Good News

Jumat, 10 Maret 2017

Abstrak: Pengaruh Kegiatan Pembinaan Rohani Terhadap Perkembangan Kecerdasan Spiritual Mahasiswa Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar oleh Maxi Fernando Benyamin

Abstrak

Maxi Fernando Benyamin. “Pengaruh Kegiatan Pembinaan Rohani Terhadap Perkembangan Kecerdasan Spiritual Mahasiswa Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar.” (Dibimbing oleh Pdt. Dr. Daniel Ronda, Th.M)

Tujuan penulisan skripsi ini Adalah untuk menjelaskan pengaruh kegiatan pembinaan rohani terhadap perkembangan kecerdasan spiritual mahasiswa mahasiswa STT Jaffray Makassar. Adapun hasil penelitian adalah sebagai berikut: Pertama, kecerdasan spiritual adalah kecerdasan utama yang mampu mengoptimalkan kecerdasan-kecerdasan lainnya karena kecerdasan spiritual adalah kecerdasan yang berhubungan dengan pencarian makna hidup. Individu yang dapat memaknai hidupnya dengan baik adalah individu yang memunyai peluang untuk menikmati hidup dengan lebih baik karena keberhasilan dan kebahagiaan hidupnya tidak ditentukan oleh apa yang dimiliki atau apa yang dicapai, melainkan oleh kemampuan untuk memaknai setiap hal dalam hidupnya sebagai sesuatu yang baik dan melahirkan rasa ketenangan dalam batinnya. Kedua, Kecerdasan ini dimiliki oleh setiap individu, sebagaimana kecerdasan lainnya seperi IQ dan EQ yang juga dimiliki oleh setiap individu. Ketiga, Kecerdasan spiritual seperti kecerdasan lainnya dapat berkembang. Oleh karena itu ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi perkembangannya. Salah satunya adalah faktor relasi spiritual-keagamaan yang dikemukakan oleh Khalil A. Khavari bahwa semakin harmonis hubungan atau relasi seseorang dengan Tuhan maka semakin tinggi pula kualitas kecerdasan spiritualnya.         Keempat, Aspek perkem- bangan kecerdasan spiritual tidak terlepas dari unsur-unsur pengajaran keagaaman. Khususnya dalam iman Kristen dapat dilihat bahwa aspek perkembangan kecerdasan spiritual berkorelasi erat dengan indikator kedewasaan iman Kristen, seperti yang terdapat dalam Galatia 5:22-23 atau Filipi 2:3-17 yang merefleksikan sikap hidup Yesus. Hal ini menunjukkan bahwa dasar dari perkembangan kecerdasan spiritual adalah bersumber dari hubungan dengan Tuhan, Sang Pecipta, yang memberikan kecerdasan tersebut kepada manusia. Kelima, oleh karena kecerdasan spiritual itu dimiliki oleh setiap individu dan perlu untuk dikembangkan, maka mahasiswa STTJ juga perlu untuk mengembangkan kecerdasan spiritualnya.          Keenam, metode pengem bangan yang dapat dan sudah diterapkan di STTJ adalah lewat pelaksanaan kegiatan pembinaan kerohanian. Pelaksanaan kegiatan tersebut terbukti memiliki pengaruh yang positif terhadap perkembangan aspek-aspek kecerdasan spiritual mahasiswa.


Kata kunci: Pembinaan Rohani, Kecerdasan Spiritual, STTJ Makassar
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar