Good News

Jumat, 25 September 2015

Bagaimana mengubah Pdf to Doc tanpa sofware by Hengki Wijaya

This free online PDF to DOC converter allows you to save a PDF file as an editable document in Microsoft Word DOC format, ensuring better quality than many other converters.
Click the UPLOAD FILES button and select up to 20 PDF files you wish to convert. Wait for the conversion process to finish.
Download the results either file by file or click the DOWNLOAD ALL button to get them all at once in a ZIP archive.
Saya akan memperkenalkan http://pdf2doc.com/ sebagai sarana untuk memudahkan Anda dalam bekerja dan memperlancar pekerjaan Anda, tetapi ingat ini bukan untuk Anda melakukan plagiat dan sejenisnya. Anda harus tetap jujur dalam melakukan tugas Anda.

Sabtu, 19 September 2015

Google Scholar Hengki Wijaya

Apa Sih Google Cendikia alias Google Scholar ? Apabedanya dengan Google searching biasa? Secara prinsip google cendikia atau Google Scholar dikhususkan menyediakan cara yang mudah untuk mencari literatur secara luas.

Apakah yang dimaksud dengan Google Cendekia?
Google Cendekia menyediakan cara yang mudah untuk mencari literatur akademis secara luas. Anda dapat mencari di seluruh bidang ilmu dan referensi dari satu tempat: makalah peer-reviewed, thesis, buku, abstrak, dan artikel, dari penerbit akademis, komunitas profesional, pusat data pracetak, universitas, dan organisasi akademis lainnya. Google Cendekia akan membantu Anda mengidentifikasi penelitian paling relevan dari seluruh penelitian akademis.

Fitur Google Cendekia

Cari berbagai sumber dari satu tempat yang praktis
Temukan makalah, abstrak, dan kutipan
Telusuri makalah lengkap melalui perpustakaan atau Web
Pelajari makalah penting dalam bidang penelitian apapun

Untuk mengetahui kalian dapat mengklik LINK di bawah ini tentang Google Cendikia/Google Scholar :


  1. Tentang Google Cendikia / Google Scholar (Bhs. Indonesia)
  2. Bantuan Google Cendikia
  3. Searching Engine Google Cendikia / Google Scholar
https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=X_SX50MAAAAJ&cstart=20&pagesize=20

Abstrak: Kajian Teologis Tentang Penyembahan Berdasarkan Injil Yohanes 4:24 by Hengki Wijaya

Kajian Teologis Tentang Penyembahan Berdasarkan Injil Yohanes 4:24

                                                                       By Hengki Wijaya
Tujuan penulisan artikel ini adalah mengetahui arti penyembahan berdasarkan Injil Yohanes 4:24, implikasi teologis tentang penyembahan, dan sikap dan cara menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran. Penyembahan yang sejati menurut Alkitab adalah menyembah Allah yang benar di dalam roh yang diperbarui oleh Roh Kudus dan hidup sesuai dengan kebenaran Allah yaitu mengenal pribadi Yesus sebagai air hidup. Implikasi teologis biblika adalah Allah adalah Roh maka Allah harus disembah di dalam roh (batiniah yang diperbarui oleh Roh Kudus), dan bukan disembah secara lahiriah saja atau yang tampak secara jasmani. Allah saja yang harus disembah oleh manusia, tidak ada yang lain. Secara praktis orang percaya harus menyembah Allah dengan sikap yang benar dibarui oleh Roh Kudus dan hidup sesuai dengan kebenaran-Nya. Sikap penyembahan yang benar adalah sikap hati yang memuliakan Tuhan karena pengorbanan-Nya yang menyelamatkan di mana setiap orang percaya menyembah satu-satunya Juruselamat dan memberitakan-Nya dalam kehidupan orang percaya.

Info Kesehatan: Belum 5 detik By Hengki Wijaya

          Istilah belum 5 detik pertama kali saya lihat dan dengan melalui sebuah iklan pembersih lantai yang bahan aktifnya menggunakan anti-bakteri. Karena menggunakan bahan pembersih lantai itu selain harum dan juga menghilangkan bakteri sehingga apapun yang terjatuh di lantai masih dapat dimakan karena alasan belum lima detik. Waktu itu buah anggur yang jatuh, gimana kalau yang jatuh itu makanan berkuah alias cair seperti bubur, pisang ijo. Masih mikir ya masih higenis. Pengecualian kalau jatuh ke tanah ya? Saya juga tidak mau lagi mengambilnya. Mengambil untuk membuang ke tempat sampah. Saudara ternyata asal mula istilah 5 detik itu muncul karena ada alasan ilmiah dan penelitiannya.

Mengapa mereka selalu cari tahu "Siapa nama istri Kain?" BY Hengki Wijaya

Siapa istri Kain? Pertanyaan ini selalu muncul ke permukaan ketika mencoba mencari "kesalahan" atau buat kuis yang sulit dijawab. Pertanyaan ini tidak hanya bersifat menyerang tetapi juga menjadi masalah bagi guru atau pengajar di sekolah Kristen dan gereja. Sebagai contoh, seorang anak kecil di sekolah Minggu bertanya kepada guru sekolah Minggu dengan peratnyaan yang tidak terduga kala itu membuka kitab suci dan gurunya membacakan kisah Kain ini dan anak kecil itu sontak bertanya pertanyaan ini, "Bu guru saya mau nanya siapa nama istrin Kain?" Guru pun sigap dengan menjawab alkitab tidak memberitahukan siap istri Kain. Kain memang punya istri? Karena penasaran, ia pun berkata kepada anak kecil, "Saya akan memberitahukan jawabannya minggu depan." tetapi guru itu pun begegas menelepon dosennya kala dia masih mahasiswa. Tetapi dia tidak mendapatkan nama karena dosennya berkata: "apa yang kamu pelajari ketika belajar Perjanjian Lama. Anak kecil itu bertanya nama istri Kain. Orang dewasa bertanya siapa istri Kain? Apakah mereka berdua bersaudara kandung? Perkawinan sedarah? atau istri Kain dari "bangsa" lain? Mengapa ini penting untuk dijawab?

Mengenal arti nama KAIN by Sarapanpagi.org

KAIN
* Kejadian 4:1LAI TB, Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu: "Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN."KJV, And Adam knew Eve his wife; and she conceived, and bare Cain, and said, I have gotten a man from the LORD. Hebrew,
Translit, VEHA'ADAM YADA 'ET-KHAVAH 'ISYTO VATAHAR VATELED 'ET-QAYIN VATOMER QANITI 'ISY 'ET-YEHOVAH (baca 'Adonay)
Kain, Ibrani קַיִן - QAYIN,

1. Kain, Anak sulung Adam dan Hawa (Kejadian 4:1).
Pada waktu kelahirannya Hawa berkata, 'Aku telah mendapat (qaniti) seorang anak laki-laki dengan pertolongan Tuhan'. Karena ucapan ini agaknya tidak asli disebut dalam bahasa Ibrani, maka tidak dapat ditentukan nilai permainan kata ini, dan tidak ada yg dapat disimpulkan dari etimologi nama ini. Kain adalah petani (Kejadian 4:2), berbeda dari Habel yg adalah gembala.
Dalam 1 Yohanes 3:12 Kain disebut 'berasal dari si jahat' (ek tou ponerou). Karena ia tidak benar di hadapan Allah (Ibrani 11:4) maka korban persembahannya (minkha) ditolak Allah (Kej 4:3-7); selanjutnya ia membunuh adiknya Habel (Kejadian 4:8).
Allah menghukumnya dengan mengusirnya untuk menjadi seorang pengembara, barangkali seorang nomad, di tanah Nod (Kejadian 4:9-16). Guna melindunginya, supaya ia tidak dibunuh orang, Allah memberikan kepadanya tanda ('ot, 'ciri/tanda', bnd Kejadian 9:12, 13) bagi (le)-nya Sifat tanda itu tidak dikenal.

Abstrak: Diutus Untuk Menghasilkan umat yang Kudus:Eksposisi Yesaya 6:1-13 by Peniel C.D. Maiaweng

Diutus Untuk Menghasilkan umat yang Kudus:Eksposisi Yesaya 6:1-13

Peniel C.D. Maiaweng

Pengutusan Yesaya sebagai nabi dimulai dengan perjumpaannya dengan Tuhan. Dalam perjumpaannya dengan Tuhan, Yesaya mengakui kenajisan dirinya, dan ia pun dikuduskan oleh TUHAN melalui pelayanan para seraf. Setelah dikuduskan, ia siap menerima pengutusan yang dinyatakan kepadanya. Pengutusan nabi Yesaya bukan untuk menghasilkan pertobatan seluruh bangsa, tetapi menghasilkan umat yang mengeraskan hati dan tertutup terhadap halhal rohani, kemerosotan rohaninya semakin meningkat, dan bahkan sebagian besar umat Yehuda dibinasakan. Ia yang diutus oleh TUHAN balatentara yang kudus, tetapi dalam pelayanannya, ia tidak disenangi oleh umat dan para pemimpin Yehuda. Ini menunjukkan bahwa pengutusan Yesaya bukan untuk menghasilkan banyak petobat baru, tetapi sekelompok kecil orang kudus. Bercermin kepada panggilan nabi Yesaya, mungkin ada di antara para hamba Tuhan yang dipanggil oleh Allah dengan memiliki karakter pelayanan seperti yang dimiliki oleh Yesaya. Hal yang harus dipercaya adalah ia dipanggil dengan jaminan penyertaan. Pembelanya adalah TUHAN balatentara. Penjaminnya adalah Raja yang bertakhta. Penyedianya adalah Tuhan yang memiliki segalanya. Keberhasilan pelayanan dalam konteks pengutusan Yesaya bukan dilihat dari berapa banyak jumlah umat yang dihasilkan dan bukan pula pada besarnya penghasilan yang diterima, tetapi menghasilkan umat yang kudus. Untuk itu, yang terpenting untuk diperlihara adalah hidup dalam kekudusan dan melayani untuk menghasilkan umat yang kudus, sehingga walaupun sedikit jumlah umat yang dilayani, tetapi mereka adalah umat yang berkenan kepada Allah. Allah yang menyatakan diri kepada hamba-Nya dan umat-Nya adalah Allah yang maha kudus. Sebagai Allah yang kudus, maka segala sifat dan apa pun yang dimiliki-Nya adalah kudus, termasuk hamba-Nya dan umat-Nya. Bersekutu dengan Tuhan yang kudus adalah prioritas utama dalam penyembahan, kekudusan harus menjadi prioritas diri, dan menghasilkan umat yang kudus harus menjadi prioritas dalam pelayanan.

Kata kunci: diutus, umat yang kudus, eksposisi Yesaya 6:1-13, panggilan, persekutuan


Selengkapnya Pdf