Bab I Membongkar Aib Lelaki (1)
Judul itu punya alasan untuk ada, saya mencoba menjelaskan
secara sederhana dan tajam setajam lidah yang tak bertulang. Tidak melihat itu
anak kecil, SD< SMP< SMA dan kuliahan. Mencari gadis yang benar sudah
mulai sulit di muka bumi ini (tidak berarti tidak banyak gadis atau perempuan
yang benar). Pergaulan atas nama cinta, sahabat, teman, seiman bahkan satu
komunitas harus dipertanyakan kembali apakah motivasimu kepadagadis-gadis itu.
Selamatkan gadis-gadis tepatnya judulnya seperti itu. Seperti gadis-gadis bodoh
dan gadis-gadis bijaksana. Banyak gadis bodoh di dunia ini, baik intelektual
maupun jiwanya. Tergoda dengan imingan cowok dengan label cinta doang,
romantisme dan gambalisme. Misal saja kau adalah rembulan karena dia begitu
jauh aku bawakan terang bulang untuk terangi hatimu. Ataukah raja gombal
berkata: " Engkau yang terindah dan tercantik dalam hidupku, I love you
heart emoticon. Haruskah gadis-gadis bodoh percaya. Gadis bodoh pasti percaya
tapi gadis matre gak percaya. Gadis matre dan bodoh percaya kepada cowok yang
gak ada pekerjaan atau percaya dengan cowok punya mobil tetapi itu punya bokap
dan macenya. Tragis... Aib terbongkar pada pria bagian pertama ini mulai tanya
kepadanya kamu seiman denganku. Katanya tidak. Oh kalau gitu gak bisa 100% jangan
beri diskon sedikit pun. Bila gadis bodoh memberi kesempatan maka hidupnya
berkurang menjadi 10% saja karena cintanya kepada cowok tak seiman akan
membawanya kepada ketidakbenaran. Seiman tapi tidak menyukai hal-hal rohani
berarti parah juga penyakit cowok ini. Bedanya cuma agamanya sama tetapi hati
sama-sama garong. Ini tidak menghakimi ya tetapi kenyataannya demikian. To be
continued (Bersambung ceritanya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar