Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah:
Pertama, Untuk menganalisis dan menafsirkan pengajaran tentang ibadah menurut
Ibrani 10:19-25. Kedua, Untuk
membahas bagaimana mengimplementasikan pengajaran tentang ibadah dalam kehidupan orang percaya pada
masa kini. Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis menggunakan metode penelitian naskah Alkitab yaitu: Pertama, Metode analisis kitab, dalam hal ini
menggunakan metode penelitian yang mencakup teologi eksegesis dan kajian
Alkitab untuk memahami teks yang sesuai dengan konsep yang ada dalam surat
Ibrani 10:19-25. Dan menggunakan metode
penelitian literatur. Kedua,
Komparasi, yaitu mengadakan perbandingan-perbandingan untuk melihat kesamaan
atau perbedaan pengajaran tentang ibadah. Berdasarkan hasil uraian penulis dalam karya ilmiah
mengenai pengajaran
tentang ibadah berdasarkan surat Ibrani 10:19-25
dan implimentasinya dalam kehidupan orang percaya pada masa kini, maka penulis dapat menarik
kesimpulan sebagai berikut: Pertama, setiap orang percaya harus
mengerti dasar-dasar ibadah orang percaya yaitu darah Yesus yang telah
dicurahkan bagi umat manusia yang juga telah menjadi pengganti korban
persembahan untuk datang menghampiri Allah dan Yesus sebagai Imam Besar. Kedua, dalam ibadah setiap orang percaya harus memiliki sikap
hati yang tulus iklhas, keyakinan iman, hati yang sudah dibasuh dan berpegang
pada pengakuan pengharapan pada Yesus. Ketiga,
dalam ibadah, setiap orang percaya harus memiliki hati yang menyembah karena
penyembahan adalah hal yang paling utama untuk menyatakan hormat dan tunduk kepada Allah atas karya-Nya bagi hidup orang percaya. Keempat,
dalam ibadah, setiap orang percaya harus hidup dalam kekudusan, karena dalam
kekudusanlah orang percaya layak dihadapan Allah.
Kata kunci: pengajaran, ibadah, surat Ibrani, orang percaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar