Good News

Minggu, 02 November 2014

Empat Temperamen Dasar (TIM LaHAYE)




Pengarang                               : TIM LaHAYE
Judul Buku                              : Temperamen Anda Dapat Diubah
Tempat Penerbitan                 : Bandung
Penerbit                                   : Penerbit Kalam Hidup
 


By Hengki Wijaya

Lebih dari 400 tahun sebelum Kristus, Hippocrates, seorang tabib dan ahli filsafat yang sangat pandai dari Yunani, mengemukakan suatu teori yang mengatakan bahwa pada dasarnya ada empat tipe temperamen. Ia mengatakan bahwa keempat tip[e temperamen dasar itu adalah akibat dari empat macam cairan tubuh yang sangat penting di dalam tubuh manusia: Sanguine-darah; Choleric-cairan empedu kuining;Melancholy-cairan empedu hitam; dan Phelegmatic-cairan phelegma. Menurut Hippocrates, sebutan-sebutan itu menunjukkan temperamen-temperamen yang hidup, aktif, murung dan lambat.

Sanguine yang periang adalah temperamen yang hangat, bersemangat, lincah dan “menyenangkan”. Ia dapat menerima segala keadaan, dan kesan-kesan yang dilihatnya dapat dengan mudah mempengaruhi hatinya yang dengan cepat memberikan tanggapan. Ia tidak pernah kekurangan teman. Ole Hallesby mengatakan, “sifat seorang sanguine yang naïf, spontan dan periang itu membuat banyak orang senang kepadanya”. Ia menyukai orang-orang, tidak senang dengan kesunyian. Keperluan-keperluan rohani terutama bagi temperamen Sanguine ialah sifat-sifat yang terdapat dalam Alkitab, yaitu  “penguasaan diri, kesabaran, iman, damai sejahtera dan kebaikan.”
Temperamen choleric yang keras ialah teperamen yang penuh semangat, bertindak cepat, aktif, praktis dan berkemauan keras. Sikap seorang Choleric yang puas terhadap diri sendiri dan kemauannya yang keras menyebabkan ia kurang peka terhadap perkara-perkara rohani. Dari antara semua jenis temperamen, mungkin ialah yang paling banyak memerlukan sifat-sifat rohani, yaitu kasih, damai sejahtera, kemurahan, kesabaran, kelemahlembutan dan kebaikan.
Orang Melancholy seringkali dilukiskan sebagai “temperamen yang suram atau murung”. Orang Melancholy biasanya menemukan nilai hidup yang paling berarti dalam pengorbanan diri. Bila temperamen Melancholy ini dikendalikan oleh Roh Kudus, maka temperamen ini akan memiliki potensi yang paling hebat dibandingkan dengan tipe-tipe temperamen yang lain. Beberapa tokoh Alkitab  yang cenderung Melancholic kuat seperti Musa, Elia, Salomo dan Rasul Yohanes.
Menurut Hippocrates, cairan tubuh yang menghasilkan temperamen-temperamen yang tenang, dingin, lamban santai dan stabil disebut Flip Phlegmatic. Kebutuhan Phelegmatic  yang terutama ialah: kasih, kebaikan, kelemahlembutan, penguasaan diri dan iman. Dunia ini telah banyak diberkati oleh sifat-sifat orang Phelegmatic yang efisien. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar