Good News

Jumat, 06 Mei 2016

Khotbah: Bersaksi Bagi Yesus oleh Hengki Wijaya

Memperingati Kenaikan yesus Kristus ke surga adalah hal yang selalu dirayakan oleh orang Kristen. Namun, ada yang terlupakan bahwa kepergiaannya ke surga dengan cara yang sama pula akan datang kembali ke dunia untuk menjemput mempelai-Nya. Adakah kita juga bersiap-siap menantikan kedatangan-Nya yang kedua ataukah kita hanya terdiam dan menjadikan Kristen sebagai agama dan KTP saja.

Yesus setelah kebangkitan-Nya mengingatkan murid-murid-Nya selama 40 hari akan datangnya saat yang begitu indah dan ajaib, namun bersamaan sat itu akan datangnya penderitaan seperti yang Yesus alami di atas kayu salib. Yesus harus pergi kepada Bapa untuk menyiapkan rumah bagi orang percaya. Namun kepergian-Nya itu membawa pengharapan yang besar yaitu Roh Kudus. Murid-murid-Nya mengingat bahwa ada saatnya hari itu akan datang. Mereka pun bertanya kepada Yesus, "Tuhan maukah Engkau memulihkan kerajaan bagi Israel?" Jelas murid-murid-Nya bertanya karena Yesus terus-menerus memberitakan Kerajaan Allah kepada mereka namun maksud Kerajaan Allah itu disangkanya adalah kerajaan israel secara jasmaniah. Yesus menegaskan bahwa untuk urusan masa dan waktu adalah urusan Bapa. Tetapi kamu akan menerima kuasa apabila Roh Kudus turun atas kamu. Kuasa diberikan kepadamu untuk menjadi saksi dari Yerusalem, seluruh Yudea, Samaria sampai ke ujung bumi. Berbagai tafsiran dinyatakan dari ayat 8 ini. Bahwa yerusalem saat ini adalah keluarga kita hingga orang lain dan akhirnya sampai kepada orang lain yang sangat jauh dari kita (melakukan kegiatan misionaris). Roh Kudus sudah ada sekarang. Bila dulu orang-orang di Yerusalem menunggu maka saat ini apa lagi yang ditunggu, Roh Kudus sudah ada saatnya kata Yesus "Pergilah dan jadikan semua suku dan bangsa murid-Ku." Sakasikanlah Yesus bahwA Dia Tuhan Juruselamat, Pengudus, penyembuh dan Raja yang akan datang. Dia pergi ke Bapa dan datang kembali untuk menghakimi orang yang hidup dan mati apakah didapati hamba-hamba-Nya menggunakan talenta, karunia dan kelebihan yang banyak padanya untuk digunakan dan dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar