Good News

Kamis, 19 November 2015

Contoh Rencana Pembelajaran untuk Kelas I Mata Pelajaran Agama Kristen oleh Hengki Wijaya

Rencana  Pembelajaran untuk Kelas I Mata Pelajaran Agama Kristen
Mata Pelajaran                        : Pendidikan Agama Kristen
Sekolah Dasar                         : SD Zion Makassar
Kelas/semester                        : I/Dua
Materi                                      : Cara bersyukur kepada Allah
Alokasi Waktu                        : 1 x 45 menit
Jumlah siswa                           : 15 orang
Kompetensi Dasar                   :  Siswa dapat mensyukuri hidup bersama dengan orang lain.
Tujuan Operasional                 : Siswa menunjukkan perbuatan bersyukur kepada Allah melalui nyanyian dan doa ucapan syukur
Metode Pembelajaran             :  cerita, bernyanyi dan bermain ayat hafalan
Sumber bahan/gambar             : Alkitab,gambar seri cerita Alkitab,  papan gambar flanel, kertas karton, gunting, pensil warna, buku bernyanyi.

Langkah-langkah Pembelajaran
1.         Pendahuluan (PIKAT)
Metode       : Bernyanyi
Waktu         : 5 menit
Dengan metode bernyanyi, guru memulai kelas dengan nyanyian pujian kepada Allah yang memberi semangat berjudul “Segala Puji Syukur” yang diwakilkan oleh beberapa siswa di depan kelas yang disertai dengan gerakan yang diajarkan oleh guru. Tujuan benyanyi ini adalah untuk memberikan motivasi kepada siswa untuk memuji Tuhan sebagai wujud rasa syukurnya kepada Allah.
2.         Alkitab (Inti Sari Alkitab)
Metode       : Bercerita, membaca dan  hafal ayat
Waktu         : 15 menit
Dengan metode bercerita, guru menggunakan alat peraga papan gambar flanel berdasarkan gambar seri cerita Alkitab tentang Daud dan domba-dombanya sambil bernyanyi untuk Allah. Waktu yang digunakan untuk bercerita adalah 5-7 menit. Dalam cerita ini bertujuan untuk menunjukkan rasa syukur Daud kepada Allah melalui pujian. Guru meminta siswa untuk membuka Alkitab yang terambil dari kitab Mazmur 118:28,29. Guru juga menyiapkan ayat hafalan dalam bentuk pembatas Alkitab yang menarik dan kreatif dan memberikan waktu 3 menit untuk menghafal Mazmur 118:28 “Allahku Engkau, aku hendak bersyukur kepada-Mu, Allahku, aku hendak meninggikan Engkau.Selanjutnya siswa menuliskan kembali pada kertas karton yang sudah digunting menurut kreativitas siswa misalnya menyerupai bintang, domba, manusia dan lain-lain. Tujuannya adalah  siswa tidak diharapkan menyontek tetapi menghafal dan menuliskan kembali ayat hafalan tersebut dan menunjukkan kreativitas siswa. Waktu yang dibutuhkan adalah 5  menit.

Ringkasan Buku Sidjabat Pasal 2 Guru dan Kualitasnya oleh Hengki Wijaya

Pasal 2

GURU DAN KUALITASNYA

Prof. Hill (1982), gurulah yang membimbing peserta didik untuk belajar mengenal, memahami dan menghadapi dunia tempat ia berada. Dunia di sini termasuk dunia ilmu pengetahuan, dunia iman, dunia karya dan dunia sosial. Guru merupakan jembatan dan sekaligus agen yang memungkinkan peserta didik berdialog dengan dunianya.  Guru terpanggil untuk mendorong peserta didik menimba pengetahuan, pemahaman, atau bahkan memberi kontribusi bagi dunianya.
 Pendapat Earl V. Pullias dan James D. Young, dalam Guru Adalah Segala-galanya  artinya banyak segi dari kedudukan dan peranan guru dalam membentuk, membimbing, dan memerlengkapi anak didik. Guru terpanggil untuk tampil secara ideal namun bagaimanapun ia juga harus hidup secara realistis. Itu berarti bahwa tugas mengajar menuntut guru profesional.

Rabu, 18 November 2015

Ringkasa Buku: DR. R. A. JAFFRAY PELAYANAN DAN KARYANYA DI CHINA HINGGA KE ASIA TENGGARA oleh Hengki Wijaya

DR. R. A. JAFFRAY
PELAYANAN DAN KARYANYA DI CHINA HINGGA KE ASIA TENGGARA

BAB I LATAR BELAKANG
Robert Alexander Jaffray (R. A. Jaffray), seorang perintis misionaris The Christian and Missionary Alliance (CMA), dari Amerika. Lahir dalam keluarga petani, hidup dalam kesederhanaan dan keluarganya dikenali sebagai keluarga Kristen yang saleh.
R. A. Jaffray  adalah anak kepada Robert Jaffray seorang yang bercita-cita besar dan mempunyai pengharapan yang luar biasa. Pada tahun 1852, ketika Robert Jaffray berumur 20 tahun dia mengambil keputusan meninggalkan negaranya untuk menuju ke Kanada. Robert Jaffray melepaskan pekerjaannya sebagai petani dan beralih menjadi seorang pedagang.
Robet Jaffray sukses dalam bisnisnya dan ia menikah dengan Sarah Bugg, anak seorang bangsawan Kanada. Ia memiliki lima orang anak, yaitu dua anak laki-laki dan tiga anak perempuan. Namun kehidupannya tidak selalu berjalan lancar. R. A. Jaffray pernah mengalami kerugian akibat kebakaran yang menyebabkannya berhutang serta pernah juga mengalami resesi ekonomi dalam usahanya di harian Toronto Global. Namun ayahnya tidak pernah berputus asa, karena ayahnya percaya bahwa semua masalah itu bergantung pada sikap manusia, bagaimana sikap ia berjuang dan ia juga percaya bahwa Tuhan pasti memelihara. Akhirnya, ayahnya dapat melewati masa krisis tersebut dan mendapat keuntungan yang sangat banyak, dan bukan itu saja malah ayahnya menjadi seorang yang hebat. Pada usia 74 tahun ayahnya dipilih menjadi anggota senator Kanada.

Analisis kata apokatallaxai (to reconcile) oleh Hengki Wijaya

Analisis Kata
A.             Arti Harfiah
1.      Kata memperdamaikan dalam Kolose 1: 20 diterjemahkan dari kata apokatallaxai (αποκαταλλαξαι) yang memiliki arti memperdamaikan. Berasal dari akar kata katallasso yang berarti diperdamaikan (Roma 5:10; 1Kor. 7:11;2Kor. 5:18,20).
2.      Kata apokatallaxai adalah kata kerja aktif aorist infinitive yang berarti memiliki tujuan untuk memperdamaikan (to reconcile:KJV).
3.      Allah melalui Anak-Nya memperdamaikan diri-nya dengan manusia artinya atas inisiatif Allah dan tindakan-Nya untuk memperdamaikan diri-Nya dengan manusia melalui kematian-Nya di kayu salib (darah-Nya) dan bukan inisiatif manusia atau perbuatan manusia.

Kata "Abad" dalam Kejadian 2:15 oleh Hengki Wijaya

H5647 עָבַד `abad (aw-bad') v. kata kerja
1. to work (in any sense)
2. (by implication) to serve, till
3. (causatively) to enslave, etc
[a primitive root]
KJV: X be, keep in bondage, be bondmen, bond-service, compel, do, dress, ear, execute, + husbandman, keep, labour(-ing man, bring to pass, (cause to, make to) serve(-ing, self), (be, become) servant(-s), do (use) service, till(-er), transgress (from margin), (set a) work, be wrought, worshipper,

Kejadian 2:15,  TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.

Uraian Singkat: Malaikat di Sekitar Kita oleh hengki Wijaya

Buku yang dibaca                        : Malaikat di Sekitar Kita (Angels Dark and Light)
Jumlah Halaman                          : 243 Halaman
Penulis                                         : Gary Kinnaman
Penerbit                                       : Penerbit ANDI Yogyakarta, 1997

URAIAN UMUM
Kata bahasa Inggris untuk “angel” (malaikat) berasal dari kata anggelos, suatu istilah Yunani yang hampir dua ratus kali dalam Perjanjian Baru dan secara sederhana berarti “utusan”. Di dalam Perjanjian Lama, malak merupakan istilah yang paling sering dipakai untuk sebutan malaikat. St. Augustine menulis, “Malaikat-malaikat adalah roh, tetapi bukan karena roh makanya mereka malaikat. Mereka menjadi malaikat ketika mereka diutus, karena nama malaikat  menunjuk pada  tugas mereka, bukan sifat mereka”

Rangkuman Umum: Satu Umat (One People) oleh hengki Wijaya

Buku yang dibaca                         : Satu Umat (One People)
Jumlah Halaman                            : 139 Halaman
Penulis                                           : John Stott

Penerbit                                         : Seminari Alkitab Asia Tenggara Malang,1992        

Rangkuman Umum (Summary)
Gereja (Ekklesia) adalah jemaat, suatu perhimpunan orang, yang memerlihatkan eksistensi keberadaan, solidaritas, serta perbedaan merekadari perhimpunan-perhimpunan lain hanya  karena satu hal, yakni panggilan Allah.1
Empat kiasan mengenai Gereja yang terdapat di dalam Alkitab yang menunjukkan hubungan Allah dengan umat-Nya yaitu: (1) umat Allah adalah suatu kerajaan; (2) umat  Allah adalah rumah tangga atau keluarga-Nya; (3) umat Allah adalah suatu bangunan yang dirancang oleh Allah sendiri dengan Yesus sebagai satu-satunya dasar dan Roh Kudus di tempat maha suci;(4) umat Allah adalah tubuh Kristus, dengan Kristus sebagai Kepala untuk tubuh-Nya dan Roh Kudus sebagai nafas yang member semangat kepadanya.2
Pelayanan Kristen (Diakonia) adalah gambaran yang dinyatakan oleh Rasul Paulus dalam suratnya di Roma 12:4-6 yaitu seperti satu tubuh banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama.3 Jadi pelayanan Kristen tidak menganut paham pendeta berkuasa (klerikalisme), paham orang awan berkuasa (antiklerikalisme)  dan paham dualisme.  Kaum awan adalah gereja dan para pendeta dipilih untuk melayani mereka. Inilah hubungan yang seharusnya ada diantara pendeta dan kaum awan.4

Deklarasi Pribadi oleh peter wijaya

SAYA PETER WIJAYA (HENGKI WIJAYA) TELAH DITETAPKAN SEBAGAI ORANG YANG TERPILIH BERDASARKAN 1 PETRUS 2:9. “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib”

SEBAGAI GENERASI PENUNTAS AKHIR ZAMAN YANG MENYELESAIKAN HINGGA AKHIR. MALAM INI, 11 DESEMBER 2010 TUHAN MEMBERIKAN MAWAR BIRU LAMBANG KESETIAAN YANG AKAN MEMBAWA SAYA UNTUK TETAP SETIA HINGGA AKHIR.

Lirik Lagu Rohani: Yerusalem Baru Makassar Baru oleh Peter Wijaya

Yerusalem Baru Makassar Baru

Kami berkumpul di Pondok Daud, Kotaku tercinta Makassar Baru
Kami berkumpul tuk menyembah dan memuji Raja
Sgala Raja Dialah  Allah  Semesta Alam

Pujian Baru dinaikkan dengan hati merindu
Penyembahan yang harum bagi Sang Raja
Dialah yang Agung, Mulia Bagi Dialah
Kemuliaan sampai selama-lamanya

Reff: Makassar Baru , Pintu Gerbang Yerusalem Baru
Lawatan sudah tergenapi, Inilah Masa Percepatan
Setiap lidah kan mengaku
Setiap lutut kan bertelut
Bahwa Yesuslah Tuhan
dan Rajaku
Bridge: Kamilah Tentara Allah, Penuai Jiwa, Imamat Rajani, Mempelai Kudus yang menggenapkan kehendakNya  Di bumi seperti di Surga
ohohhh


Syamarten Berit Haleluya oleh Freedom EA Kingdom Church

This song is combination between English and Hebrew
Hal'…lu (baca:Hale…lu) 
 Hal'…lu  yah   Hal'…lu  yah  (baca:Halelu…ya     Halelu…ya )
Jesus (Yiesous)   Jesus (Yiesous)
Hal'…lu  yah   al    $aDay  (baca :  Haleluya  el-SyaDay)
          Hal'…lu  (baca:Hale…lu) 
Hal'…lu  yah   Hal'…lu  yah  (baca:Halelu…ya     Halelu…ya )
Jesus   Jesus
          Hal'…lu  yah.  Y'hvah  go`aliy  (baca: Yehovah  goelek)
Hal'lu    `eT ´    Y'hvah    cal ´ …   govyiM    $ab'Huhu    cal ´    ha`umiyM
(baca: Halelu   et  Yehovah  kal… goyim  Syab’kuhu  kal  ha’ummim )

Lyric of Song: The Freedom of Love by Peter wijaya

THE FREEDOM OF LOVE
WE’LL DECIDE THE FREEDOM OF LORD
STANDING HERE IN THE PRESENCE OF GOD
BOW DOWN AT YOUR FEET IN OUR BROKENNESS
WE’RE A GENERATION OF SEEKING YOUR FACE MY LORD
CHORUS
JESUS, YOU ARE MY FREEDOM OF LOVE. YOU SET ME FREE IN MY LIFE
JESUS, YOU ARE MY FREEDOM OF LOVE. YOU GIVE YOUR LOVE IN MY HEART
WE’LL GLORIFY YOUR NAME
MOVING YOUR SPIRIT IN MY LIFE
RUNNING YOUR VISION IN MY LIFE
WE’RE A GENERATION OF WORSHIP HIM IN SPIRIT AND TRUTH
CHORUS
JESUS, YOU ARE MY FREEDOM OF LOVE. YOU SET ME FREE IN MY LIFE
JESUS, YOU ARE MY FREEDOM OF LOVE. YOU GIVE YOUR LOVE IN MY HEART
BRIDGE
JESUS DECIDE ME  TO BE A MAN OF FREEDOM

JESUS SENT ME TO BE A HISTORY MAKER IN THIS CITY

Short Lyric: My Destiny by Peter wijaya

MY DESTINY

I’AM A SON OF KING, JESUS CHRIST MY LORD….
YOU ARE MY SAVIOR KING, ALMIGHTY GOD…
HE GIVES HIS SPIRIT IN MY HEART
SO I’AM STRONG WITH HIM…
HE SAVED MY SOUL TO BEGIN A NEW HEART
HE SENDS HIS WORD OF GOD TO TEACH ME HOW TO LOVE HIM……

Tetapi ada tertulis : “ Apa yang tidak pernah dilihat oleh  mata, dan tidak pernah didengar oleh  telinga, dan yang tidak pernah timbul  di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang  mengasihi Dia.” (1 Korintus 2:9)

But as it is written, Eye hath not seen, nor ear heard, neither have entered into heart of man, the things which God hath prepared for them that love Him (1 Corinthians 2 :9)




PRINSIP SEORANG PRIA SEJATI Oleh Peter Wijaya

PRINSIP SEORANG PRIA SEJATI

1.   TAKUT AKAN TUHAN artinya melakukan kehendak-Nya dan menjauhi larangan-Nya (hidup dalam kekudusan yang dimampukan oleh Roh Kudus yang bergerak didalam hatiku).  Kekudusan pikiran, hati, jiwa dan sikap melalui tubuh fana ini yang mencerminkan kasih Yesus Kristus.
2.   SETIA SAMPAI AKHIR artinya tidak akan menyangkal Yesus Kristus apapun harganya walaupun harus kehilangan nyawa untuk Yesus Kristus
3.   KASIH artinya walau ada iman dan pengharapan kalau tidak ada kasih maka semuanya sia-sia. Misi Tuhan Yesus bagi setiap pria dalam kemanusiaan yang seturut kehendak-Nya. Perintah utama-Nya adalah mengasihi Dia dengan segenap hati, jiwa dan tubuh ini karena Dia lebih dahulu mengasihiku.
 
Yesaya 64:4 Tidak ada telinga yang mendengar, dan tidak ada mata yang melihat seorang allah yang bertindak bagi orang yang menanti-nantikan dia; hanya Engkau (TUHAN)  yang berbuat demikian

Tetapi ada tertulis : “ Apa yang tidak pernah dilihat oleh  mata, dan tidak pernah didengar oleh  telinga, dan yang tidak pernah timbul  di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang  mengasihi Dia.” (1 Korintus 2:9)

But as it is written, Eye hath not seen, nor ear heard, neither have entered into heart of man, the things which God hath prepared for them that love Him (1 Corinthians 2 :9)


Lyric of Song: One Love, Only Jesus by Peter Wijaya

ONE LOVE, ONLY JESUS
                                              
I SEEK MY LOVER IN MY LIFE
‘COZ  JESUS CHRIST COMES TO MY HEART
HE GIVES ME HIS PASSION AND LOVE
HIS GRACE AND MERCY COVER UP ME
          ONE LOVE … ONE LOVE ONLY JESUS IN MY HEART
          ONE LOVE FOREVER….   AND FOREVER
          ONE LOVE.. ONE LOVE ONLY JESUS IN MY SOUL
          ONE SLOVE FOREVER ……..MY LORD….
I COME INTO PRESENCE OF GOD
I FEEL THE HOLY SPIRIT TOUCHED MY HEART
HE MOVES IN MY BLOOD AND HEALS MY HEART

I FEEL FREEDOM IN MY LIFE

Lyric of Song: Follow me by Peter Wijaya

FOLLOW ME
I  WILL DENY MYSELF AND TAKE UP YOUR CROSS AND FOLLOW JESUS, THE SON OF GOD
REFF: FILL ME THE HOLY SPIRIT TO LOVE JESUS CHRIST, THE SON OF GOD       WITH ALL MY HEART AND WITH ALL MY SOUL AND WITH ALL MY MIND

I  WILL LOSE MY LIFE FOR GOD’S SAKE SHALL FIND IT IN JESUS, THE SON OF GOD

BRIDGE:
O, LORD HAVE MERCY ON MY SOUL
GLORIFY YOUR NAME
GLORIFY YOUR NAME

GLORIFY YOUR NAME IN THE EARTH AS IT IS THE HEAVEN

Lyric of Song: My SavioR King, Jesus By Peter Wijaya

MY SAVIOR KING, JESUS
JESUS…. YOU ARE MY SAVIOR
YOU ARE MY KING
YOU ARE MY LORD
YOU CHANGE MY HEART TO BE BORN AGAIN
I BELIEVE IN YOU… I LOVE YOU,   JESUS
REFF:
YOU SAVE MY SOUL…………………… 
CLEANSE MY HEART FROM MY SINS WITH YOUR BLOOD…oh
I REJOICE AND PRAISE YOU, LORD
IN THE NAME OF JESUS….. I WORSHIP YOU FOREVER
I WORSHIP YOU FOREVER (THANK YOU LORD…..4x)

JESUS …..YOU ARE MY HEALER
YOU ARE MY STRONG
YOU ARE MY MIGHT
YOU TAKE MY HEART TO FIGHT MY SOUL
I BELONG TO YOU…. I LOVE YOU,   JESUS


Sermon: The Right Wisdom by Peter Wijaya

Khotbah Ekspositori
Tema  : “Hikmat yang Benar” oleh Hengki Wijaya
Teks    : 1 Korintus 2:6-16
Pendahuluan
Ungkapan “hikmat” dalam bahasa Yunani adalah sophia yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris yaitu “wisdom”. Dengan demikian ungkapan “hikmat” yang dimaksudkan adalah bersifat spiritual atau rohani.
Hikmat yang dibicarakan Paulus dalam 1 Korintus 2:6-16 adalah hikmat Allah tentang berita salib. Paulus menghendaki setiap orang Kristen memiliki pemahaman sesungguhnya tentang hikmat yang benar sehingga iman Kristen tidak didasarkan pada hikmat manusia, tetapi pada hikmat Allah. Sebab hari-hari ini manusia cendrung untuk mengandalkan pengetahuan, pengalaman dan logika berpikirnya dibandingkan mengandalkan Tuhan.
Hikmat yang benar adalah pengetahuan intelektual yang berasal dari Allah yang tidak terbatas. Jika demikian, hikmat dunia adalah hikmat yang berasal dari penguasa-penguasa dunia dengan segala pemikiran manusia (ayat 6-7) yang disebut juga hikmat yang tidak benar (palsu) yang bersifat sementara, sedangkan hikmat yang benar besifat kekal.
*Oleh sebab itu, Tuhan menghendaki agar kita memiliki hikmat yang benar.
*Dari manakah sumber hikmat yang benar ?
*Melalui kebenaran firman Tuhan dalam 1 Korintus 2:6-16, ada tiga sumber hikmat yang benar yaitu :

Selasa, 17 November 2015

You Never Let GO Lyrics by Matt Redman

You Never Let GO Lyrics
from Sing Like Never Before: The Essential Collection

WHAT'S THAT LINE? MISHEARD LYRICS
"You Never Let GO" is track #4 on the album Sing Like Never Before: The Essential Collection. It was written by Matt Redman;beth Redman.
Even though I walk through the valley
Of the shadow of death
Your perfect love is casting out fear

And even when Im caught in the middle
Of the storms of this life
I wont turn back, I know You are near

And I will fear no evil
For my God is with me
And if my God is with me
Whom then shall I fear?
Whom then shall I fear?

Oh no, You never let go
Through the calm and through the storm
Oh no, You never let go
In every high and every low
Oh no, You never let go
Lord, You never let go of me

And I can see a light that is coming
For the heart that holds on
A glorious light beyond all compare

And there will be an end to these troubles
But until that day comes
Well live to know You here on the earth

And I will fear no evil
For my God is with me
And if my God is with me
Whom then shall I fear?
Whom then shall I fear?

Oh no, You never let go
Through the calm and through the storm
Oh no, You never let go
In every high and every low
Oh no, You never let go
Lord, You never let go of me

You keep on loving
And You never let go

Singing

Oh no, You never let go
Through the calm and through the storm
Oh no, You never let go
In every high and every low
Oh no, You never let go
Lord, You never let go of me

Yes, I can see a light that is coming
For the heart that holds on
And there will be an end to these troubles
But until that day comes
Still I will praise You, still I will praise You

I can see the light

Yes, I can see a light that is coming
For the heart that holds on
And there will be an end to these troubles
But until that day comes
Still I will praise You, still I will praise You

Oh no, You never let go
Through the calm and through the storm
Oh no, You never let go
In every high and every low
Oh no, You never let go
Lord, You never let go of me

So strong
So wise
So loving Lord

Oh no, You never let go
Through the calm and through the storm
Oh no, You never let go
In every high and every low
Oh no, You never let go
Lord, You never let go of me

Oh, Lord, You never let go of me

SONGWRITERS
MATT REDMAN;BETH REDMAN

PUBLISHED BY

WORSHIPTOGETHER.COM SONGS

Question by Peter Wijaya

At the end of 2015, I was not there at the intersection, but I was there on an important decision to enter 2016. Preparing to face 2016 and a blessing that God has promised. A question that I have to reveal is a question to the Lord Jesus.
Lord Jesus, may I marry Tabitha? Meetings are beautiful and fun to know Tabitha in the Lord. When Tabitha decided to be Levites, I am also pleased to hear it. Therefore become Levi needed confirmation from the Lord himself. Does the Levites were not married or celibate? The Bible does not record as it firmly. I kept silent and did not speak on it because God just wants me not to respond with my attitude. In the Bible it is written that there was one incident where Peter raised Tabitha died. Currently Peter in still Tabitha within the meaning of the spiritual. The meeting is not forgotten to learn one thing that must be faithful to the Lord Jesus and Tabitha. Moreover, love is when me and Tabitha truly faithful to the Lord Jesus.

Finally, I pray will be done and be what you want in life. This short story would provide evidence that the readiness to be willing and obedient happen in this life. And all of this is not related to sin again but follow His will and live for Him.

Minggu, 15 November 2015

Sermon: Jesus Washes His Disciples Feet (John 13:1-17) by Peter Wijaya

My beloved in Christ. After we have read this text in John 13:1-16, may be we think about one theme that is “The Leader who has humble heart” or humble servant. As like Jesus said “I tell you the truth, no servant is greater than the one who sent him. Now that you know these things, you will be blessed if you do them (John 13:16-17). That right point in this text. In this session, I want to talk us about process that Jesus does in the evening meal with His disciples. What Jesus does in John 13:4-5? Jesus got up from the meal, took off his outer clothing, and wrapped around him. After that, we know there is long conversation between Jesus and Peter. Peter said to Him, “Lord are you going to wash my feet? Jesus replied, You do not realize now what I am doing, but later you will understand.” Peter said, “No, you shall never wash my feet.” Jesus answered, “Unless I wash you, you have no part with me.” Peter replied, “not just my feet but my hands and my head as well!” Jesus explained,  A person who has  a bath needs only to wash his feet; his whole body is clean. And you are clean, thought every one of you.” Jesus said it because He knew who was going to betray him.

Jumat, 13 November 2015

My Thesis's Abstract By Hengki Wijaya under supervisor by Dr. Daniel Ronda

Hengki Wijaya: “Biblical Analysis of the Putting off Old Man and the Putting On of the New Man  Based on The Perspective of Ephesians 4: 17-32” (Supervisor by Dr. Daniel Ronda).
The contrast between the old man and the new man has so often interpreted as the contrast between the new man and the old man in the believer. This struggle experienced by believers because they do not understand Paul's point about the putting off old man and the putting on of a new man, so that the church is not growing as God wants. Therefore the aim of this paper is: Firstly, analyze biblical about the putting off old man and the putting off a new man based on the perspective of Ephesians 4: 17-32; Second, to determine whether the old man and the new man, both owned by the trust; Third, know the theological and practical implications of the putting on of a new man is based on Letter of Ephesians 4: 17-32.
Conclusions of writing “Biblical Analysis of putting off Old man and the putting on New Man Based on The Ephesians 4: 17-32 are as follows. First, Putting off the old man means people believe abandon evil and sin in which believers no longer live like people who do not know God and live far from fellowship with God. Second, Putting off old man and the putting on of new man declared new status in Christ. Third, the status of believer to be a new man is once and for all, but the process of becoming a new man is events are constantly updated to likeness with Him in accordance with His will. Fourth, the theological implications regarding the putting off the old man and the putting on a new man are: 1) The events of sanctification which occurs once in the life of believers, however continuing the resulting impact from the termination of the old man to live the new man in Christ; 2) Process of living a new life is a moment in which the believer is constantly renewed by the Holy Spirit to generate new life; 3) The new man is a new creation that is likeness to His image. 4) The new man is the work of the Holy Spirit in the lives of believers. Fifth, the practical implications regarding the putting of the old man and the putting on new man is the responsibility of believers who understand the new status in Christ and expressed repentance in his life accompanied by renewal of mind as thought Christ and do counsels new life practices such as telling the truth, to be a blessing, tell the truth and holiness through righteous anger, do not grieve the Holy Spirit by removing evil and wearing love in Christ.

Keywords: Putting off, old man, putting on, a new man, status, unity, Christ, the Holy Spirit, repentance, holiness, life, Ephesians 4: 17-32


Kamis, 12 November 2015

You Must Be Born Again: Why This Series and Where Are We Going? By John Piper

Now there was a man of the Pharisees named Nicodemus, a ruler of the Jews. 2 This man came to Jesus by night and said to him, “Rabbi, we know that you are a teacher come from God, for no one can do these signs that you do unless God is with him.” 3 Jesus answered him, “Truly, truly, I say to you, unless one is born again he cannot see the kingdom of God.” 4 Nicodemus said to him, “How can a man be born when he is old? Can he enter a second time into his mother’s womb and be born?” 5 Jesus answered, “Truly, truly, I say to you, unless one is born of water and the Spirit, he cannot enter the kingdom of God. 6 That which is born of the flesh is flesh, and that which is born of the Spirit is spirit. 7 Do not marvel that I said to you, ‘You must be born again.’ 8 The wind blows where it wishes, and you hear its sound, but you do not know where it comes from or where it goes. So it is with everyone who is born of the Spirit.” 9 Nicodemus said to him, “How can these things be?” 10 Jesus answered him, “Are you the teacher of Israel and yet you do not understand these things? 11 Truly, truly, I say to you, we speak of what we know, and bear witness to what we have seen, but you do not receive our testimony. 12 If I have told you earthly things and you do not believe, how can you believe if I tell you heavenly things? 13 No one has ascended into heaven except he who descended from heaven, the Son of Man. 14 And as Moses lifted up the serpent in the wilderness, so must the Son of Man be lifted up, 15 that whoever believes in him may have eternal life. 16 “For God so loved the world, that he gave his only Son, that whoever believes in him should not perish but have eternal life. 17 For God did not send his Son into the world to condemn the world, but in order that the world might be saved through him. 18 Whoever believes in him is not condemned, but whoever does not believe is condemned already, because he has not believed in the name of the only Son of God.

Article: You must be born again


 What does it mean to be a born-again Christian? 

The classic passage from the Bible that answers this question is John 3:1-21. The Lord Jesus Christ is talking to Nicodemus, a prominent Pharisee and member of the Sanhedrin (the ruling body of the Jews). Nicodemus had come to Jesus at night with some questions.

As Jesus talked with Nicodemus, He said, “‘I tell you the truth, no one can see the kingdom of God unless he is born again.’ ‘How can a man be born when he is old?’ Nicodemus asked. ‘Surely he cannot enter a second time into his mother’s womb to be born!’ Jesus answered, ‘I tell you the truth, no one can enter the kingdom of God unless he is born of water and the Spirit. Flesh gives birth to flesh, but the Spirit gives birth to spirit. You should not be surprised at my saying, “You must be born again”’” (John 3:3-7).

Rabu, 11 November 2015

Khotbah: Hikmat Duniawi versus Hikmat Allah

"Kebaikan yang sempurna tidak pernah bisa berdebat tentang tujuan akhir yang akan dicapai, dan hikmat yang sempurna tidak bisa berdebat tentang cara yang paling cocok untuk mencapainya." - C.S. Lewis

Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut (Amsal 14:12). Menyangka bahwa yang dilakukan adalah kebenaran sementara kebenaran itu dilegalisasi oleh dirinya sendiri atau suatu komunitas yang yang lebih banyak dibangun oleh hikmat duniawi. Sekilas hikmat duniawi sangat mampu membuat Anda sukses, hebat dan terkenal, namun ternyata Anda telah kehilangan arah dan tujuan yang benar. Bila menilik Amsal 14:1-16. Bahaya orang-orang bodoh terlihat dalam ayat 1-9 dan pilihan yang salah dari seorang yang bodoh maupun orang yang berpikir berhikmat  dapat menuai konsekuensi yang menghancurkan dari dosa kita. Kita sering menyalahkan keadaan, orang lain, atau didikan kita ketika ada sesuatu yang tidak benar, tetapi sering kali hal-hal buruk yang terjadi pada kita merupakan akibat langsung dari keputusan buruk yang kita ambil. Kita harus berhenti menyalahkan apapun atau siapun. Yang harus dilakukan adalah meminta hikmat Allah yang selalu berseru-seru ke telinga kita melalui firman-Nya dan menyentuh hati kita melalui suara lembut Roh Kudus yang sekaligus adalah Roh Hikmat.

Selasa, 10 November 2015

Ringkasan Buku 28 Heroes (Hengki wijaya)

Judul  Buku           : John Pollock, 28 Heroes (321 halaman)

            John Newton (1725-1807) mengenang perbuatannya di masa lalu yang jahat berkata, “Penghinaan saya yang keras terhadap Injil yang penuh kemuliaan”, demikian ia menulis pada usia 28 tahun dalam naskah paling awalnya mengenai bertobatnya ia menjadi orang percaya, “dan kenekatan tidak menyenangkan yang saya perbuat terhadapnya, membedakan saya bahkan dari pemikir bebas itu sendiri…saya demikian giat menyebarkan kepercayaan-kepercayaan saya sehingga saya percaya bahwa selama beberapa tahun, saya tidak pernah bergaul tanpa berupaya menjadikan mereka berdosa.” Selama sisa hidupnya, Newton menghormati 10 Maret 1748 sebagai “saat pertama kali saya percaya”, ketika kasih karunia yang menakjubkan menyelamatkan “seorang celaka seperti aku”. Tanggapan: walaupun Newton tidak terlepas dari dosa yang telah dikuburnya dan keterlibatannya dengan perbudakan tetapi karena kerendahan hatinya untuk datang kepada Juruselamat Yesus yang membawanya kembali ke jalan kebenaran itu.

Ringkasan Buku Sejarah Kemah Injil Indonesia (Hengki Wijaya)

Judul  Buku           : Rodger Lewis, Sejarah Kemah Injil Indonesia (378 halaman)

            Simpson menulis demikian, “Dulu saya mengira bahwa orang Kristen dikuduskan seluruhnya hanya pada saat itu menghadapi kematian, sebagai persiapan masuk surga. Waktu itu saya tidak mau dikuduskan, karena saya berpikir jangan-jangan saya akan cepat mati! Tetapi Tuhan Yesus berfirman bahwa kita dikuduskan untuk melayani Dia sekarang ini, di dunia ini.” Sejak saat itu bagi Simpson Yesus Kristus bukan saja menjadi Penyelamatnya, tetapi juga pengudusnya. Tanggapan: Ketika kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita telah dibenarkan oleh Allah karena iman dan berikutnya Allah menguduskan kita dan memulihkan serta memakai kita sebagai wakilnya di bumi untuk melakukan kehendak-Nya.

Ringkasan Buku Henry Martyn: Saksi Kristus di Tanah Arab (Hengki Wijaya)

Judul  Buku           : Richard T. France, Henry Martyn: Saksi Kristus di Tanah Arab (118 halaman)

            Pada tahun 1799, Henry Martyn menulis catatan sebagai berikut: “Ketika saya pulang mengunjungi rumah pada musim panas, saudara perempuan saya sering kali berbicara tentang hal-hal keagamaan.” Reaksinya sebagai kakak laki-laki dapat diprediksi : “Berita Injil yang disampaikan dalam teguran dari saudara perempuannya sangat mengganggu telinganya.” Dalam kunjungannya tersebut ia mencatat bahwa ia bersikap egois, cepat marah, dan mengeluarkan kata-kata kasar kepada saudara perempuan dan ayahnya. Tapi, satu hal yang tidak bisa dimengertinya adalah kesabaran ayahnya terhadap sikap buruknya tersebut. Tanggapan: ayahnya telah melakukan Firman Tuhan dan memberikan teladan kepada anak-anaknya.

Ringkasan Buku John Elliot: Rasul bagi Orang Indian (Hengki Wijaya)

Judul  Buku           : Neville B. Cryer, John Elliot: Rasul bagi Orang Indian (98 halaman)

Orang Puritan bersungguh-sungguh memerhatikan kesehatan jiwanya seperti orang-orang pada zaman kita sekarang memerhatikan tekanan darah mereka. Namun seorang puritan yang normal di zaman John Elliot sama sekali bukanlah seorang religius eksentrik. Ia adalah seorang yang terdiri dari bagian-bagian, tetapi juga adalah seorang yang mempunyai keutuhan (integritas). Ia khususnya percaya akan penggunaan waktu dengan cermat. Jam-jam tertentu harus disisihkan untuk latihan-latihan rohani dan sisanya harus diperuntukkan bagi panggilannya. Tanggapan: kehidupan rohani dan kehidupan jasmani pada mulanya harus berimbang dan pada akhirnya kehidupan rohani menopang kehidupan jasmani. Dahulukan perkara-perkara sorgawi maka perkara-perkara di dunia ada dalam rencana dan kehendak-Nya.

Ringkasan Buku 100 peristiwa penting dalam sejarah Kristen (Hengki Wijaya)

Judul  Buku           : A. Kenneth Curtis, J. Stephen Lang dan Randy Petersen 100 peristiwa penting dalam sejarah Kristen (170 halaman)

George Fox mendirikan Society of Friends (1648). Dalam usahanya mencari kedamaian spiritual, Fox mengunjungi banyak penasihat, tetapi tak ada seorang pun yang dapat membantunya. Pada suatu hari, tahun 1647, ada suara yang mengatakan, "Ada satu, yaitu Yesus Kristus, yang dapat berbicara tentang kondisimu." Hal itu membawa perubahan pada Fox, yang sejak itu mendedikasikan dirinya untuk mengikuti terang yang ada pada dirinya (Inner Light) yang telah diberikan Allah dan pada setiap orang yang menerima-Nya. Semua orang Kristen, semua sahabat Yesus mempunyai akses langsung kepada Allah. Fox mengajarkan bahwa dengan mengikuti terang yang telah dianugerahkan Allah, siapa pun dapat melumpuhkan kekuatan setan dan cengkeraman dosa.  Ajaran-ajaran Fox yang sederhana tetapi juga keras menarik banyak peminat. Para sahabat (Friends), sebutan bagi mereka, meninggalkan tradisi bersumpah, berpakaian sederhana, makan hati-hati dan bicara dengan jujur. Mereka menentang keterlibatan dalam peperangan. Meskipun ditentang pemerintah, mereka memprotes segala formalitas kebaktian, mereka menolak mengangkat topi bagi siapa pun, mereka tidak membayar persepuluhan (merupakan pajak penghasilan, di Inggris) pada gereja negara. 

Ringkasan Buku: John D. Legg, John G. Paton: Misionaris Salib (Hengki Wijaya)

Nama Mahasiswa   : Hengki Wijaya
Judul  Buku           : John D. Legg, John G. Paton:  Misionaris Salib (74 halaman)

            Paton masih mengingat bahwa: “masih segar dalam hati saya, seolah-olah baru terjadi kemarin… Kami berhenti ketika sampai pada titik perpisahan yang telah ditentukan;  ia menggenggam tangan saya selama satu menit dalam keheningan, kemudian dengan tenang dan penuh kasih sayang berkata: ‘Allah memberkati kamu, Anakku! Allah ayahmu membimbingmu dan melindungimu dari yang jahat!’. Tanggapan: Allah yang sama yang membimbing dan menuntun orang Kristen dalam kehidupan Kristen.

Ringkasan Buku Judul Buku: D.L. Moody, Secret Power (Hengki Wijaya)

Judul  Buku              : D.L. Moody, Secret Power (196 halaman)

 Dwight L. Moody adalah seorang tokoh yang penuh dengan kuasa dan mempertahankan kebenaran yang besar. “Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik”.  D.L. Moody adalah seorang yang sederhana, tulus, tidak mementingkan diri sendiri, setia dalam imannya kepada Kristus dan mempunyai satu karunia istimewa, yaitu menyajikan Kabar Baik yang mulia itu dengan cara yang dapat dimengerti oleh semua orang. Kehidupan dan pelayanan Moody terus mengundang orang berdosa untuk dating kepada Kristus. Ia melihat setiap orang, betapun jauhnya dari Allah, sebagai calon anak Raja, dan sebagai satu kesempatan dari kekekalan. Inilah kekuatan yang mendorong Moody untuk menjadi salah seorang penginjil terbesar di dunia. “Saya tidak percaya ada berita yang lebih baik untuk telinga manusia yang fana, selain daripada berita Injil”. Walaupun ia orang sederhana dan mempunyai pendidikan formal yang rendah, kerinduannya akan keselamatan  orang-orang yang terhilang bagaikan nyala api yang terang seperti kasihnya yang tulus kepada Allah dan sesamanya. ”Yang paling menyenangkan dalam hidup ini adalah memenangkan jiwa bagi Kristus”.[1]