Tema Khotbah : Peranan Doa dalam
Pekabaran Injil
Tanggal : 03
November 2013
Nats : Kolose 4:2-4; 2 Tesalonika 3:1-5; 1
Timotius 2:1-7
Tujuan : mengajarkan jemaat tentang pentingnya doa
dalam pekabaran Injil supaya semangat misi dan Amanat Agung Tuhan Yesus dapat
terwujud
Konsep penginjilan
bukan sekedar memberitakan Injil, mengutus orang-orang ke lading misi dan
membiayainya, membagi-bagikan tarktat dan buku-buku rohani tetapi menekankan pentingnya keterpaduan, keharmonisan,
keselarasan, keseimbangan di antara komponen-komponen tersebut (berita Injil,
orang yang diutus, uang, metode dan doa). Khusus dalam nats Kolose 4:2-4,
pengarahan Rasul Paulus berpusat pada “kedudukan doa dalam pemberitaan Injil”.
Sejauh mana doa berperan dalam dunia penginjilan sejauh mana doa memberi andil
dalam dunia penginjilan. Secara garis besar Rasul Paulus mengutarakan beberapa
peranan doa:
Pertama,
dalam Kolose 4:2-4, peranan doa
supaya Allah membuka pintu pemberitaan Injil dan supaya penginjil dapat
berbicara sebagaimana seharusnya. Kedua, dalam 2 Tesalonika 3:1-5, peranan doa
supaya Firman Tuhan beroleh kemajuan dan supaya berkembang dan merambat lebih
luas lagi menjangkau jiwa-jiwa yang akan diselamatkan; supaya Firman Tuhan
dimuliakan dan para penginjil terlepas dari pengacau atau orang yang jahat
dalam penginjilan. Ketiga, dalam 1 Timotius 2:1-7, supaya jemaat
dapat hidup dengan tenang dan tentram dalam segala kesalehan dan kehormatan.
Hal ini dikaitkan dengan kehendak Allah yang kekal dan universal yaitu supaya
semua orang diselamatkan. Kita berdoa supaya semua orang memeroleh pengetahuan
akan kebenaran. [1]
Berdasarkan semua data
tersebut maka dapat disimpulkan bahwa:[2]
1.
Doa merupakan anak kunci yang membuka
pintu-pintu penginjilan bagi para penginjil.
2.
Doa merupakan palu godam yang
menghancurkan tembok-tembok penghambat, penghalang dan perintang penginjilan
sehingga melalui doa para penginjil dapat memasuki suatu daerah yang baik.
3.
Doa merupakan daya dorong (dynamo) yang dapat memutar dan
menggerakkan roda penginjilan sehingga berita Injil dapat bergerak dari satu
tempat ke tempat yang lain.
4.
Doa merupakan bajak si petanii yang
dapat menghancurkan tanah keras yang berbatu-batu sehinggamenjadi batu yang
halus yang gembur dan siap ditanami dengan bibit sehingga bibit Injil dapat
bertumbuh dengan subur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar