Good News

Selasa, 29 Maret 2016

Khotbah: Penguasa dunia akan jatuh oleh Hengki Wijaya

Banyak penguasa dunia telah berjatuhan sejak dahulu kala dalam Alkitab hingga saat ini. Dari kekuasaan bangsa-bangsa yang kuat hingga umat pilihan sampai kepada dunia modern saat ini. Benarlah perkataan ini; "Setiap orang ada masanya, dan tidak ada yang kekal di muka bumi ini." Ketika kekuasaan di dunia dimiliki oleh satu penguasa maka nantinya bangsa itu akan dihancurkan oleh Allah. Seruan-seruan umat-Nya akan menghancurkan orang-orang jahat yang melawan umat-Nya. Bangsa-bangsa yang mencoba menjadi "tuhan" dihancurkannya. Kekuasaan Hitler, penjajahan Jepang, kekuasaan Uni Soviet, kekuasaan komunis bahkan yang digadang-gadang menjadi "Anti Kristus" sudah dibuat-Nya jatuh. Tidak ada bangsa yang dapat berdiri kuat tanpa pertolongan Tuhan. Apabila ada yang masih bertahan, hal itu karena ada rencana Allah yang harus digenapi dan menyatakan kemuliaan-Nya saja. Apa yang kita miliki karena Dia yang memberikan-Nya kepada kita. Kekayaan dan kemegahan Tuhan itu ada dalam kekuasaan-Nya, dan tak ada yang seperti Dia yang sanggup melakukan perkara-perkara ajaib atau Dia disebut Sempurna dalam Keindahan.


Kemegahan dan keindahan membawa banyak manusia tertarik ke dalamnya. Namun pengharapan dan kehidupan yang ditaruhkan pada semuanya itu akan sirna dan hancur. Pengharapan kepada penguasa dunia akan hancur oleh kekuasaan TUHAN. Oleh karena itu sebagai orang percaya mulailah untuk memercayai Tuhan dengan sungguh-sungguh supaya pengharapan dibangun atas dasar Kerajaan kekal dalam Yesus Kristus.

Ratapan atas Tirus dimulai dengan pujian atas dirinya yang justru menjadi lawan di kemudian hari (Yehe. 27:1-36). Dalam Living Life dibagi menjadi dua yaitu:

Nyanyian Ratapan (27:1-25)
Bagaimanakah tanggapan Anda ketika Anda menerima pujian atau mengalami kesuksesan? Apakah Anda sungguh-sungguh percaya bahwa semua ini berasal dari Allah ataukah Anda berkata ini karenan perjuangan kerasku dan pengorbananku?

Harapan yang Terus Ada (27:26-36)
Apakah yang menarik perhatian dan penyembahan Anda dalam dunia ini? Apakah Anda cenderung menempatkan pengharapan Anda pada apa yang Anda lihat dan miliki saat ini ataukah Anda menaruhkan pengharapan Anda dan saya pada satu-satunya pengharapan yaitu tentantang kehidupan yang kekal?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar