Dalam kehidupan zaman now (sekarang) kecepatan teknologi melalui media sosial dan perangkat lainnya meningkat dengan tajam sehingga menyebabkan banyak kejahatan, kesalahpahaman, fitnah, kekerasan dan penghinaan serta kerusakan moral dan agama. Zaman now menghina orang adalah pantas dan wajar. Menghina menjadi kesenangan baik secara verbal, perbutan dan bahkan dengan maksud terang-terangan menghancurkan orang lain. Ada pula dengan cara gosip yang menghancurkan. Dengan sebutan viralkan maka kita pun terpancing untuk meneruskan berita yang ternyata bermuatan SARA dan bermuatan penghinaan yaitu bullying.
Bullying adalah menhina dengan tujuan menyakiti orang lain. Namun, bagaimana bila menghina untuk membangkitkan motivasi dan semangat orang untuk berubah. Dengan kata lain konfrontasi dengan orang lain menyebabkan hati orang tersebut tertekan, tertusuk, bahkan seakan ingin mati atau dengan kata lain seperti membunuh karakternya. Namun kenyataan ini muncul dari benak penulis dan menamakan dengan boiling yaitu merebus, memasak air hingga mendidih. Hal ini berbeda dengan istilah majas yaitu majas ironi. Boiling adalah tindakan yang ditanggapi seperti menghina dan merendahkan, namun di balik itu kenyataannya memberikan dorongan untuk bangkit dari keterpurukan dan sayang diri dan kelamahan tubuh dan pikiran utnuk meningkatkan potensi diri yang terpendam. Boiling datang seakan-akan memang disengaja. Seperti pemahat yang merusakkan kayu dan terlihat sangat berantakan namun pada akhirnya menghasilkan karya seni yang tinggi. Boiling menyebabkan orang sadar dan mengetahui kelemahannya dan bangkit dari tidurnya dengan melakukan tindakan transformasi dalam pikiran, hati dan kehendaknya.
Boiling adalah tindakan konfrontasi atas jati diri yang merasa benar, sayang diri, dan bahkan merasa sudah baik dalam menjalani hidup (zona nyaman). Boiling datang memanaskan partikel-partikel hati yang "senang" menjadi hati yang sesungguhnya diubahkan. Selanjutnya boiling tidak sama dengan bullying. Boiling memiliki makna positif untuk menyadarkan dan menghentakkan keberadaan seseorang untuk terbangn dari tidurnya dan keluar dari zona nyaman yang dilakoninya selama bertahun-tahun dalam hidupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar