"Interpretasi yang salah dari Alkitab menyebabkan Injil Tuhan menjadi injil manusia, atau, lebih buruk, Injil Iblis." Jerome.
Injil manusia ini ada adalah akibat manusia atau orang percaya tidak mengikuti Injil sebenarnya yang berasal dari Tuhan Yesus dan mengikuti berhala dan ilah-ilah zaman ini yang disebut juga sebagai injil manusia karena mengikuti kehendak manusia dan bukan kehendak Allah.
Kuasa Injil Yesus Kristus tidak perlu diragukan lagi tetapi injil manusia adalah bertujuan untuk membangun kerajaan sendiri di muka bumi. Hal ini menjadi wajar karena bergesernya visi Allah menjadi visi manusia atau keinginan diri sendiri. Sangat sulit membedakannya mana yang termasuk kehendak manusia dan kehendak Allah karena harus mengalaminya barulah dapat mengetahui bahwa ini adalah keinginan manusia. Namun dapat dengan mudah juga diketahui yaitu dengan mengenal motivasinya melayaninya. Apabila mulai menerima pujian yang berlebihan dan berada di atas angin, kesombongan mulai mengintip dan mulailah segala keinginan mulai datang yang asalnya bukan dari Tuhan. Mungkin belum berbuah dosa tetapi sudah menjadi keinginan pri badi yang tersembunyi dan apabila tidak ditangani dengan benar kembali pada jalan-Nya dan kehendak-Nya akan berbuah masam di hadapan Tuhan. Oleh karena itu kita tidak mengikuti manusia dan apa yang manusia anggap indah dan manis tetapi kita mengikuti apa yang Tuhan taruhkan dan perintahkan dalam firman-Nya dan petunjuk-Nya melalui Roh-Nya yang tinggal di dalam hati kita.
Doa: Tuhan berikan saya hikmat untuk mengetahui isi hati-Mu dan mengenal kehendak-Mu. Selidiki hatiku akan motivasi selama ini melayani-Mu. Apakah aku telah jauh dari visi-Mu sehingga Injil telah digeser menjadi injilku dan keinginanku. Tuhan bukan lagi kata-kata tetapi perbuatanku harus seturut Injil-Mu. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar