Good News

Jumat, 10 Maret 2017

Abstrak: Kredibilitas Guru Sekolah Minggu Terhadap Perkembangan Kerohanian Anak Usia 7-12 Tahun Di Koordinator Barong Tongkok GKII Daerah Mahakam Kutai Barat oleh Yenny Wospakrik

Abstrak
Yenny Wospakrik,  “Kredibilitas Guru Sekolah  Minggu Terhadap Perkembangan Kerohanian Anak Usia 7-12 Tahun Di Koordinator Barong Tongkok GKII Daerah Mahakam Kutai Barat”. (Dibimbing oleh Ev. Elisabet Selfina Ronda MA)

Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menjelaskan  pengertian tentang kredibilitas guru sekolah minggu dan menemukan hubungan di antara krediblitas guru sekolah minggu dengan perkembangan kerohanian anak usia 7-12 tahun di koordinator barong tongkok GKII daerah Mahakam Kutai Barat. 

Adapun hasil penelitian sebagai berikut: 

Pertama, Guru sekolah minggu yang dapat membangun dan mempertahankan kredibilitasnya, adalah guru sekolah minggu yang telah lahir baru dalam Kristus. Guru sekolah minggu yang telah menerima Keselamatan dari Allah, menyadari betapa pentingnya ia melayani anak-anak untuk berjumpa dengan Yesus. Ciri kredibilitas Guru yang lahir baru dalam Kristus sangat mempengaruhi perkembangan kerohanian anak kepada keselamatan, karena Guru yang sudah lahir baru memilki kesempatan memberitakan Injil kepada anak usia 7-12, jika melihat perkembangan kerohanian anak pada usia 7-12 tahun dapat diketahui bahwa anak diusia ini dengan mudah menerima keselamatan. Mereka mampu memahami kerohanian mengenai juruselamat dengan melakukan apa yang telah Yesus lakukan kepadanya yaitu menerima Yesus sebagai Juruselamatnya. 

Kedua, Guru sekolah minggu yang dapat membangun dan mempertahankan kredibilitasnya adalah guru sekolah minggu yang memahami panggilannya melayani anak-anak adalah panggilan yang tepat dari Allah, terpanggil untuk menjalankan Tugas dan tanggung jawab mengajar, mendidik, dan membina anak-anak sekolah minggu. Khususnya mempertumbuhkan kerohanian anak-anak yang telah Tuhan percayakan kepadanya untuk melayani. jika  guru memahami bahwa panggilan menjadi guru sekolah minggu adalah panggilan yang tepat maka ketulusan hatinya untuk melayani anak-anak sangat mempengaruhi kehidupan kerohanian anak-anak didiknya, anak akan menyadari bahwa ketulusan hati guru   akan memberi dampak  makna ketulusan dihati anak-anak, mereka akan belajar mengenai ketulusan, bagaimana mereka dapat membedakan hati yang tulus dengan hati yang tidak tulus dalam mengerjakan ataupun melakukan sesuatu bagi kemuliaan Tuhan. Misalkan anak mulai melayani Tuhan di gereja dengan tulus untuk menyenangkan hati Tuhan. 

Ketiga, Guru sekolah minggu yang dapat membangun dan mempertahankan kredibilitasnya adalah guru sekolah minggu yang memiliki visi yang terarah, guru sekolah minggu yang memiliki visi yang terarah akan mengarahkan, menuntun, dan menjadi gambaran untuk melihat masa yang akan datang, dengan adanya visi seorang guru sekolah minggu akan memberikan passion atau hasrat untuk selalu mempedulikan jiwa-jiwa yang terhilang untuk dimenangkan oleh Kristus melalui pelayanan kepada anak-anak sekolah. Dengan adanya visi yang terarah dari seorang guru sekolah minggu, maka akan mempengaruhi kehidupan  perkembangan kerohanian anak, anak akan mengerti bahwa hidupnya memiliki Tujuan didunia ini. 

Keempat, Guru sekolah minggu yang dapat mempertahankan kredibilitasnya adalah guru sekolah minggu yang memiliki motivasi untuk melayani, motivasi merupakan dorongan dari dalam jiwanya, memiliki semangat dan tujuan mencapai Visi yang dibrikan Tuhan kepadanya. Motivasi guru sekolah minggu yang murni di hadapan Tuhan yaitu motivasi karena telah menerima keselamatan dari Allah melalui pengorbanan Yesus Kristus. Motivasi guru yang murni akan menolong anak-anank untuk tetap memilki semangat melayani Tuhan dan mereka pun memahami motivasi yang murni melayani Tuhan adalah kerena keselamatan yang telah ia terima.


Kelima, Menjadi Guru sekolah minggu yang kredibel adalah guru yang memiliki ketulusan hati untuk melayani anak-anak, yang mampu memberikan kenyamanan kepada anak-anak sekolah minggu, melalui keramahan, bermurah hati, mengasihi anak-anak, dan mempedulikan kebutuhan kerohanian anak-anak, karena kredibilitas seorang guru di ukur dari bagaimana cara guru meperlakukan murid-muridnya. Anak akan memilki moral dan karakter yang menyenangkan hati Allah, karena dari guru sekolah minggu telah memberikan teladan, gurunya tidak hanya mengajarkan tentang kasih, tetapi guru juga telah membuktikan dalam tindakan, sehingga anak-anak dapat membedakan teladan yang menyenangkan hati Allah dan yang tidak menyenangkan hati Allah. 

Keenam, Guru sekolah minggu yang mempertahankan dan membangun kredibilitasnya adalah guru yang terus menerus berjuang dengan memilki konsistensi antara perkataan dan tindakan yang selaras. Ketika guru itu memiliki kehidupan yang jujur dan memiliki sikap terbuka yang terus menerus ia perjuangkan demi mempertahankan integritasnya sebagai anak Tuhan, maka anak-anak yang sedang mengalami perkembangan kerohanian akan bertumbuh dengan iman yang kokoh, anak akan belajar mengenai betapa pentingnya integritas dan kejujuran dalam hidupnya untuk menyenangkan hati Allah. 

Ketujuh, guru sekolah minggu yang kredibel adalah Guru sekolah minggu yang dapat diandalkan, melalui kemampuannya dalam menguasai pengetahuan alkitab dan bahan ajar yang kreaktif serta Guru selalu memilki doa pribadi sebelum melayani anak-anak. Keandalan guru sangat mempengaruhi perkembangan kerohanian anak, karena perkembangan kognitif anak sedang berkembangan pola pikir mereka mulai berkembang, mereka sangat ingin tahu apa yang sedang terjadi, guru harus mampu memilki keandalan dalam hal pengetahuan Alkitab, terlebih lagi guru harus memilki doa pribadi dan memilki doa khusus bagi anak-anak didiknya. Guru juga harus mengajarkan mengenai doa itu penting  bagi anak-anak, karena melalui doa, anak dapat berkomunikasi Dengan Allah. dan anak mampu memhami firman Tuhan seiring bertumbuh usianya.

Kata Kunci: Kredibilitas, Guru, Sekolah Minggu, Kerohanian.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar