Tulisan ini diterjemahkan oleh Hengki Wijaya pada sub Various Dimension (pada bagian tertentu: Arti dan definisi-definisi) dalam buku Mamta Rajawat "Education in The New Millennium"
Pendidikan
dan Pengajaran
Proses pengajaran
dalam ruangan kelas adalah istilah umum pendidikan. Tetapi sebenarnya, Pengajaran
bukanlah pendidikan. Pendidikan adalah sesuatu yang lebih tinggi daripada Pengajaran.
Pengajaran hanyalah sebuah proses komunikasi beberapa pengetahuan dan
keterampilan. Tetapi mengapa pengetahuan dan keterampilan dikomunikasikan;
Berapa jumlah yang dibutuhkan pada tahap pendidikan tertentu; kapan dan dimana
proses Pengajaran itu seharusnya dimulai, siapa yang diinstrusikan; apa yang
seharusnyamenjadi levelmental peserta didik; apa kebutuhan biologis dan
emosional mereka dalam rentang perkembangan tertentu; dan apa keterbatasan
mereka? Semuanya ini adalah isus-isu pendidikan. Hanya solusi yang tepat untuk
isu-isu ini maka Pengajaran yang memiliki tujuan dan efektif memungkinkan
terjadi. Dengan demikian, Pengajaran adalah bagian dari pendidikan dan bukan
keseluruhan pendidikan.
Arti
Etimologis Pendidikan
Kata
pendidikan memiliki akar bahasa Latin yaitu kata educatum yang artinya “untuk memimpin” dan “mendidik”. Artinya
bahwa seorang anak lahir dengan beberapa potensi bawaan. Dengan bantuan
pendidikan yang baik, maka potensi bawaan tersebut dapat tumbuh dan berkembang
dalam bentuk potensi yang tertinggi. Potensi itu tersembunyi dan tertidur;
pendidikan membangkitkan dan membawa keluar potensi-potensi itu dalam bentuk
ekspresi eksternal.
Definisi-definisi
Pendidikan
Pendidikan
memiliki cakupan yang sangat luas. Itulah mengapa terdapat pandangan yang
berbeda dari para ilmuwan mengenai arti dan defnisi pendidikan. Pendidik dan
pemikir menguji bentuk dan pendidikan area tertentu ide-ide mereka pada
pendidikan yang sesuai. Oleh karena itu, semua definisi yang diberikan oleh
para ilmuwan adalah benar dalam perspektif mereka sendiri. Cakrawala pendidikan
tidak terbatas, jadi semua definisi menempati tempat mereka dalam subjek kanvas
yang lebar. Beberapa definisi pendidikan yang diberikan oleh beberapa ilmuwan
yang berbeda masa dan didasarkan pemikiran perbedaan sekolah yang dicatat di
bawah ini:
· Pendidikan
adalah stimulasi penalaran yang teliti dan disiplin mental pribadi yang akan
menghasilkan intelektual yang berkelanjutan dan standar tinggi perilaku moral
(Socrates).
· Pendidikan
adalah untuk mengembangkan pikiran, bukan belajar keterampilan praktis tetapi
menemukan kebenaran (Plato).
· Pendidikan
adalah penciptaan pikiran sehat dalam tubuh yang sehat (Aristoteles).
· Pendidikan
seharusnya didesain untuk menyiapkan peserta didik untuk pencapaian sukses
dalam kehidupan pribadi, karier, dan tanggung jawab warga negara (Milton).
· Tujuan
esensi pendidikan termasuk pengenalan diri, disiplin diri dan pengembangan
karakter (Comminus).
· Pendidikan
seharusnya praktis, bertujuan, bermakna dan menyenangkan (Lock). Tujuan
pendidikan, menurut Locke, adalah untuk menghasilkan pria dan perempuan yang
berbudi luhur dan berguna, apa pun status mereka dalam kehidupan. Pendidikan
harus praktis, dan, tentu saja, itu akan bervariasi tergantung pada muridnya.
Apa yang akan berguna untuk putra seorang pria di masa dewasanya tidak sama
dengan apa yang akan berguna bagi anak seorang buruh. Tetapi bahkan putra pria
itu pun harus dididik untuk bisa secara aktif mengelola urusannya, bukan untuk
kehidupan yang mewah dan kemalasan. Locke tidak memiliki kesabaran untuk
menganggur atau waktunya terbuang; Setiap orang harus menjalani kehidupan yang
bermanfaat, masing-masing dengan caranya sendiri. Pendidikan untuk kebajikan,
di sisi lain, berlaku untuk semua orang - itu adalah “yang pertama dan yang
paling penting dari wakaf yang menjadi milik seorang pria”.
· Pendidikan
anak seharusnya sesuai dengan lingkungan alamiah anak dan kebutuhan setiap
individu anak (Rousseau). Selanjutnya beliau katakan bahwa pendidikan adalah
memberi kita perbekalan yang tidak ada pada masa anak-anak, akan tetapikita
membutuhkannya pada waktu dewasa.
· Pendidikan
adalah natural, harmonis, dan perkembangan progresif kekuatan bawaan manusia
(Pestalozzi).
· Pendidikan
tidak hanya semata untuk kehidupan, tetapi juga sebuah pengalaman saat ini yang
menyatukan pikiran dengan tindakan (Forebel).
· Pendidikan
adalah untuk memberikan pengetahuan dasar untuk kehidupan yang lengkap (Herbert Spencer).
· Pendidikan
adalah pengembangan semua kapasitas individu yang memungkinkan dirinya untuk
mengontrol lingkungannya dan memenuhi kemungkinannya (Dewey). Selanjutnya Dewey
mengatakan bahwa pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan
fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama manusia.
Beliau juga menambahkan bahwa pendidikan itua dalah suatu proses tanpa akhir.
· Pendidikan
adalah penyesuaian diri yang bertahap menuju kepemilikan perlombaan spiritual
(Butler).
· Oleh
pendidikan saya artikan seluruh gambaran yang terbaik dalam anak, tubuh
manusia, pikiran dan spirit (Gandhi).
· Pendidikan
membuat hidup dalam harmoni dan eksistensi (Tagore).
· Pendidikan
memungkinkan individu menjadi seorang produser sama baiknya dengan warga negara
yang baik (Nehru).
Pendidikan adalah
membantu pikiran anak untuk menyadari
moral absolut dan nilai-nilai intelektual (Zakir Hussain).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar