Good News

Sabtu, 19 September 2015

Mengapa mereka selalu cari tahu "Siapa nama istri Kain?" BY Hengki Wijaya

Siapa istri Kain? Pertanyaan ini selalu muncul ke permukaan ketika mencoba mencari "kesalahan" atau buat kuis yang sulit dijawab. Pertanyaan ini tidak hanya bersifat menyerang tetapi juga menjadi masalah bagi guru atau pengajar di sekolah Kristen dan gereja. Sebagai contoh, seorang anak kecil di sekolah Minggu bertanya kepada guru sekolah Minggu dengan peratnyaan yang tidak terduga kala itu membuka kitab suci dan gurunya membacakan kisah Kain ini dan anak kecil itu sontak bertanya pertanyaan ini, "Bu guru saya mau nanya siapa nama istrin Kain?" Guru pun sigap dengan menjawab alkitab tidak memberitahukan siap istri Kain. Kain memang punya istri? Karena penasaran, ia pun berkata kepada anak kecil, "Saya akan memberitahukan jawabannya minggu depan." tetapi guru itu pun begegas menelepon dosennya kala dia masih mahasiswa. Tetapi dia tidak mendapatkan nama karena dosennya berkata: "apa yang kamu pelajari ketika belajar Perjanjian Lama. Anak kecil itu bertanya nama istri Kain. Orang dewasa bertanya siapa istri Kain? Apakah mereka berdua bersaudara kandung? Perkawinan sedarah? atau istri Kain dari "bangsa" lain? Mengapa ini penting untuk dijawab?

Banyak kaum skeptik menyatakan bahwa, agar Kain mendapatkan seorang isteri, haruslah ada “bangsa” manusia lain di bumi yang bukan merupakan turunan Adam dan Hawa. Bagi banyak orang, pertanyaan ini merupakan batu sandungan dalam menerima kisah penciptaan dalam kitab Kejadian dan catatannya mengenai hanya satu lelaki dan perempuan pada permulaan sejarah—sebuah catatan dimana banyak doktrin-doktrin Perjanjian Lama dan Baru bergantung.
Para pembela kabar baik harus dapat memperlihatkan bahwa semua manusia adalah keturunan dari satu lelaki dan satu perempuan (Adam dan Hawa)—karena hanya orang-orang yang merupakan turunan Adam dan Hawa yang dapat diselamatkan. Jadi, para orang percaya perlu untuk dapat menjelaskan isteri Kain dan menunjukkan dengan jelas bahwa ia adalah keturunan Adam dan Hawa. (Ayat Alkitab yang berhubungan Kejadian 4:1-5:5.)
Sebelum kita menjawab pertanyaan ini, kita akan pertama-tama menunjukkan bagaimana pentingnya ini terhadap makna kabar baik.

Silahkan baca lebih rinci di alamat website berikut. http://www.christiananswers.net/indonesian/q-aig/aig-c004i.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar