Abstrak
Suarni. “Tinjauan Terhadap Problematika Pernikahan Dini
Berdasarkan Etika Kristen Di Gereja Kemah Injil Indoneasia Long Buang
Kalimanatan Utara.” (Dibimbing oleh Ev. Lora Jean Brake, MA)
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui penyebab problematika pernikahan dini di GKII Long Buang
Kalimantan Utara serta untuk mengetahui solusi tinjauan problematika pernikahan
dini di GKII Long Buang Kalimantan Utara. Adapun hasil penelitian ini dapat
disimpulkan sebagai berikut: Pertama,
pernikahan adalah kontrak secara resmi, sosial, dan rohani antara seorang pria
dan seorang wanita. Pernikahan merupakan janji ilahi yang dibuat di hadapan
Allah. Pernikahan juga merupakan cara Allah untuk menunjukkan kasih-Nya bagi
kita dan rencana-Nya bagi pernikahan kepada dunia, dan membantu kita menjadi
lebih serupa dengan Dia. Kedua, pernikahan dini adalah suatu pernikahan formal atau tidak formal yang
dilakukan dibawah usia 19 tahun. Suatu ikatan yang dilakukan oleh seseorang
yang masih dalam usia muda atau pubertas disebut pula pernikahan dini.
Pernikahan muda adalah pernikahan yang dilaksanakan diusia remaja. Dalam hal
ini, yang dimaksud dengan remaja adalah antara usia 10-19 tahun dan belum
kawin. Ketiga, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya
pernikahan dini adalah hamil di luar nikah, ekonomi, pendidikan dan kurangnya
perhatian orangtua terhadap anak. Keempat, dalam sebuah pernikahan selalu ada masalah demikian halnya dengan
pernikahan dini ada beberapa problematika yang terjadi misalnya menafkahi,
memiliki tanggung jawab menjadi orangtua dan pendidikan. Kelima, pandangan etika Kristen terhadap pernikahan dini,
etika Kristen berbicara mengenai segala yang dikehendaki
Allah, itulah yang baik. etika Kristen didasarkan pada perintah-perintah Allah
yang bersifat umum (Roma 1:19-20), dan khusus tahu akan kehendak-Nya, dan oleh
karena diajar dalam hukum Taurat, dapat tahu mana yang baik dan mana yang
tidak. Secara etis pernikahan dini tidak diperbolehkan karena anak di usia yang
muda menikah akan memikul tanggung jawab yang besar seperti mencari nafkah dan
memiliki tanggung jawab untuk menjadi orangtua.
Kata Kunci: Problematika, Pernikahan Dini, Etika Kristen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar