Good News

Selasa, 10 November 2015

Definisi Khotbah Ekspositori oleh Pdt. Dr. Benny Solihin

Definisi Khotbah Ekspositori

Khotbah Ekspositori telah didefinisikan dengan beragam cara menurut sudut pandang dan kriteria masing-masing para ahli homiletik. Harold T. Bryson dengan cermat mengklasifaksikan definisi-definisi yang ada dalam tiga macam pendekatan seperti berikut:
       I.            Etimologi
Kata ekspositori mempunyai akar kata expose yang berasal dari kata “exposen” (Inggris), “exposer” (Perancis), atau “exponere” (Latin). Dalam bahasa Latin yang lebih modern, pengertian “exponere” berarti menafsirkan atau menjelaskan.
    II.            Morfologi
Empat macam pendefinisian khotbah ekspositori berdasarkan pendekatan ini yaitu yang pertama, panjang pendeknya teks yang dikhotbahkan. Kedua, pengambilan teks secara seri atau berurutan dari satu kitab sebagai dasar khotbah. Ketiga, perlakuan terhadap teks. Keempat, tafsiran yang berjalan.
 III.            Substansi
Pendekatan ini menekankan bahwa berita khotbah harus bersumber dari amanat teks Alkitab sebagaimana yang dimaksudkan oleh penulisnya.


Pemahaman tentang khotbah ekspositori berdasarkan substansi akan menjadi lebih jelas ketika kita memahami unsur-unsur yang ada seperti amanat teks (amanat teks Alkitab menjadi dasar satu-satunya berita khotbah), eksegese (eksegese teks secara cermat dan akurat dengan menerapkan prinsip-prinsip penafsiran yang sehat merupakan tindakan yang harus dilakukan pengkhotbah untuk memperoleh amanat teks), dan relevansi (amanat teks tersebut diberitakan kembali oleh pengkhotbah kepada para pendengar masa kini dengan memperhatikan kebutuhan-kebutuhan mereka dan membuat aplikasi-aplikasi yang relevan).

Manfaat Khotbah Ekspositori
       I.            Bagi Pengkhotbah
§  Menumbuhkan rasa tanggung jawab dan integritas
§  Memupuk rasa percaya diri yang benar
§  Member dukungan wibawa dalam mengaplikasikan khotbah
§  Menumbuhkan pengetahuan dan pemahaman Alkitab yang lebih menyeluruh
§  Menyediakan bahan khotbah yang tak pernah habis
§  Mengurangi stress dalam memilih topik khotbah
    II.            Bagi Pendengar
§  Firman Tuhan akan menjadi makanan rohani yang sehat
§  Menumbuhkan pemahaman Alkitab yang lebih baik dan utuh
§  Memupuk kecintaan dan kekaguman pada Firman Tuhan
§  Mendapat makanan rohani yang seimbang


Tidak ada komentar:

Posting Komentar