Good News

Jumat, 08 April 2016

Refleksi Khotbah Kapel: Panggilan dan Pengutusan oleh Hengki Wijaya

Malam ini tanggal 8 April 2016 adalah malam yang penuh dengan berkat rohani. Mendengarkan suara-Nya melalui hamba-Nya, Presisden CM&A dari Amerika Serikat (USA). Untuk memberikan khotbah kepada anak muda di kampus STT Jaffray. Mengambil nas dari kitab Yeremia 1:4-8. Secar spesifik menjelaskannya dari Yeremia 1:4.  Ada tiga hal yang disampaikan melalui nas tersebut untuk menggambarkan Allah yang menyatakan diri-Nya kepada Yeremia dan implikasinya bagi orang percaya.

1. Allah adalah Allah yang berbicara kepada umat-Nya. Allah berfirman kepada Yeremia pada saat yeremia masih sangat muda. Allah berbicara sampai sekarang kepada umat-Nya. Ayat 4 firman TUHAN datang kepadaku. Allah berbicara kepada Yeremia untuk menyampaikan kehendak-Nya. Allah berbicara kepada Yeremia muda tentang apa yang TUHAN inginkan . Allah berbicara kepada orang percaya apa yang harus dilakukan di dalam hidup ini apalagi dalam hal memilih antara TUHAN dan dunia. Setiap kita pernah dihadapkan pada pilihan antara mengikut Yesus atau mengikuti dunia. TUHAN akan berbicara kepada kita melalui pribadi dan komunitas untuk menyatakan kehendak-Nya.

2. Allah adalah Allah yang mengenal kita sebelum kita terlahir di dunia."Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau,..." Allah telah mengenal kita sebelum kita terlahir di dunia. Kita bukanlah ciptaan karena evolusi dan akibat kebetulan, tetapi jelas kita diciptakan serupa dengan gambar-Nya.
3. Aku telah menguduskan engkau. Allah yang menguduskan kita. Pengudusan ini berarti dipisahkan dari dunia untuk tujuan yang jelas dari TUHAN. Allah menguduskan kita dengan tujuan-Nya. Seluruh hidup kita sudah dikuduskan untuk tujuan mulia TUHAN. Apa yang kita pikirkan, lihat, lakukan adalah dalam kehendak-Nya. Kita tidak bebas melakukan apa yang kita mau, tetapi melakukan apa yang TUHAN mau karena Yesus sudah membayar lunas hidup kita. Tubuh kita dipakai bagi kemuliaan-Nya bukan untuk dirusakkan dan menjadi dosa.
4. Allah telah memanggil kita untuk menjadi alat-Nya. Allah memanggil bukan karena kita memiliki sesuatu yang hebat dan kemampuan, karunia yang luar biasa. Allah memanggil kita untuk diutus bagi bangsa-bangsa. Yeremia juga memiliki banyak alasan untuk menolak panggilan itu. Ayat 6, "Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda. Tetapi TUHAN berfirman kepada Yeremia. "Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapa pun engkau pergi, dan apa pun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kamu sampaikan. Allah yang memanggil dan mengutus adalah Allah yang menyertai orang yang diutus-Nya.
Apakah Anda masih memiliki banyak alasan untuk menolak pengutusan TUHAN untuk menjangkau orang-orang yang belum percaya? Maukah Anda menuliskan dalam buku harian Anda apa saja yang menghalangi Anda untuk memenuhi panggilanmu dari TUHAN? Doakan dan minta pengampunan dan minta kekuatan-Nya untuk kembali lagi pada panggilan semula.

DOA:
Tuhan Yesus, engkau datang bagi kami. Engkau mengutus hamba-Mu untuk berbicara. Engkau Allah yang berbicara pada kami malam ini untuk menegur, meneguhkan kami untuk menerima panggilan itu. Menjangkau  banyak orang yang belum percaya (Unreach People Group/UPG). Allah berbicara kepada generasi muda untuk melayani bangsa Indonesia untuk dimenangkan bagi TUHAN. Mereka harus mengenal Allah yang benar. Ini aku TUHAn, utuslah aku Tuhan bagi kerajaan-Mu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar