Good News

Minggu, 18 Maret 2018

Bab 7 Respek/Menghargai orang lai oleh David Isaacs


Penerjemah: Helaluddin
Bab 7
Respek/Menghargai Orang Lain

Seseorang yang menghormati orang lain akan bertindak atau menahan diri dari tindakan agar tidak menyakiti, dan memang untuk mendapatkan keuntungan, dirinya dan orang lain, sesuai dengan hak, status, dan keadaan mereka.

   Berbicara tentang menghormati orang lain, sangat penting membedakan, pertama-tama, penghormatan yang harus kita tanggung kepada setiap manusia sebagai anak Tuhan dan penghormatan lainnya yang masing-masing kita berutang secara berbeda karena status atau situasi tertentu. Yang pertama melibatkan sikap umum pemahaman dan penerimaan sementara yang kedua mengarahkan kita menuju niat spesifik sesuai dengan unsur-unsur yang kita temukan dalam setiap hubungan manusia tertentu.

1.  Teman-teman, Rekan, dan Orang Asing
   Dalam menggambarkan kebajikan ini, kita harus bertindak atau menahan diri dalam mendapatkan keuntungan dari tindakan agar tidak menyakiti orang lain. Bagi anak muda sekarang, respek atau menghargai/menghormati orang lain terdiri atas menahan diri dari tindakan.
   Kita menyarankan beberapa nasihat untuk meletakkan aturan bagi anak-anak muda sebagai persiapan untuk menghargai orang lain:
a.    setiap orang berbeda dan diperlakukan dengan berbeda
b.    setiap orang sebagai dirinya sendiri, tanpa harus diklasifikasikan. Hal ini mengindikasikan bahwa: (1) anak-anak harus bersikap tidak mengganggu orang lain, mengambil sesuatu tanpa permisi akan berkesan kurang baik bagi mereka, (2) anak-anak tidak harus mengkritisi orang lain, dan (3) mereka harus bersikap positif untuk membantu orang lain, (4) mereka harus mencari orang-orang terbaik baginya, dan (5) mereka harus berterima kasih kepada orang yang menolongnya.


2. Hubungan dengan Orang Tua
   Respek terhadap orang lain harus berasal dari dalam dan dari luar (internal dan eksternal). orang tua wajib mengajarkan kepada anak-anaknya bagaimana untuk menghargai mereka dan mungkin kita harus mempertimbangkan apakah ada perbedaan antara menghargai berdasarkan keadilan dan berdasarkan kasih sayang. Tentunya kita berharap anak-anak kita menghargai orang lain terlepas dari rasa kasih atau kasih sayang, tetapi ada perbedaan antara menghargai berdasarkan kasih kepada teman-temannya dan kepada orang tuanya.
   Anak-anak akan mengingat orang tuanya yang keras karena merekan menyayanginya, tidak untuk membalas dendam atau mengganggunya, hal itu membuat anak-anak membutuhkannya. Ini adalah bentuk lain dari menghargai karena tujuannya untuk memenuhi kewajiabnnya. Itulah mengapa kadang-kadang kita menyebutnya orang tua mendidik anak dan anak-anak juga mendidik orang tua; mereka saling mendidik antara satu dengan yang lain sehingga terjalinlah sikap saling menghormati.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar