Good News

Selasa, 15 Maret 2016

Khotbah: Siapa domba dan siapa kambing? Oleh Hengki Wijaya

Ayat hafalan Minggu ini:
"Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." Matius 26:41.

Seorang peternak sangat mengetahui perbedaan suara ternaknya antara suara domba dan suara kambing. Kedua binatang ini sering dipelihara bersama di padang rumput. Namun, uniknya hanya domba yang paling sering disebut. Malahan dipakai sebagai istilah Anak Domba Allah. Dia adalah domba yang disembelih. Dalam nas Matius 25:31-46, Sang gembala memisahkan domba dari kambing. Sang Raja telah menetapkan pada hari terakhir siap sebenaranya domba dan kambing tersebut. Yesus mengajarkan bahwa orang percaya diselamatkan untuk menjadi berkat keselamatan dan mengasihi sesama secara rohani dan jasmani. Mengingat hal ini kita masih jauh dari kata "Mari hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.

Memasuki abad ke-20, orang percaya memiliki seorang ibu yang bernama bunda Teresa yang hidup dalam kesederhanaan terpanggil oleh Yesus dari perkataan yang sederhana tetapi sangat dalam yaitu perkataan Yesus di salib "AKU HAUS." Yesus berkata "Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi aku tumpangan; dan seterusnya (ayat 35-36). Ada pahala untuk menjadi domba-domba di akhir kehidupannya. Rekasi mengejutkan dari domba-domba yang benar menunjukkan bahwa ini bukan merupakan tindakan yang disengaja, penuh perhitungan untuk mendapat akses ke kerajaan. Namun, tindakan kemurahan mereka adalah bukti bahwa domba-domba. Apakah Anda menunjukkan belas kasih terhadap orang yang lebih kekurangan dan membutuhkan?


Pada hari penghakiman maka kambing-kambing yang sangat berbeda dengan domba-domba mendapatkan hukuman atas keegoisan mereka dan hanya mementingkan diri sendiri. Patut diperhatikan bahwa kambing-kambing dihukum bukan karena tindakan kekejaman atau kebencian, tetapi atas kegagalan mereka untuk melakukan hal yang benar. Mungkin mereka sudah melakukan hidup kudus namun tidak diaplikasikan bagi sesama, maka sesungguhnya kekudusan itu hanyalah bagi dirinya sendiri. Maka sama sekali gagal untuk melakukan hal yang baik dan menunjukkan kemurahan.

"Kerjakan semua kebaikan yang bisa Anda kerjakan, dengan segala alat yang mungkin Anda temukan, dengan segala cara yang bisa Anda lakukan, di semua tempat Anda bisa melakukannya, setiap saat ANda bisa melakukannya, kepada semua orang yang Anda temui selama Anda bisa (JOHN WESLEY).

DOA:
Yesus, ampuni saya karena tidak berbelas kasih kepada semua orang. Tolong saya Tuhan untuk mendapat tuntunan-Mu. Sering kali, saya pura-pura tidak melihat dan melupakan kemurahan yang telah Engkau perintahkan untuk saya tunjukkan kepada sesama. Tolonglah saya menjadi alat dari berkat yang menghidupi karunia yang telah Engkau tunjukkan kepada saya. Dalam nama-Mu yang kudus. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar