Good News

Minggu, 19 Oktober 2014

FALSAFAH PELAYANAN REV. DR. R.A. JAFFRAY



Refleksi Tokoh GKII R. A. Jaffray
Hengki Wijaya


1.         Seorang yang lemah lembut, sabar, memiliki daya kerja yang luar biasa, kepekaan rohani, berhikmat, bertalenta kepemimpinan, serta memiliki pengaruh yang besar. Beliau dapat memahami orang lain walaupun orang lain itu sementara memarahinya.
2.        Kasih R.A. Jaffray adalah murni, tidak berprasangka, tidak bermaksud jahat, tidak ada diskriminasi. Beliau memiliki kasih tanpa syarat, mengasihi orang yang pernah memusuhinya.
3.       Keluarga beliau adalah seorang istri yang bijaksana walaupun di masa tua pikirannya kurang sehat namun ia suka memberi.
4.    Rev. R.A. Jaffray adalah orang yang beriman teguh kepada Tuhan. Ia sungguh beriman kepada kesembuhan ilahi, dan bila beliau sakit maka dia beriman untuk tidak makan obat.
5.     Rev. R.A. Jaffray  adalah seorang yang memiliki ketaatan kepada setiap panggilan Tuhan dan suka bergumul dengan Tuhan. Berdoa dan bermeditasi yang teratur jam 3 dini hari. Hati R.A. Jaffray tidak goyah demi tujuan yang dikehendaki oleh Tuhan melalui desakan Roh KudusNya.
6.            Rev. R.A. Jaffray  adalah seorang visioner yang memiliki pandangan yang lebih jauh dan memiliki karunia kenabian yang sesudah mendengar suaraNya, ia langsung menaati dan meletakkan segala hal yang lain. Bahkan, hal-hal yang paling disukainya pun dilupakannya.
7.            Semua penderitaan yang dialaminya itu adalah kehendak Tuhan yang indah. Karena Tuhan sangat mengasihi beliau dan Ia mengizinkan beliau mengalami banyak penderitaan dalam pelayanannya.
8.            Hubungan beliau dengan rekan sekerja Allah terjalin harmonis. Rev. R.A. Jaffray lebih taat kepada suara Tuhan, walaupun rekan sekerjanya tidak setuju dengan pandangannya. Kehendak Tuhan yang menghasilkan buah pelayanan.
9.            Motivasi pelayanan beliau adalah terbeban dengan pelayanan dengan semangat yang tinggi dan tidak menganggap remeh sebuah pelayanan yang kecil. Dia berkata “ Daripada saya duduk di dalam kantor dan memerintah, lebih baik saya ada di ujung tombak untk menyelamatkan banyak jiwa.”
10.        Bagi seorang Jaffray di dunia ini tidak ada sesuatu yang lebih berharga daripada menyelamatkan jiwa dan tidak ada pekerjaan yang lebih mulia daripada memberitakan Injil.
11.        Rev. R.A. Jaffray melakukan visi Tuhan tidak berdasarkan dengan keuangan lembaga misinya, tetapi kehendak Tuhan yang didengarnya melalui Roh Kudus yang mendesak hatinya.
12.        Pelayanan yang kontekstual diterapkan dengan belajar bahasa dan budaya setempat.
13.        Tiga Prinsip Pelayanan beliau adalah ketaatan, kerja sama dan kerajinan.
14.        Rencana Penginjilan adalah perkenalan, penginjilan, pengorganisasian dan pembinaan.
15.        Rahasia kemenangan Jaffray adalah berdoa dan bersandar kepada Tuhan, orang yang cerdas dan cermat, dan orang berkarakter (sabar, teguh, ulet, tekun, tidak takut menghadapi kesulitan).  Ini membuatnya menjadi seorang pemenang.
16.        Rahasia doa Jaffray adalah “doa yang tanpa suara dan tanpa bicara” artinya penyerahan sepenuhnya kepada Tuhan dan untuk mendengar suaraNya. Dalam doa kita mendapatkan kekuatan dan hikmat baru.

FILOSOFI PELAYANAN REV. R.A. JAFFRAY[1]

1.            Integritas kepada Tuhan melalui ketaatan dan berserah sepenuhnya mewujudkan visi Allah.
2.            Seorang hamba Tuhan lebih taat kepada Tuhan daripada manusia.
3.            Prinsip Pelayanan adalah ketaatan, kerja sama dan kerajinan.
4.            Rahasia doa adalah “doa yang tanpa suara dan tanpa bicara” (Yoh. 10:14).
5.            Visi hamba Tuhan adalah memberitakan Injil untuk menyelamatkan jiwa       (Mat. 28:19-20).
6.            Perwujudan kasih Kristus diwujudkan melalui tindakan kasih terhadap sesama.
7.     Hubungan yang harmonis melalui persekutuan yang intim dengan Tuhan adalah kunci keberhasilan pelayanan.



[1] Jason Stephen Linn. DR. R.A. JAFFRAY Pelayanan dan Karyanya di China hingga ke Asia Tenggara. Bandung: Kalam Hidup, 2010, 1 – 206. Penulis mengambil filosofi pelayanan berdasarkan buku ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar