Good News

Selasa, 10 November 2015

Ringkasan Buku John Elliot: Rasul bagi Orang Indian (Hengki Wijaya)

Judul  Buku           : Neville B. Cryer, John Elliot: Rasul bagi Orang Indian (98 halaman)

Orang Puritan bersungguh-sungguh memerhatikan kesehatan jiwanya seperti orang-orang pada zaman kita sekarang memerhatikan tekanan darah mereka. Namun seorang puritan yang normal di zaman John Elliot sama sekali bukanlah seorang religius eksentrik. Ia adalah seorang yang terdiri dari bagian-bagian, tetapi juga adalah seorang yang mempunyai keutuhan (integritas). Ia khususnya percaya akan penggunaan waktu dengan cermat. Jam-jam tertentu harus disisihkan untuk latihan-latihan rohani dan sisanya harus diperuntukkan bagi panggilannya. Tanggapan: kehidupan rohani dan kehidupan jasmani pada mulanya harus berimbang dan pada akhirnya kehidupan rohani menopang kehidupan jasmani. Dahulukan perkara-perkara sorgawi maka perkara-perkara di dunia ada dalam rencana dan kehendak-Nya.

John Eliot, yang dibantu oleh Thomas Welded an Richard Mather adalah salah satuh tokoh utama dalam usaha pertama percetakan di Amerika dan terutama terlibat dalam penerjemahan naskah asli bahasa Ibrani ke versi bahasa Inggris yang dapat dinyanyikan. Tujuan pekerjaan itu yang tertera jelas adalah “mengajarkan Firman Allah dalam nyanyian, dan bukan merangsang telinga dengan irama yang manis.”
Traktat tahun 1647 mengisahkan kepada kita secara rinci tentang tugas dan kewajiban yang dibuat untuk orang Indian di sekitar Concord pada waktu itu. Butir-butir tentang perilaku pribadi maupun umum berjumlah lebih dari tiga puluh dan termasuk yang berikut ini: 1) Tidak boleh ada kegiatan ritual powwow lagi…;2) Monogami harus menjadi aturan…;3) Hari Tuhan harus diawasi dengan ketat…;4) Mereka harus merapikan rambut mereka seperti orang Inggris…;5) Tubuh mereka tidak boleh diminyaki lagi dan tidak boleh “howling” (menjerit)…;6) Tidak boleh membunuh kutu rambut mereka dengan menggigitnya…;7) Tidak boleh berbaring bersama binatang…; 8) Orang Indian atau orang Inggris tidak boleh masuk ke dalam rumah tenda kediaman (wigwam) orang lain tanpa mengetuk pintu. Tanggapan: traktat ini berisi tentang perilaku pribadi namun ini berupa aturan fisik yang nampak seperti mereka harus merapikan rambut mereka seperti orang Inggris. Hal ini seperti memaksakan budaya orang Inggris kepada orang Indian sehingga akhirnya anak-anak mereka tidak lagi mengetahui budaya Indian yang banyak pula baik dan tidak bertentang dengan Alkitab dan kehendak Allah.
Pada pembukaan Sinode di Cambridge, Massachusetts, tanggal 9 Juni 1647 pada sore harinya ada renungan sore dalam bahasa Algonquin (bahasa Indian) untuk keuntungan banyak orang-orang Indian yang telah bertobat yang hadir di situ. Ada hal yang positif yang telah dilakukan John Elliot dengan suku Waabon Sachem  dimana orang Indian itu meminta secara blak-blakan agar mereka diberikan tanah agar dapat membangun kota. Eliot dan teman-teman sejawatnya sangat berbesar hati dengan permintaan ini, karena itu berarti bahwa orang-orang Indian ini mengerti apa yang dipercaya teguh oleh Eliot bahwa orang Indian tak akan pernah bisa berharap untuk mencapai kemajuan dalam iman atau karakter Kristen sampai mereka menghentikan kebiasaan nomad (temapat tinggal yang berpindah-pindah) mereka dan menetap dengan gaya hidup yang lebih stabil. Tanggapan: adalah benar bahwa berpindah-pindah seperti tidak memiliki gereja lokal dapat menjadi penghalang pertumbuhan iman dan karakter Kristen.

John Eliot yang diberi title sebagai Rasul bagi orang Indian adalah tepat karena apa yang telah dilakukannya kepada orang-orang Indian. Dia telah berhasil mengubah kebiasaan nomaden mereka untuk membangun suatu kota dan mensejahterakan mereka dengan kebutuhan jasmani dan rohani mereka. Khusus untuk kebutuhan rohani mereka dibimbing untuk mengenal Tuhan. Orang Indian tidak hanya dipekerjakan; mereka juga harus dididik. Pikiran orang Indian harus dilatih agar kemampuan mereka untuk berpikir dan menimbang dapat menguasai liku-liku theologi dan logika Prostestan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar