Good News

Jumat, 10 Maret 2017

Abstrak: Strategi Pelayanan Pemuda Dalan Upaya Meningkatkan Kerohanian Pemuda Di Gereja Toraja Mamasa Jemaat Nafiri Tarinding oleh Akron Wendo

Abstrak
Akron Wendo. “Strategi Pelayanan Pemuda Dalan Upaya Meningkatkan Kerohanian Pemuda Di Gereja Toraja Mamasa Jemaat Nafiri Tarinding.” (Dibimbing oleh Pdt. Dr. Jermia Djadi)

Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pertumbuhan kerohanian pemuda di Gereja Toraja Mamasa Jemaat Nafiri Tarinding serta menemukan startegi pelayanan pemuda yang tepat  dalam upaya  meningkatkan kerohanian pemuda di GTM Jemaat Nafiri Tarinding. 

Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka kesimpulan yang diambil adalah sebagai berikut: Pertama, ciri-ciri pemuda yang dikatan mengalami pertumbuhan secara rohani, jika sudah melakukan saat teduh secara teratur. Kedua, seorang pemuda yang dikatakan mengalami pertumbuhan secara rohani jika sudah memiliki kecintaan terhadap Firman Tuhan. Ketiga, pemuda yang dikatakan bertumbuh secara rohani jika sudah hidup dalam persekutuan, dan merasa senang jika bertemu dengan teman-teman seiman dalam persekutuan. Keempat, dalam pelayan pemuda harus ada tujuan yang ditetapkan. Dari pelayanan yang dilakukan, hal yang  harus dicapai dalam pelayanan pemuda yaitu menjadikan pemuda bertumbuh secara matang serta   menjadi pemuda serupa dan segambar dengan karakter  Kristus.  Keenam, dalam melayani kaum muda harus ada strategi pelayanan yang dibuat. seperti halnya: 1) Mengadakan konseling pribadi, dalam konseling peribadi  yang dilakukan ini bertujuan untuk membawa pemuda kepada pengambilan keputusan yang benar serta memberi pengertian atau pengajaran kepada pemuda dalam menghadapi masalahnya sehingga pemuda dapat mencapai kedewasaan Kristen. 2) mengadakan pendekatan terhadap pemuda, yaitu pendekatan secara pribadi dan pendekatan dalam persekutuan. 3) mengadakan PA Kelompok, dalam PA ini dapat menolong pemuda untuk memahami setiap isi dari kebenaran Firman Tuhan, selain itu PA kelompok juga dapat membuat pemuda untuk terlibat aktif di dalamnya, dan pemuda juga dapat saling menopang, memperhatikan serta saling mendorong untuk terus maju sehingga pada akhirnya pemuda dapat mencapai pertumbuhan kerohanian yang matang. 4) mengadakan perkunjuangan. pelayanan perkunjungan yang dilakukan dimakadsutkan untuk memberikan perhatian khusus kepada pemuda baik, yang aktif maupun yang tidak aktif dalam persekutuan maka, dengan demikian pemuda akan merasa bahwa dia  tidak diabaikan dalam persekutuan, dan pemuda akan merasa nyaman.

Kata Kunci: Pelayanan, Pemuda, Kerohanian, Gereja Toraja Mamasa Jemaat Nafiri Tarinding.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar