"Ada dua kekeliruan yang setara dan bertentangan yang membuat kita dikalahkan oleh iblis. Yang satu tidak memercayai keberadaan mereka. Yang lainnya adalah memercayai dan merasakan ketertarikan berlebihan serta tidak sehat terhadap mereka" CS LEWIS
1 Petrus 5:8-14 adalah nas bagaimana respons orang percaya terhadap keberadaan iblis. Dalam bacaan ini, iblis digambarkan sebagai seekor singa yang mengaum dan mencari mangsa (ay. 8). Singa sering kali memangsa binatang yang lemah dan menyendiri. Memang pada saat kita sendiri kecenderungan terjadinya kesepian dan lemah dalam menghadapi godaan, ancaman dan makian yang dihembuskan iblis melalui suara, tindakan, perkataan dan perbuatan yang jahat. Banyak orang percaya mengalami serangan iblis dan tak berdaya karena iman yang punya dibangun di atas penegertian sendiri. Iman yang teguh sumbernya dari Yesus. Semua orang percaya pernah mengalami penderitaan yang sama dengan kita yaitu mengalami godaan yang kuat dari iblis. Namun, keadaan kita tidak bergantung pada apa yang kita rasakan, namun lebih penting untuk mengalami kasih Kristus Yesus. Kemuliaan Yesus yang kekal akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya.
Akhir suratnya Rasul petrus mengingatkan Silwanus bahwa semua ini karena kasih karunia Allah semata sehingga dapat melewati penderitaan di dunia. Oleh karena itu sikap yang benar adalah berdiri teguh di atas kebenaran. Salam dari gereja yang teraniaya ini adalah kesaksian dari kuasa Injil untuk bertahan dalam menghadapi tantangan atau perlawanan apa pun. Kiranya kesaksian para jenderal iman yang pernah hidup memberikan inspirasi dan kekuatan oleh Roh Kudus-Nya untuk membuat kita teguh ketika godaan dan badai penderitaan datang menerjang oleh karena memercayai Yesus Kristus.
"Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu." 1Petrus 5:6-7.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar