Good News

Jumat, 10 Maret 2017

Abstrak: Analisis Peran Orang Tua Dalam Mengajarkan Pendidikan Agama Kristen Kepada Remaja Di GKII Ebenhaezer Sentani – Jayapura Papua Dalam Menghadapi Era Globalisasi oleh Elsyana Nelce Wadi

Abstrak
Elsyana Nelce Wadi,  “Analisis Peran Orang Tua Dalam Mengajarkan Pendidikan Agama Kristen  Kepada Remaja Di GKII Ebenhaezer Sentani – Jayapura Papua Dalam Menghadapi Era Globalisasi.” (Dibimbing oleh Ev. Elisabet Selfina Ronda, MA)
Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk mengetahui peranan PAK dalam keluarga atau orang tua bagi remaja di era globalisasi. Adapun hasil penelitian ini dapat disimpulkan seagai berikut: Peran orang tua bagi remaja juga yaitu dengan menjadi seorang pendidik. Mendidik remaja merupakan suatu tugas yang besar dalam menuntun remaja memiliki potensi yang bermanfaat bagi generasi ini, jika orang tua remaja tidak dengan sadar mendidik remaja kepada nilai-nilai yang baik, maka dapat mengakibatkan masalah yang sangat besar. Adalah sangat mendasar bagi orang tua untuk membicarakan, membahas dan menumbuh kembangkan nilai dalam diri remaja generasi ini berdasarkan Firman Tuhan. Sediakanlah waktu berkualitas dengan remaja di rumah atau di mana saja dan komunikasikanlah semua informasi yang di dapat dari internet, tuntunlah remaja untuk memilih website yang mengandung unsur pendidikan, bantulah remaja memilih nilai-nilai baik yang di tawarkan dari dunia internet dan bimbinglah remaja untuk tetap menjadi garam dan terang di dunia maya. Orang tua juga mempunya peran untuk menjalankan disiplin bagi remaja. Disiplin berbicara mengenai banyak hal yang dapat dilakukan oleh orang tua kepada anak remaja yang berhubungan dengan alat komunikasi, media dan teknologi informasi yang digunakan. Mengawasi remaja dalam penggunaan alat-alat digital dan memberikan aturan/batasan kepada remaja dalam menggunakan alat-alat digital merupakan hal yang baik untuk dilakukan. Dalam mengawasi dan memberikan aturan/batasan kepada remaja akan mengundang tanggapan yang kurang baik dari remaja namun, orang tua tetap harus melakukannya demi kebaikan remaja tersebut. Selain itu, peran orang tua dalam menjadi teladan. Menjadi teladan yang baik dalam sebuah keluarga merupakan suatu komitmen yang harus diterapkan dari orang tua. Remaja akan memperhatikan apa yang dilakukan dan mendengar apa yang akan di perkatakan oleh orang tua. Sikap dan kata-kata yang baik dari orang tua akan memenangkan hati remaja, sebaliknya sikap dan kata-kata yang kasar, gaya hidup yang bebas dari orang tua, dan perlakukan buruk lainnya dari orang tua akan diteladani oleh remaja. Jadi, pertama-tama orang tua harus memberikan teladan yang baik terlebih dahulu sebelum mengharapkan sesuatu dari remaja. Untuk mengajar remaja generasi Z, orang orang tua dituntut untuk berubah. Generasi Z menuntut orang tua untuk berubah dan menyesuaikan strategi pengajaran dengan tantangan dan kebutuhan remaja generasi Z. Salah satu strategi yaitu, menjadi keluarga Cyber Smart. Menjadi keluarga Cyber Smart adalah keluarga yang mampu memetik berbagai keuntungan dan manfaat dari kemajuan teknologi dan meminimalisasikan efek negatif yang mengikutinya. Peran orang tua di generasi ini bukan untuk menghalangi remaja dalam mengikuti perubahan yang terjadi namun, menolong remaja untuk terhindar dari bahaya negatifnya. Sebagai orang tua, terbukalah terhadap perkembangan dan jadikanlah keluarga sebagai keluarga yang ramah akan teknologi dan tetap menjalankan prinsip-prinsip Firman Tuhan.


Kata Kunci: Orang Tua, Pendidikan Agama Kristen, Remaja, GKII Ebenhaezer Sentani, Era Globalisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar