9:57 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya melanjutkan perjalanan
mereka, berkatalah seorang di tengah jalan kepada Yesus: "Aku akan
mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi." 9:58 Yesus berkata kepadanya:
"Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia
tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya." 9:59 Lalu Ia berkata
kepada seorang lain: "Ikutlah Aku! " Tetapi orang itu berkata:
"Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku." 9:60 Tetapi Yesus
berkata kepadanya: "Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi
engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana." 9:61 Dan
seorang lain lagi berkata: "Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi
izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku. " 9:62 Tetapi Yesus
berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke
belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."
Dalam perikop Lukas di atas dapat dilihat terjadi percakapan yang serius. Oleh karena perikop ini pararel maka sebaiknya kita melihat bagian lain di Injil Matius 8:19-22.
8:19 Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata
kepada-Nya: "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau
pergi." 8:20 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan
burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia
tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya." 8:21 Seorang
lain, yaitu salah seorang murid-Nya, berkata kepada-Nya: "Tuhan,
izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan ayahku." 8:22 Tetapi Yesus berkata
kepadanya: "Ikutlah Aku dan biarlah
orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka."
Setelah kita memerhatikan kedua perikop di atas sekilas terlihat ada perbedaan yang nyata bahwa ternyata yang bertanya adalah seorang Ahli Taurat, "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi" (pararel dengan pernyataan Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi). Penanya ini seakan dengan lantang mau ikut Yesus dan berpikir bahwa mudah sekali menjadi pengikut Yesus. Ahli Taurat ini mulai terpengaruh oleh perkataan Yesus sebelumnya dan terus mengikuti Yesus dan mulai dia bertanya kepada Yesus. tetapi yesus memberikan jawaban yang retorika, "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya." Yesus tidak bereaksi pada pernyataan ahli Taurat itu, tetapi Dia telah menujukkan jalan baginya bagaiman seharusnya dia berpikir apabila dia sungguh mau mengikuti Yesus. Ahli taurat itu punya keluarga dan dia akan pulang ke rumahnya dan bersama keluarganya, tetapi Yesus tidak memiliki "rumah" sesungguhnya di bumi sekalipun Dia punya keluarga juga. Yesus dapat pergi ke mana Dia mau pergi tanpa ada yang dapat merintanginya sebab Bapa-Nya bersal dari surga dan rumah-Nya di surga. Yesus memberikan pengertian bagi yang mau ikut yesus harus sudah mengetahui harga yang harus dibayar sebagai murid Yesus yang sejati.
Berikutnya Yesus memanggil orang lain untuk ikut Dia yang tidak lain adalah murid-Nya. Murid di sini di luar 12 murid. Ada banyak orang yang mengikuti Yesus sepanjang perjalanannya di luar dari 12 murid. Tetapi apa katanya kepada Yesus Tuhan, izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan ayahku (Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku). Yesus menjawab "Ikutlah Aku dan biarlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka." Yesus berkata kepada murid-Nya biarlah orang-orang yang mati secara rohani (tidak mengenal Aku) yang menguburkan ayahmu yang sudah mati). Maknanya bahwa orang sudah mati jasmani diurus oleh orang yang masih hidup tetapi mati rohani. Bahwa kematian seseorang tidak dapat diubah lagi, tetapi bagi kita yang hidup maka ada kesempatan dipakai Tuhan untuk membawa orang belum percaya atau orang Kristen yang mati rohani mengalami kelahiran baru oleh Roh Kudus melalui pemberitaan kabar keselamatan Yesus Kristus sehingga mereka yang hidup saat ini dapat diselamatkan karena mereka menjadi percaya kepada Yesus.
Dan seorang lain lagi berkata: "Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku. " 9:62 Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah." Bagian ini membuat banyak orang Kristen dapat meninggalkan Tuhan. Seruan ini datang dari yesus sendiri. Bagaimana maksud Yesus dengan perkataan yang sulit ini. Bagi yang mau ikut Yesus sungguh-sungguh maka harus terus-menerus fokus kepada Dia dan mengikuti-Nya sekalipun keluarga, teman baik, orang-orang terdekat mencoba beragumen, berdebat dan bahkan menghina dan meludahi serta mencampakkan kita tetapi kita tetap percaya bahwa inilah tujuan hidup kita untuk mengikut Yesus.
Nas ini diterima pada hari Sabtu, 5 Maret 2016 ketika ada yang bertanya tentang nas Lukas 9:57-62.
Doa:
Ampuni kami ya Tuhan karena kami selalu berseru I Love you Jesus. Saya mengasihi-Mu, tetapi ketika kami diperhadapkan pada panggilan-Mu untuk mengikut Engkau seperti diri-Mu mengikuti kehendak Bapa di situlah seringkali kami jatuh atau gagal. Berikan kami kekuatan untuk tidak lagi menggagalkan rencana-Mu dalam hidup kami. Demi nama Yesus kami berdoa. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar