Abstrak
Yenny Wospakrik, “Kredibilitas
Guru Sekolah Minggu Terhadap
Perkembangan Kerohanian Anak Usia 7-12 Tahun Di Koordinator Barong Tongkok GKII
Daerah Mahakam Kutai Barat”. (Dibimbing oleh Ev. Elisabet Selfina Ronda MA)
Tujuan penulisan
skripsi ini adalah untuk menjelaskan
pengertian tentang kredibilitas guru sekolah minggu dan menemukan hubungan
di antara krediblitas guru sekolah minggu dengan
perkembangan kerohanian anak usia 7-12 tahun di
koordinator barong tongkok GKII daerah Mahakam Kutai Barat.
Adapun hasil
penelitian sebagai berikut:
Pertama,
Guru sekolah minggu yang dapat membangun dan mempertahankan kredibilitasnya,
adalah guru sekolah minggu yang telah lahir baru dalam Kristus. Guru sekolah
minggu yang telah menerima Keselamatan dari Allah, menyadari betapa pentingnya
ia melayani anak-anak untuk berjumpa dengan Yesus. Ciri kredibilitas Guru yang
lahir baru dalam Kristus sangat mempengaruhi perkembangan kerohanian anak
kepada keselamatan, karena Guru yang sudah lahir baru memilki kesempatan
memberitakan Injil kepada anak usia 7-12, jika melihat perkembangan kerohanian
anak pada usia 7-12 tahun dapat diketahui bahwa anak diusia ini dengan mudah
menerima keselamatan. Mereka mampu memahami kerohanian mengenai juruselamat
dengan melakukan apa yang telah Yesus lakukan kepadanya yaitu menerima Yesus
sebagai Juruselamatnya.
Kedua, Guru
sekolah minggu yang dapat membangun dan mempertahankan kredibilitasnya adalah
guru sekolah minggu yang memahami panggilannya melayani anak-anak adalah
panggilan yang tepat dari Allah, terpanggil untuk menjalankan Tugas dan tanggung
jawab mengajar, mendidik, dan membina anak-anak sekolah minggu. Khususnya
mempertumbuhkan kerohanian anak-anak yang telah Tuhan percayakan kepadanya
untuk melayani. jika guru memahami bahwa
panggilan menjadi guru sekolah minggu adalah panggilan yang tepat maka
ketulusan hatinya untuk melayani anak-anak sangat mempengaruhi kehidupan
kerohanian anak-anak didiknya, anak akan menyadari bahwa ketulusan hati
guru akan memberi dampak makna ketulusan dihati anak-anak, mereka akan
belajar mengenai ketulusan, bagaimana mereka dapat membedakan hati yang tulus
dengan hati yang tidak tulus dalam mengerjakan ataupun melakukan sesuatu bagi
kemuliaan Tuhan. Misalkan anak mulai melayani Tuhan di gereja dengan tulus
untuk menyenangkan hati Tuhan.
Ketiga,
Guru sekolah minggu yang dapat membangun dan mempertahankan kredibilitasnya
adalah guru sekolah minggu yang memiliki visi yang terarah, guru sekolah minggu
yang memiliki visi yang terarah akan mengarahkan, menuntun, dan menjadi
gambaran untuk melihat masa yang akan datang, dengan adanya visi seorang guru
sekolah minggu akan memberikan passion atau hasrat untuk selalu mempedulikan
jiwa-jiwa yang terhilang untuk dimenangkan oleh Kristus melalui pelayanan
kepada anak-anak sekolah. Dengan adanya visi yang terarah dari seorang guru
sekolah minggu, maka akan mempengaruhi kehidupan perkembangan kerohanian anak, anak akan
mengerti bahwa hidupnya memiliki Tujuan didunia ini.
Keempat, Guru sekolah minggu yang dapat mempertahankan
kredibilitasnya adalah guru sekolah minggu yang memiliki motivasi untuk
melayani, motivasi merupakan dorongan dari dalam jiwanya, memiliki semangat dan
tujuan mencapai Visi yang dibrikan Tuhan kepadanya. Motivasi guru sekolah
minggu yang murni di hadapan Tuhan yaitu motivasi karena telah menerima keselamatan
dari Allah melalui pengorbanan Yesus Kristus. Motivasi guru yang murni akan
menolong anak-anank untuk tetap memilki semangat melayani Tuhan dan mereka pun
memahami motivasi yang murni melayani Tuhan adalah kerena keselamatan yang
telah ia terima.
Kelima,
Menjadi Guru sekolah minggu yang kredibel adalah guru yang memiliki ketulusan
hati untuk melayani anak-anak, yang mampu memberikan kenyamanan kepada
anak-anak sekolah minggu, melalui keramahan, bermurah hati, mengasihi
anak-anak, dan mempedulikan kebutuhan kerohanian anak-anak, karena kredibilitas
seorang guru di ukur dari bagaimana cara guru meperlakukan murid-muridnya. Anak
akan memilki moral dan karakter yang menyenangkan hati Allah, karena dari guru
sekolah minggu telah memberikan teladan, gurunya tidak hanya mengajarkan
tentang kasih, tetapi guru juga telah membuktikan dalam tindakan, sehingga
anak-anak dapat membedakan teladan yang menyenangkan hati Allah dan yang tidak
menyenangkan hati Allah.
Keenam, Guru
sekolah minggu yang mempertahankan dan membangun kredibilitasnya adalah guru
yang terus menerus berjuang dengan memilki konsistensi antara perkataan dan
tindakan yang selaras. Ketika guru itu memiliki kehidupan yang jujur dan
memiliki sikap terbuka yang terus menerus ia perjuangkan demi mempertahankan
integritasnya sebagai anak Tuhan, maka anak-anak yang sedang mengalami
perkembangan kerohanian akan bertumbuh dengan iman yang kokoh, anak akan
belajar mengenai betapa pentingnya integritas dan kejujuran dalam hidupnya
untuk menyenangkan hati Allah.
Ketujuh, guru
sekolah minggu yang kredibel adalah Guru sekolah minggu yang dapat diandalkan,
melalui kemampuannya dalam menguasai pengetahuan alkitab dan bahan ajar yang
kreaktif serta Guru selalu memilki doa pribadi sebelum melayani anak-anak. Keandalan guru sangat mempengaruhi
perkembangan kerohanian anak, karena perkembangan kognitif anak sedang
berkembangan pola pikir mereka mulai berkembang, mereka sangat ingin tahu apa
yang sedang terjadi, guru harus mampu memilki keandalan dalam hal pengetahuan Alkitab,
terlebih lagi guru harus memilki doa pribadi dan memilki doa khusus bagi
anak-anak didiknya. Guru juga harus mengajarkan mengenai doa itu penting bagi anak-anak, karena melalui doa, anak
dapat berkomunikasi Dengan Allah. dan anak mampu memhami firman Tuhan seiring
bertumbuh usianya.
Kata Kunci:
Kredibilitas, Guru, Sekolah Minggu, Kerohanian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar