Penerjemah: Helaluddin
Bab 7
Respek/Menghargai Orang Lain
Seseorang yang menghormati orang lain akan
bertindak atau menahan diri dari tindakan agar tidak menyakiti, dan memang
untuk mendapatkan keuntungan, dirinya dan orang lain, sesuai dengan hak,
status, dan keadaan mereka.
Berbicara
tentang menghormati orang lain, sangat penting membedakan, pertama-tama,
penghormatan yang harus kita tanggung kepada setiap manusia sebagai anak Tuhan
dan penghormatan lainnya yang masing-masing kita berutang secara berbeda karena
status atau situasi tertentu. Yang pertama melibatkan sikap umum pemahaman dan
penerimaan sementara yang kedua mengarahkan kita menuju niat spesifik sesuai
dengan unsur-unsur yang kita temukan dalam setiap hubungan manusia tertentu.
1. Teman-teman, Rekan, dan
Orang Asing
Dalam
menggambarkan kebajikan ini, kita harus bertindak atau menahan diri dalam
mendapatkan keuntungan dari tindakan agar tidak menyakiti orang lain. Bagi anak
muda sekarang, respek atau menghargai/menghormati orang lain terdiri atas
menahan diri dari tindakan.
Kita
menyarankan beberapa nasihat untuk meletakkan aturan bagi anak-anak muda
sebagai persiapan untuk menghargai orang lain:
a.
setiap orang berbeda dan
diperlakukan dengan berbeda
b.
setiap orang sebagai
dirinya sendiri, tanpa harus diklasifikasikan. Hal ini mengindikasikan bahwa:
(1) anak-anak harus bersikap tidak mengganggu orang lain, mengambil sesuatu
tanpa permisi akan berkesan kurang baik bagi mereka, (2) anak-anak tidak harus
mengkritisi orang lain, dan (3) mereka harus bersikap positif untuk membantu
orang lain, (4) mereka harus mencari orang-orang terbaik baginya, dan (5)
mereka harus berterima kasih kepada orang yang menolongnya.
2. Hubungan
dengan Orang Tua
Respek
terhadap orang lain harus berasal dari dalam dan dari luar (internal dan
eksternal). orang tua wajib mengajarkan kepada anak-anaknya bagaimana untuk
menghargai mereka dan mungkin kita harus mempertimbangkan apakah ada perbedaan
antara menghargai berdasarkan keadilan dan berdasarkan kasih sayang. Tentunya
kita berharap anak-anak kita menghargai orang lain terlepas dari rasa kasih
atau kasih sayang, tetapi ada perbedaan antara menghargai berdasarkan kasih
kepada teman-temannya dan kepada orang tuanya.
Anak-anak
akan mengingat orang tuanya yang keras karena merekan menyayanginya, tidak
untuk membalas dendam atau mengganggunya, hal itu membuat anak-anak membutuhkannya.
Ini adalah bentuk lain dari menghargai karena tujuannya untuk memenuhi
kewajiabnnya. Itulah mengapa kadang-kadang kita menyebutnya orang tua mendidik
anak dan anak-anak juga mendidik orang tua; mereka saling mendidik antara satu
dengan yang lain sehingga terjalinlah sikap saling menghormati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar