Abstrak
Maxi Fernando Benyamin. “Pengaruh
Kegiatan Pembinaan Rohani Terhadap Perkembangan Kecerdasan Spiritual Mahasiswa
Sekolah Tinggi Theologia Jaffray Makassar.” (Dibimbing oleh Pdt.
Dr. Daniel Ronda, Th.M)
Tujuan
penulisan skripsi ini Adalah untuk
menjelaskan pengaruh kegiatan pembinaan rohani terhadap perkembangan kecerdasan
spiritual mahasiswa mahasiswa STT Jaffray Makassar. Adapun hasil penelitian adalah sebagai berikut: Pertama, kecerdasan spiritual adalah kecerdasan utama yang mampu mengoptimalkan
kecerdasan-kecerdasan lainnya karena kecerdasan spiritual adalah kecerdasan
yang berhubungan dengan pencarian makna hidup. Individu yang dapat memaknai
hidupnya dengan baik adalah individu yang memunyai peluang untuk menikmati hidup
dengan lebih baik karena keberhasilan dan kebahagiaan hidupnya tidak ditentukan
oleh apa yang dimiliki atau apa yang dicapai, melainkan oleh kemampuan untuk
memaknai setiap hal dalam hidupnya sebagai sesuatu yang baik dan melahirkan
rasa ketenangan dalam batinnya. Kedua,
Kecerdasan ini dimiliki oleh setiap individu, sebagaimana kecerdasan lainnya
seperi IQ dan EQ yang juga dimiliki oleh setiap individu. Ketiga, Kecerdasan spiritual seperti kecerdasan lainnya dapat
berkembang. Oleh karena itu ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi
perkembangannya. Salah satunya adalah faktor relasi spiritual-keagamaan yang
dikemukakan oleh Khalil A. Khavari bahwa semakin harmonis hubungan atau relasi
seseorang dengan Tuhan maka semakin tinggi pula kualitas kecerdasan
spiritualnya. Keempat, Aspek perkem- bangan kecerdasan
spiritual tidak terlepas dari unsur-unsur pengajaran keagaaman. Khususnya dalam
iman Kristen dapat dilihat bahwa aspek perkembangan kecerdasan spiritual
berkorelasi erat dengan indikator kedewasaan iman Kristen, seperti yang
terdapat dalam Galatia 5:22-23 atau Filipi 2:3-17 yang merefleksikan sikap
hidup Yesus. Hal ini menunjukkan bahwa dasar dari perkembangan kecerdasan
spiritual adalah bersumber dari hubungan dengan Tuhan, Sang Pecipta, yang
memberikan kecerdasan tersebut kepada manusia. Kelima, oleh karena kecerdasan spiritual itu dimiliki oleh setiap
individu dan perlu untuk dikembangkan, maka mahasiswa STTJ juga perlu untuk
mengembangkan kecerdasan spiritualnya. Keenam,
metode pengem bangan yang dapat dan sudah diterapkan di STTJ adalah lewat
pelaksanaan kegiatan pembinaan kerohanian. Pelaksanaan kegiatan tersebut
terbukti memiliki pengaruh yang positif terhadap perkembangan aspek-aspek
kecerdasan spiritual mahasiswa.
Kata kunci: Pembinaan Rohani, Kecerdasan Spiritual, STTJ
Makassar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar