Yesus adalah gembala sekaligus pemimpin gembala karena Dia adalah Kepala gereja. Berdasarkan nas Yehezkiel 34:1-16, kita akan mengetahui kriteria gembala yang benar dan gembala yang jahat. Hamba-hamba Tuhan masa kini adalah gembala jemaat yang memelihara dombanya dari binatang buas (dunia dan kawanannya). Gembala juga memelihara pertumbuhan dombanya, tetapi memang dombalah yang menghasilkan domba. Gembala mengarahkan bagaimana seekor domba dapat bertumbuh menjadi domba yang sehat dan akhirnya melahirkan domba yang sehat pula.
Gembala yang jahat menyalahgunakan wewenang dan tanggung jawab sebagai gembala untuk kepentingan sendiri, tidak memerhatikan domba-dombanya tetapi mengingini bulu domba dan dagingnya. Gembala ini jahat adanya. Allah sebagai pemimpin gembala akan memberikan teguran yang keras dengan cara "membinasakan" gembala-gembala demikian. Gembala yang idak membawa umat-Nya kepada TUHAN dan membiarkan dombanya tersesat dan menjadi kurus secara rohani maka itupun akan dituduhkan kepadanya sebagai gembala. Gembala jahat juga dikategorikan sebagai gembala yang toleransi kepada kejahatan apabila membuat jemaat jatuh dalam dosa dan kejahatan dengan toleransi dengan dosa pribadi, dosa pemberontakan kepada Allah dan "membeli" gembala.
Gembala yang baik berarti peduli dengan kawanan dombanya bukan berarti mengambil hati dombanya tetapi bertanggung jawab kepada TUHAN apa yang dipercayakan kepadanya untuk menjaga dan memelihara dan tetap membiarkan domba-dombanya tetap gemuk dan berguna bagi domba-domba yang lain.
Saat ini Yesus adalah pemimpin gembala. Yesus adalah gembala agung yang telah rela menyerahkan nyawa-Nya untuk menggantikan kehinaan, keberdosaan, dan ketidaklayakan kita di hadapan Tuhan. Sebagai pemimpin gembala, Yesus memanggil para pemimpin dari gereja-Nya untuk menjadi gembala-gembala dari kawanan domba Allah menjaga mereka, melayani mereka, dan memberikan teladan dengan hidup mereka. Dan ketika Dia kembali mengangkat saleh-saleh-Nya, Dia menjanjikan mahkota kemuliaan bagi mereka yang didapatinya setia (1 Ptr. 5:1-4).
Pemimpin domba yang benar adalah memimpin domba-dombanya ke padang rumput yang hijau. Dia akan melindungi mereka dari binatang buas bahkan sekali pun harus kehilangan nyawa untuk menyelamatkan domba-domba-Nya (umat-Nya). Dia akan melindungi domba-domba-Nya dari serangan musuh-musuh-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar