Bab 10
Moderat
Seseorang yang moderat dibedakan antara
apa yang masuk akal dan apa yang memanjakan diri sendiri dan memanfaatkan akal
secara wajar, watu, uangnya, upayanya dan sebagainya, sesuai prinsip-prinsip
yang benar dan tegak lurus.
Dalam
hal apapun, moderat adalah salah satu kebajikan yang paling tidak diminati oleh
anak muda, terutama karena mereka menganggap pengendalian hasrat mereka untuk
kesenangan sebagai kendala, gagal menyadari bahwa mereka tidak moderat, mereka
dapat dengan mudah mangsa bagi pengaruh dari luar dan dimanipulasi. Sebagai
contoh, Mausbach dan Ermecke menyatakan “Dewasa ini, berkat media modern, kita
dikelilingi oleh iklan dan media yang sering mengambil keuntungan yang tidak
adil demi kemajuan finansial mereka sendiri. Mereka berjanji untuk memuaskan
semua keinginan kita dan akhirnya membuat kita menjadi budak selera kita
sendiri”.
1. Masyarakat konsumen
Bahkan
ketika kita menyadari sepenuhnya bahwa hidup kita memiliki tujuan, tidak mudah
untuk mempraktikkan sikap moderat, karena pada masyarakat konsumen membuat
sulit untuk membedakan antara kebutuhan yang sesungguhnya dan keinginan. Orang
yang moderat seharusnya tahu apa yang sebenarnya dia butuhkan. Dengan kata
lain, dia harus memiliki prinsip tertentu.
Hal
yang dapat membantu orang tua dalam mendidik anaknya adalah dengan mengajak
anak-anak belanja di supermarket dengan memperlihatkan kepada anak-anaknya
harga makanan yang tertera di sana. Secara umum, kita menyarankan kepada
anak-anak untuk mengetahui nilai barang dan dapat membedakan antara apa yang
perlu dana pa yang menyenangkan tetapi tidak diperlukan.
Untuk itulah, kita dapat menekankan
beberapa poin dalam mengajarkan anak-anak tentang kebajikan ini, yaitu:
a.
Menilai apa yang mereka
miliki dana pa yang mungkin mereka miliki
b.
Mengontrol hasrat mereka
c.
Berpikir tentang alasan
membelanjakan uang
d.
Jangan terikat dengan
kesenangan semata
e.
Mengindentifikasi
nafsu/keinginan dan mengontrolnya
f.
Memiliki idealitas tinggi
yang akan memberikan mereka kepuasan mendalam daripada kesenangan yang terlihat
di permukaan saja
2. Penggunaan waktu
Salah
satu bentuk dari tidak moderat adalah membuang-buang waktu. Jika kita selalu
mencari secar terus-menerus apa yang menjadi selera kita, maka hal itu akan
menghabiskan waktu waktu kita lebih banyak. Cara yang kita gunakan untuk waktu
kita menjadi indikasi dasar tentang bagaimana kita memandang hidup secara
personal, menunjukkan hubungan yang real dan konstan antara apa yang penting
dan aktivitas normal sehari-hari.
3. Orang tua dan anak-anak
remaja
Kita
telah menyebutkan perbedaan pandangan tentang moderat pada orang tua dan
anak-anak remaja sebagai satu penyebab dasar konflik di antara mereka. Orang
tua sering mengkritik anaknya yang menghamburkan uang, menghabiskan waktu,
terlambat bangun tidur dan seterusnya dan semuanya terlihat sebagai perilaku
tidak moderat. Bagi anak-anak remaja, mereka juga menyalahkan orang tua dengan
menyatakan mereka malas, menghambur-hamburkan uang, dan lain-lain.
Orang
tua tidak dapat untuk emmberikan bimbingan yang tepat dan bahkan untuk mengatur
keseluruhan keluarganya meskipun ada kesepakatan antara mereka dan anak-anaknya
dalam hal-hal prinsip. Penerapan sikap moderat akan mengajarkan anak-anak kita
mengatasi impuls sifat egoisnya, bahkan dalam pencarian kesenangan yang
sempurna dan akan melindungi mereka dari pesona hal-hal yang bersifat materi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar