yang adalah pemilik dari sekolah ini tapi juga telah berperan dalam membantu gereja-gereja yang ada di Indonesia dalam melaksanakan misinya. Itu sebabnya sampai hari ini STT Jaffray menjadi sekolah yang bersifat interdenominasi di mana para alumninya datang dari berbagai denominasi gereja.
Tema yang dipilih untuk perayaan HUT ke-85 adalah “Bangkit dan Jadilah Terang” (Yesaya 60:1). Ini sejalan juga dengan moto GKII yaitu “GKII Bangkit”. Tema ini memberikan ajakan dan tantangan untuk bangkit dari berbagai hal termasuk zona zaman masing-masing alumni, lalu berjuang untuk berkomitmen untuk tetap menerangi dunia dengan tugas masing-masing sesuai panggilan yang Tuhan berikan. Ingat hidup bukan soal diri dan segala kenyamanan diri. Ketika memasuki STT Jaffray kita sudah mendapatkan suatu pesan untuk memiliki hati Kristus yaitu kesetiaan kepada pelaksanan Amanat Agung Yesus Kristus. Di kampus kita tidak hanya belajar akademik dalam kelas, tapi kita diminta berlatih dalam melayani bahkan ditantang untuk bermisi ke daerah-daerah terpencil. Saya pribadi mengingat masa-masa itu sebagai mahasiswa maupun kemudian menjadi dosen dan pimpinan STT Jaffray, di mana mahasiswa dan dosen pergi bermisi ke daerah-daerah di berbagai tempat di Indonesia. Namun, saat ini ketika kita sudah lama meninggalkan kampus, masihkah semangat misi untuk menjadi terang itu terus menyala-nyala dalam kehidupan kita. Ataukah saat ini kita sudah hidup memasuki zona nyaman yang membuat kita lupa pada panggilan Tuhan buat kita? Tantangan ini tentunya berlaku buat semua alumni termasuk saya juga.

Proposal Singkat Reuni STT Jaffray oleh Hengki Wijaya

Sambutan Ketua
Pimpinan STT Jaffray Makassar menyambut baik pelaksanaan Reuni Akbar yang ke 3 dan sekaligus merayakan ulang tahun yang ke 85.  Kegiatan ini kiranya memberi manfaat bagi almamater untuk pengembangan STT Jaffray di waktu mendatang.
Memasuki usia ke 85 tahun, STT Jaffray Makassar memfokuskan diri pada pelayanan misi.  Hal ini mengingatkan para alumni tentang salah satu fokus pelayanan Robert Alexander Jaffray selaku pendiri STT Jaffray, yaitu penginjilan. 
Reuni Akbar ke 3 kiranya menjadi titik tolak pengembangan program misi untuk dilaksanakan secara berkesinambungan dalam upaya penggenapan Amanat Agung Yesus Kristus.  Para alumni akan memiliki komitmen untuk bermisi di tempat pelayanan masing-masing.  Para alumni juga diharapkan berkomitmen untuk mendukung semua program misi STT Jaffray Makassar untuk penjangkauan jiwa-jiwa yang belum diselamatkan di dalam dan luar negeri melalui doa, dana, dan keterlibatan secara langsung.
Pimpinan STT Jaffray mengucapkan terima kasih kepada panitia Reuni Akbar ke 3 yang telah berupaya dengan berbagai cara untuk menyukseskan Reuni Akbar ke 3. Tuhan memberkati saudara-saudara.
Acara  Reuni Akbar 85 tahun Sekolah Tinggi Theologia Jaffray akan diadakan pada tanggal 5-7 Juli 2017. Peserta adalah diproyeksikan akan hadir adalah 400 alumni mulai angkatan 1960-2015.
Tema Reuni Akbar 2017: Bangkit untuk Menerangi Dunia (Yes. 60:1-2).
Tujuan Kegiatan:
1.    Para Alumni memiliki kesatuan hati dan bangkit dalam memprioritaskan misi sebagai integral dalam pengembangan Kekristenan di dalam dan luar negeri.
2.    Para Alumni memiliki kesatuan hati dan bangkit untuk mendukung pelayanan misi, baik melalui doa, tenaga, maupun dana terhadap rencana misi Tuhan melalui Dr. R. A. Jaffray untuk misi Myanmar tahun 1945 yang akan diwujudkan pada tahun 2020.
3.    Para Alumni bertekad dan bangkit untuk mempromosikan dan mendukung semua program STT Jaffray sebagai lembaga pendidikan tinggi yang memprioritaskan penggenapan Amanat Agung.
4.    Para alumni menjadi evaluator terhadap penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat untuk pengembangan STT Jaffray dalam melaksanakan Amanat Agung.
No
Kegiatan
Rupiah
A.
Acara Kampus  STT  Jaffray
Kesekretariatan (surat, spanduk, brosur, tas peserta)
18.000.000
Acara pembukaan
17.000.000
Interest Group (Peserta+Pembicara+Makan Siang)
35.000.000
Sound System, Perlengkapan & Dekorasi
20.000.000
KKR (Makan Malam)
20.000.000
Direktori Alumni 1000 eksamplar
25.000.000
Terbitan Buku Para Dosen & Alumni untuk 85 tahun 1000 eksamplar
40.000.000
B.
Acara JRC – Wisma Bulutana – Kebun Teh
Transpotasi Makassar-Malino PP Bus Pariwisata
40.000.000
Games & Kebersamaan
10.000.000
Akomodasi & Konsumsi Wisma Bulutana
70.000.000
Sound System, Perlengkapan & Dekorasi
25.000.000
Tiket Masuk Kebun Teh
20.000.000
Baju Kaos+Sablon Peserta
30.000.000
TOTAL
380.000.000



Persembahan Kasih dapat dilakukan dengan cara:
- Sponsor lunch/dinner salah satu acara [Interest group, KKR, Acara “Dari Kita untuk Kita”]
- Transportasi peserta Makassar – Malino PP.
- Tiket masuk kebun teh.
- Sound system, perlengkapan dan dekorasi.
- Games & kebersamaan.
- Akomodasi wisma Bulutana
- Buku Direktori Alumni 85 tahun.
- Terbitan Buku Para Dosen & Alumni untuk 85 tahun.
Persembahan kasih Anda dapat dikirimkan ke BNI 0494646381 dan BCA 1102200033 an. Hokky Paulus Santosa bendahara alumni dan kirimkan bukti pengiriman ke

Atas dukungan dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih dan Tuhan yesus memberkati

Panitia Reuni Akbar 85 Tahun
STT Jaffray Makassar




Ferry Ronald Sumigar, SH, M.Th                                           Hengki Wijaya, S.TP, M.Th
      Ketua Panitia                                                                   Sekretaris


Chairman of Jaffray Bible College Seminary
(STT Jaffray)


Rev. Dr. Peniel Maiaweng


Kisah 1:4-5 oleh Pdt. Dr. Peniel Maiaweng

Shalom, para mitra, sahabat, gereja pendukung STT Jaffray Makassar. Kita baru saja merayakan kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga. Salah satu pesan yang ditinggalkan Yesus bagi murid-murid-Nya adalah “dibaptis dengan Roh Kudus.” Kisah 1:4-5, “Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang -- demikian kata-Nya -- "telah kamu dengar dari pada-Ku. Â Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.”
Yerusalem adalah tempat terakhir bagi Yesus dan murid-murid-Nya melaksanakan pelayanan. Yesus pernah menangisi Yerusalem. Yesus pergi ke Yerusalem hanya untuk mati di sana. Tetapi setelah Yesus bangkit, Yesus berpesan kepada murid-murid-Nya agar tidak meninggalkan Yerusalem, dengan pesan bahwa mereka akan dibaptis dengan Roh Kudus.

Pada waktu Yesus dibaptis, Yohanes Pembaptis berkata, “Sesungguhnya, aku membaptis kamu dalam air untuk pertobatan, tetapi yang datang sesudah aku, Dia lebih berkuasa daripada aku, yang tentang Dia, aku tidak layak untuk membawa kasut-Nya; Dia akan membaptis kamu dalam Roh Kudus dan api” (Mat. 3:11). Inilah janji kepada orang-orang yang telah dibaptis oleh Yohanes Pembaptis. Janji ini disampaikan lagi oleh Yesus sesaat sebelum Ia naik ke sorga.
“Dibaptis dengan Roh,” secara harfiah berarti “ditenggelamkan dengan Roh Kudus.” Tetapi makna dari “dibaptis dengan Roh Kudus” bukan berarti “ditenggelamkan” bersama Roh Kudus di dalam air. “Dibaptis dengan Roh Kudus” adalah pekerjaan Allah secara langsung dalam diri murid-murid saat itu. Wujudnya adalah pencurahan Roh Kudus dan murid-murid berbicara dalam bahasa-bahasa orang-orang yang hadir di Yerusalem saat merayakan hari Pentakosta (2:1-13). Dalam konteks Kisah Para Rasul, “dibaptis dengan Roh Kudus”adalah “memampukan menjadi saksi,” yang mana Roh ada bersama para murid dan melengkapi mereka dengan kuasa dan karunia untuk melayani dan melakukan berbagai perbuatan, mujizat, dan tanda-tanda.

Roh ada bersama para murid dan memberikan kekuatan, kesabaran, dan ketabahan dalam menghadapi berbagai penolakan dalam pelayanan yang mereka laksanakan (ada yang dipenjara, didera, dibenci, diusir, dibunuh). Roh ada bersama para murid dan memberikan kemampuan untuk melayani sampai akhir hidup mereka (para murid tidak pantang menyerah; mereka setia melayani hingga akhir hidup mereka). Â Semua ini dialami oleh murid-murid Yesus dalam Kisah Para Rasul.
Salah satu contoh adalah Stefanus. Ia adalah seorang yang penuh dengan Roh (Kisah 6:5). Ia penuh dengan karunia dan kuasa serta mengadakan banyak mujizat dan tanda-tanda (Kisah 6:8). Dalam Kisah 7:55, “Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah.” Stefanus dalam keadaan nyaris mati, tetapi Roh Kudus ada bersamanya untuk mengokohkannya dan memampukannya untuk menghadapi situasi yang kejam dengan tabah dan ia siap menerima akibatnya.
Bagi kita saat ini, “dibaptis dengan Roh Kudus” berarti kita dijadikan saksi Kristus, yang di dalamnya, Roh menyatakan kuasa dan karunia untuk dapat melaksanakan pelayanan secara efektif, dan memampukan kita untuk siap menerima konsekuensi sebagai saksi dan pelayan Kristus dalam pelayanan dan kesaksian kita di mana pun kita berada.
Untuk itu, dalam merayakan Kenaikan Tuhan Yesus ke sorga, kita sebagai orang-orang percaya semakin berserah kepada Roh Kudus untuk dilengkapi dengan kuasa dan karunia untuk melayani secara efektif bagi kemuliaan Tuhan. Kita pun diberikan kekuatan, kesabaran, dan ketabahan oleh Roh Kudus dalam menerima konsekuensi-konsekuensi yang merugikan kita karena kekristenan dan kesaksian kita dengan sukacita.

Tuhan kiranya melengkapi para dosen, karyawan, mahasiswa, para alumni, dan semua mitra dengan kuasa Roh Kudus sehingga kuasa pelayanan dan kesaksian menjadi bagian dalam kehidupan pelayanan masing-masing pribadi di mana pun berada. Tuhan memberkati.

Undangan Pembicara Reuni III

No        : 016/PRA-STTJM/SU/III/2017
Lamp.  : 1 (satu) berkas Jadwal kegiatan dan tema
Perihal : Permohonan Sebagai Pembicara

Kepada Yth.
...............

            Kami Panitia Reuni Akbar STT Jaffray Makassar akan menyelenggarakan REUNI AKBAR 85 TAHUN STT JAFFRAY yang sedianya akan dilaksanakan pada tanggal 5-7 Juli 2017 di kampus STT Jaffray dan Wisata Alam Malino. Untuk itu melalui surat ini kami mohon Bapak berkenan hadir dan menjadi pembicara dalam Interest Group (Teologi) dan KKR. Kegiatan ini dilaksanakan pada:

Hari/tanggal               : Selasa-Kamis/5 Juli 2017
Tema                          : Bangkit untuk Menerangi Dunia (Yes. 60:1-2)
                                          Arise! Shine To The World
Tempat                       : Kampus STT Jaffray

            Atas kerjasama dan kesediaannya Bapak kami ucapkan terima kasih. 

Makassar, 24 Maret 2017
Panitia Reuni Akbar 85 Tahun
STT Jaffray Makassar




Ferry Ronald Sumigar, SH, M.Th                   Hengki Wijaya, S.TP, M.Th
                Ketua Panitia                                               Sekretaris


Mengetahui,
Ketua STT Jaffray



Pdt. Dr. Peniel Maiaweng