Bab 19
Kerendahan Hati
Orang yang rendah hati mengakui ketidakmampuannya, kualitas dan menerima tekanan dalam pelayanan, berbuat
baik tanpa menarik perhatian atau mengharapkan tepuk tangan orang lain.
Rendah hati itu membanu seseorang
untuk mengendalikan kenginan yang tidak tertib untuk kesempurnaan miliknya, dan
hal itu membantu menciptakan suasana yang membuat sesuatu itu mungkin didapatkan
bersama.
1. Kerendahan hati yang cukup
Pada tahap ini dengan kerendahan hati, seseorang
menyerahkan dirinya kepada Tuhan, mengenali superioritas Tuhan, dan otoritas
yang kompeten di berbagai bidang hidupnya. Dia juga mencoba dengan setia untuk
melakukan tugasnya dan bila dia melakukannya, menghindari perangkap untuk tidak
melakukan hal-hal ‘dengan baik’.
menganggap diri kita
lebih unggul dari seseorang.
Setiap
orang selalu memiliki beberapa kualitas tersembunyi. Dan, selain itu, setiap
hal kita adalah pemberian Allah. Tugas kita adalah berusaha memberi sesuatu
kepada Tuhan sesuatu dari apa yang telah diberikannya kepada kita. Jika kita
berpikir seperti ini, kita tidak akan mencoba memaksakan diri kita pada orang yang ‘di bawah’ kita, karena kita sama sekali
tidak melihat orang-orang dalam terang itu.
Situasi
di bawah ini adalah daftar di mana seseorang dapat membanggakan diri dan
kesempatan ini untuk belajar menjadi lebih rendah hati:
1) memiliki dan
menginginkan barang sendiri seperti uang, secara khusus yang tidak dimiliki
orang lain;
2) menginginkan
kualitas dan kemampuan yang tidak dimiliki orang lain
3) dapat melakukan
sesuatu yang orang lain tidak dapat lakukan
4) Menginginkan
menjadi yang pertama, yang terbaik dan yang terpaling.
Kerendahan hati yang melimpah yaitu
dapat melakukan banyak hal yang tidak dilakukan oleh orang lain dan hal itu
dirasakan sebagai kelimpahan.
2. Kerendahan hati yang melimpah
Dasar untuk langkah kedua kerendahan hati adalah
pengakuan yang hadir dalam setiap orang dan, oleh karena itu, kita seharusnya
tidak
3. Kerendahan hati
yang berlebihan
Kerendahan hati mencapai kesempurnaan maksimalnya pada
diri mereka yang menganggap diri mereka lebih buruk daripada yang lain.
Setiap orang memiliki iman dan
pastinya memiliki kerendahan hati yang dapat mengembangkan kehidupan
spiritualnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar