Abstrak
Intan Psikila Nuban. “Pengaruh Kesejahteraan Keluarga terhadap Citra Diri
Remaja Tengah (14-17 Tahun) di GKII Beno’Honis Oelbima Kupang Nusa Tenggara
Timur.” (Dibimbing oleh Pdt. Dr. Ivan Th. J. Weismann, M.Hum)
Tujuan penulisan skripsi ini adalah menjelaskan
sejauh mana pengaruh kesejahteraan keluarga terhadap citra diri remaja tengah
(14-17 Tahun) di GKII Beno’honis Oelbima Kupang-NTT. Adapun hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berkut: Pertama, dari 14 orang remaja terdapat 13 orang
yang tergolong keluarga sejahtera I artinya bahwa kebutuhan dasar atau
kebutuhan pokok telah terpenuhi dengan baik, tercapainya kebutuhan aspek
sosial-psikologisnya yaitu kebutuhan untuk beribadah, mengkonsumsi protein
hewani, pakaian, dalam keadaan sehat, tetapi belum seluruhnya terpenuhi dengan
bukti masih ada anggota keluarga yang tidak mampu baca tulis dan memiliki
penghasilan. Serta terdapat satu remaja merupakan keluarga pra sejahtera. Kedua, dalam
hubungan sosial para remaja cenderung mengalami kesulitan karena disebabkan
oleh faktor didikan keluarga, lingkungan masyarakat serta kondisi ekonomi atau
kesejahteraan. Ini menunjukkan bahwa para remaja kurang mendapat didikan yang
Alkitabiah dari orang tua dalam membangun citra diri yang benar menurut kebenaran
firman Tuhan. Ketiga,
remaja yang tergolong keluarga pra sejahtera memiliki citra diri yang rendah
diakibatkan oleh faktor didikan keluarga, lingkungan masyarakat dan kondisi
ekonomi. Keempat, dari
faktor-faktor yang memengaruhi citra diri yaitu keluarga, lingkungan
masyarakat, keadaan fisik, kondisi ekonomi, serta cara pandang terhadap diri
sendiri hasil angket menunjukkan bahwa kondisi ekonomi sedikit saja memberikan
pengaruh terhadap citra diri. Sedangkan faktor-faktor yang dominan memengaruhi
citra diri remaja adalah faktor didikan keluarga, lingkungan masyarakat
sehingga hal ini memengaruhi cara pandang remaja terhadap dirinya.
Kata Kunci: Pengaruh, Kesejahteraan, Keluarga, Citra, Diri, Remaja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar