Nas Yehezkiel 36:16-23). Bagian ini saya berikan judul "Kekudusan batinku demi nama-Nya yang kudus."John Piper memberikan pernyatan bahwa "Tujuan Allah untuk dimuliakan dan keinginan saya untuk dipuaskan... tidak bertentangan. Karena Allah paling dimuliakan dalam diri saya ketika saya paling dipuaskan dalam Dia."
Pendahuluan di atas memberikan bahawa Allah bertindak demi nama-Nya (ayat 22) untuk memuliakan nama-Nya dan memuaskan kita di dalam Dia yang memberikan pengudusan di dalam batin kita. Hasrat Allah dan keadilan Allah untuk memuliakan nama-Nya dengan menyatakan kekudusan nama-Nya bukanlah ditujukan untuk menghalangi kasih-Nya kepada umat-Nya melainkan untuk menyatakan kasih-Nya semakin besar bagi umat-Nya sebab umat-Nya telah dikuduskan oleh diri-Nya sendiri. Nama-Nya kudus, umat-Nya menjadi kudus. Nama-Nya mulia, maka umat-Nya dimuliakan demi nama-Nya.
Konsekuensi umat Allah yang menodai nama-Nya maka didikan Allah itu datang untuk membela nama-Nya sekaligus menyatakan kasih-Nya. Allah mengumumkan bahwa Dia akan memberikan kepada umat-Nya "hati yang baru, dan roh yang baru dalam batin mereka" demi kekudusan-Nya (ayat 26, 23). Hal ini luar biasa Allah telah menubuatkan sebelum kedatangan yesus di dunia. Yesus menggenapi-Nya dan memberikan seorang pribadi Penolong atau Penghibur di dalam batin kita yaitu Roh Kudus di mana saat Yehezkiel bernubuat hal tersebut juga terjadi bagi bangsa Israel. Saat ini bagi orang percaya mereka tahu bahwa Pribadi yang ada di dalam batin mereka adalah Roh-Nya yang akan menguduskan sekaligus juga memuliakan nama-Nya demi nama Yesus yang adalah Tuhan dan Pengudus dalam hidup orang percaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar