Good News

Jumat, 08 April 2016

Renungan Living Life: Penjaga Kota oleh Hengki Wijaya

Nas Alkitab Yehezkiel 33:1-20.
Yehezkiel dipanggil menjadi penjaga Israel (Watchman of Israelite). Hal ini sama dengan awal dipanggilnya Yehezkiel pada pasal 3. Yehezkiel dipanggil oleh Allah untuk memperingatkan orang-orang tentang penghakiman yang akan datang dari TUHAN sehingga mereka akan berpaling dari dosa-dosa mereka. Jika Yehezkiel tidak berbicara dan orang-orang jahat mati karena dosa mereka, maka Allah akan meminta pertanggungjawaban Yehezkiel atas darah mereka. Saat ini Allah telah memanggil orang percaya untuk menjadi "penjaga saudara" dan "penjaga kota.' Apakah Anda dan saya telah terbeban atas keselamatan orang yang belum percaya. Oleh karena itulah tujuan kita diselamatkan supaya orang lain yang belum percaya beroleh kasih karunia diselamatkan karena tindakan kita sebagai penjaga kota.


Tanggapan bangsa Israel terhadap perkataan Allah melalui nabi Yehezkiel adalah menggerutu dan bukan pertobatan. Allah menyuruh Yehezkiel untuk menyerukan bahwa "Dia tidak senang dengan kematian orang jahat, tetapi menginginkan agar semua orang berpaling dari dosa mereka dan tetap hidup. Allah menghakimi bukan berdasarkan prestasi atau kegagalan masa lalu; perhatian utama-Nya adalah pada apakah seseorang mendekat kepada-Nya dalam pertobatan dan melakukan apa yang adil dan benar atau tidak. Allah tidak memakai dosa-dosa masa lalu kita untuk menentang kita sebab Dia bukanlah Allah pendakwa melainkan Allah yang Mahaadil. Melalui Kristus kita dijadikan baru dan diperkuat untuk menaati perintah-perintah-Nya. Apakah Anda dan saya mau menjadi penjaga kota yang mengingatkan orang-orang percaya untuk tidak hidup berdasarkan masa lalu tetapi hidup di dalam Kristus untuk masa depan yang kekal?

"Panggilan kepada pertobatan tidak memanggil kepada dunia batiniah dari keadaan memasuki alam khayal semata. Kepada Dia sendirilah Allah memanggil dan agar mendekat kepada Dia." -Walther Zimmerli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar