Abstrak
Akron Wendo. “Strategi Pelayanan Pemuda Dalan Upaya Meningkatkan Kerohanian
Pemuda Di Gereja Toraja Mamasa Jemaat Nafiri Tarinding.” (Dibimbing oleh Pdt.
Dr. Jermia Djadi)
Tujuan penulisan
karya ilmiah ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pertumbuhan kerohanian
pemuda di Gereja Toraja Mamasa Jemaat Nafiri Tarinding serta menemukan startegi
pelayanan pemuda yang tepat dalam
upaya meningkatkan kerohanian pemuda di
GTM Jemaat Nafiri Tarinding.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka
kesimpulan yang diambil adalah sebagai berikut: Pertama,
ciri-ciri pemuda yang dikatan mengalami pertumbuhan secara rohani, jika sudah
melakukan saat teduh secara teratur. Kedua, seorang pemuda
yang dikatakan mengalami pertumbuhan secara rohani jika sudah memiliki
kecintaan terhadap Firman Tuhan. Ketiga, pemuda
yang dikatakan bertumbuh secara rohani jika sudah hidup dalam persekutuan, dan
merasa senang jika bertemu dengan teman-teman seiman dalam persekutuan. Keempat, dalam
pelayan pemuda harus ada tujuan yang ditetapkan. Dari pelayanan yang dilakukan,
hal yang harus dicapai dalam pelayanan
pemuda yaitu menjadikan pemuda bertumbuh secara matang serta menjadi pemuda serupa dan segambar dengan
karakter Kristus. Keenam,
dalam melayani kaum muda harus ada strategi pelayanan yang dibuat. seperti
halnya: 1) Mengadakan konseling pribadi, dalam konseling peribadi yang dilakukan ini bertujuan untuk membawa
pemuda kepada pengambilan keputusan yang benar serta memberi pengertian atau
pengajaran kepada pemuda dalam menghadapi masalahnya sehingga pemuda dapat
mencapai kedewasaan Kristen. 2) mengadakan pendekatan terhadap pemuda, yaitu
pendekatan secara pribadi dan pendekatan dalam persekutuan. 3) mengadakan PA
Kelompok, dalam PA ini dapat menolong pemuda untuk memahami setiap isi dari
kebenaran Firman Tuhan, selain itu PA kelompok juga dapat membuat pemuda untuk
terlibat aktif di dalamnya, dan pemuda juga dapat saling menopang,
memperhatikan serta saling mendorong untuk terus maju sehingga pada akhirnya
pemuda dapat mencapai pertumbuhan kerohanian yang matang. 4) mengadakan
perkunjuangan. pelayanan perkunjungan yang dilakukan dimakadsutkan untuk memberikan
perhatian khusus kepada pemuda baik, yang aktif maupun yang tidak aktif dalam
persekutuan maka, dengan demikian pemuda akan merasa bahwa dia tidak
diabaikan dalam persekutuan, dan pemuda akan merasa nyaman.
Kata Kunci:
Pelayanan, Pemuda, Kerohanian, Gereja Toraja Mamasa Jemaat Nafiri Tarinding.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar