Good News

Rabu, 12 November 2014

Manfaat Dalam Pencobaan By Hengki Wijaya



Tema Khotbah     :  Manfaat Dalam Pencobaan
Tanggal                :  15 Maret  2015
Nats                     :  “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa…” (1 Korintus 10:13)
Tujuan                 :  Mengajarkan jemaat tentang arti pencobaan dan manfaat pencobaan supaya jemaat mengetahui bahwa dalam pencobaan, Allah menopang mereka di tengah-tengah pencobaan dan keluar sebagai pemenang

Kata pencobaan telah berarti sesuatu yang buruk bagi kita cenderung menggunakan kata tersebut secara keliru. Pencobaan itu sendiri bukanlah dosa; pencobaan adalah sesuatu yang harus kita hadapi karena kita adalah manusia. Tidak dicobai berarti bahwa kita sudah sedemikian memalukan sehingga kita terlalu hina untuk dihiraukan. Namun banyak diantara kita yang mengalami beratnya pencobaan yang tidak seharusnya kita alami, hanya karena kita telah menolak untuk mempersilahkan Allah mengangkat kita ke tingkat yang lebih tinggi, dimana kita akan menghadapi pencobaan dari jenis yang lain.[1] Manfaat pertama dari pencobaan adalah jemaat mengalami pertumbuhan iman (kedewasaan dalam Kristus).

Tuhan menyelidiki batin manusia. Pencobaan itu sesuai dengan sifat sesungguhnya dari orang yang dicobainya dan menyingkapkan kemungkinan dari sifatnya. Setiap orang sebenarnya menentukan tingkat pencobaannya sendiri, karena pencobaan akan datang kepadanya sesuai dengan tingkat sifat batin yang mengendalikannya. Manfaat kedua dari pencobaan ialah menyingkapkan sifat sebenarnya keberadaan manusia bertujuan untuk mengubahkan sifat manusia yang tidak benar di hadapan Allah. Penyingkapan ini melalui pertolongan Roh Kudus.
Bila saya menyerah pada pencobaan, saya telah menjadikan nafsu menjadi ilah saya, dan pencobaan itu sendiri menjadi bukti bahwa hanya ketakutan saya sendirilah yang merintangi saya sehingga tidak lebih dini jatuh ke dalam dosa. Pencobaan bukanlah sesuatu yang dapat kita hindari, malah sebenarnya itu perlu bagi kehidupan seseorang. Waspadalah dengan pemikiran bahwa Anda dicobai melebihi siapa pun. Yang Anda alami bukanlah sesuatu yang tidak pernah dialami orang lain. Allah tidak menyelamatkan kita dari pencobaan, tetapi Dia menopang kita di tengah-tengah pencobaan itu (lihat Ibrani 2:18;4:15-16). Hal ketiga yang menjadi manfaat pencobaan apabila kita menghadapinya dengan pertolongan Tuhan adalah kita terhindar jatuh ke dalam dosa dan keluar sebagai pemenang sebagaimana Yesus menang dalam pencobaan padang gurun (Matius 4).



[1] Oswald Chamber, Pengabdianku untuk KemuliaanNya, cet. Ke-7 (Jakarta: Penerbit Immanuel, 2008). Khotbah ini diadaptasi dari pemikiran Oswald Chamber judulnya  Manfaat dalam Pencobaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar