Dalam Yohanes 21:20-25, Yesus menegur Petrus yang terganggu dengan fokusnya mengikut Yesus di mana sebelumnya Yesus mengatakan bahwa waktu kamu muda kamu akan mengikuti dirimu sendiri tetapi ketika kamu tua maka dirimu akan dibawa ke tempat di mana kamu tidak kehendaki. Yesus sudah menentukan bagaimana akhir dari kehidupan Petrus. Petrus seperti terganggu dengan perkataan Yesus dan Petrus mengingat pertanyaannya di perjamuan malam terakhir dan dia melihat Yohanes. Petrus bertanya kepada Yesus, "Tuhan apakah yang terjadi dengan dia ini?" Yesus menjawab: "Jikalau Aku menghendaki, supaya dia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu." Perkataan ini dalam teks terulang sebanyak dua kali (ayat 22-23). Yesus tambahkan "tetapi engkau: ikutlah aku. Yesus tidak menjawab pertanyaan Petrus, namun cerita itu tersebar di antara murid. Yesus fokus dengan Petrus dan panggilannya. Petrus yang usil atau "kepo" dengan urusan Yohanes dapat mengubah arah fokus Petrus akan panggilannya. Dengan kata lain Yesus mau menegaskan bahwa Petrus sebaiknya fokus dengan urusannya saja yaitu dirinya sendiri dan tidak berniat untuk membandngkan dirinya dengan murid lain dalam hal ini Yohanes. Yesus menghendaki petrus fokus dengan Yesus sendiri dan misi Yesus di masa yang akan datang. Perkataan yang Yesus berikan kepada petrus bukan berarti harus dimaknai sebagai kenyataan. Oleh karena Yesus tidak fokus dengan bagaimana mati atau hidupnya Yohanes tetapi Yesus fokus kepada Petrus apakah Petrus sungguh-sungguh mau mengikuti Yesus sebagaimana dia ungkapkan bahwa dia mengasihi Yesus.
Yohanes sebagai penulis menyatakan dirinya secara rahasia bahwa dia dikasihi oleh Yesus. Yesus mengasihi Yohanes dan murid-murid lainnya. Menurut saya Yesus berlaku sama terhadap murid-murid-Nya namun Dia mengetahui bahwa Petrus dapat menjadi teladan bagi murid-murid-Nya yang lain. Pada bagian ini Yesus mempersiapkan Petrus, namun Petrus tidak fokus kepada tujuan Yesus. Yohanes menyingkap diri Petrus, bukan untuk memuji dirinya, melainkan untuk menyatakan bahwa Yesus fokus dengan rencana-Nya bagi Petrus di masa yang akan datang dan Dia pun mengasihi Petrus.
Sebagai orang percaya tidak perlu mencampuri urusan orang lain dalam pelayanan bahkan membandingkan dirinya dengan orang lain, melainkan berfokus kepada Yesus dan panggilan Yesus untuk Kerajaan-Nya di masa yang akan datang. Memuliakan Yesus melalui kehidupannya yang tinggal di dalam Yesus, mencari tujuan Kerajaan-Nya dan menetapkan pandangannya kepada Yesus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar