Nomina/ adjektiva: "inkarnasi" adalah kata serapan
dari bahasa Latin (in carne). Ini adalah istilah theologis yang origin-nya dari
Gereja ritus Latin. Kata ini tidak terdapat dalam Alkitab bahasa asli Yunani.
Tetapi ada padanan kata Yunani untuk bahasa Latin in carne, yaitu kata Yunani:
εν σαρκι - en sarki. Istilah ini terdapat pada beberapa pernyataan penting
dalam PB tentang pribadi dan karya Yesus Kristus (note: lihat STUDY KATA:
INKARNASI di inkarnasi-study-kata-vt630.html#p1482 ).
Penting untuk kita pahami bahwa "Inkarnasi" adalah
origin Kristen, sebab asalnya ini adalah kata Latin, yaitu istilah theologis
Katolik ritus Latin (jadi bukan berasal dari India). Maka, kalau ada di
kemudian hari muncul istilah yang sudah dimodifikasi menjadi:
"re-inkarnasi" itu tidak berasal dari kekristenan, tetapi dari
kepercayaan Non-Kristen. Dan, paham "re-inkarnasi" (yang non-Kristen)
itu sama sekali tidak kena-mengena dengan pengajaran "Inkarnasi"
dalam Kekristenan.
Kata INKARNASI ini menjadi begitu penting dalam bahasan
theology Kristiani dalam pemahaman kepada Jemaat: Turunnya Allah yang Mahasuci
ke dalam dunia menjadi seorang manusia: Yesus Kristus, dimana Allah yang Kudus
ini berkenan diri-Nya "menjadi daging" (inkarnasi), lahir dalam
keadaan bayi, tumbuh normal seperti manusia lainnya, dewasa dan mengalami
kematian dalam misi penyelamatan bagi umat manusia dari doa. Kematian Allah
yang inkarnasi ini tidak selamanya, sebab Ia bangkit, dan Ia kembali naik ke
Surga.
Kita baca, nyanyian pujian yang dikutip dalam 1 Timotius
3:16 menyebut "Dia, yang telah menyatakan diriNya dalam rupa manusia"
:
* 1 Timotius 3:16
LAI TB, Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita:
"Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia (INKARNASI),
dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat,
diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai
di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."
KJV, And without controversy great is the mystery of
godliness: God was manifested in the flesh (INKARNASI), Justified in the
Spirit, Seen by angels, Preached among the Gentiles, Believed on in the world,
Received up in glory
Vulgata, et manifeste magnum est pietatis sacramentum quod
manifestatum est in carne (INKARNASI) iustificatum est in spiritu apparuit
angelis praedicatum est gentibus creditum est in mundo adsumptum est in gloria
TR, και ομολογουμενως μεγα εστιν το της ευσεβειας μυστηριον
θεος εφανερωθη εν σαρκι εδικαιωθη εν πνευματι ωφθη αγγελοις εκηρυχθη εν εθνεσιν
επιστευθη εν κοσμω ανεληφθη εν δοξη
Translit. interlinear, kai {adapun} homologoumenôs {yang
harus diakui (siapapun)} mega {besar} estin {adalah} to tês {(itu)} eusebeias
{ibadah} mustêrion {rahasia:} theos {Allah } ephanerôthê {Dia dinyatakan} en
{dalam} sarki {daging} edikaiôthê {terbukti benar /dibebaskan} en {oleh
[dalam]} pneumati {Roh (Kudus)/ Roh-Nya,} ôphthê {dilihat} aggelois {oleh
malaikat-malaikat,} ekêrukhthê {diberitakan} en {diantara} ethnesin
{bangsa-bangsa (bukan Yahudi),} episteuthê {dipercayai} en {didalam} kosmô
{dunia,} anelêphthê {diangkat} en {ke dalam/ dengan} doxê {kemuliaan.}
Ha-Berit,
וּבְוַדָּי
גָּדוֹל סוֹד הַחֲסִידוּת אֲשֶׁר
נִגְלָה בַבָּשָׂר נִצְדַּק בָּרוּחַ
נִרְאָה לַמַּלְאָכִים הֻגַּד בַּגּוֹיִם נִתְקַבֵּל
בֶּאֱמוּנָה בָּעוֹלָם נַעֲלָה בְּכָבוֹד׃
Translit interlinear, UVEVADAY {kisah-kisah yang} GADOL
{besar} SOD {rahasia} HAKHASIDOT {kebenaran2} 'ASHER {yang} NIG'LAH
{terungkapkan bahwa} VABASAR {di dalam daging} NITS'DAQ {terbukti benar}
BARUAKH {di dalam Roh} NIR'AH {telah terlihat} LAMAL'AKHIM {oleh malaikat2}
HUGAD {dibetitakan} BAGOYIM {diantara bangsa2 (non Yahudi)} NIT'QABEL {diterima}
BE'EMUNAH {di dalam iman/ kepercayaan} BA'OLAM {di dalam dunia} NA'ALAH
{diangkay} BEKHAVOD {dalam kemuliaan}
LAI menterjemahkan "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya
dalam rupa manusia", sedangkan naskah Textus Receptus menulis 'θεος
εφανερωθη εν σαρκι - theos ephanerôthê en sarki', harfiah : "Allah - Dia
dinyatakan - dalam - daging".
Rasul Yohanes menganggap tiap penyangkalan bahwa Yesus
Kristus ‘telah datang sebagai manusia’ (1 Yohanes 4:2; 2 Yohanes 7) telah
berasal dari roh-antikristus. Paulus mengatakan bahwa, Kristus membuat karunia
perdamaian-Nya "di dalam tubuh jasmaniNya" (Kolose 1:22, bandingkan
dengan Efesus 2:15), dan bahwa dengan mengutus anakNya "dalam daging, yang
serupa dengan daging yang dikuasai dosa" Allah "telah menjatuhkan
hukuman atas dosa dalam tubuh" (Roma 8:3).
Petrus berkata tentang Kristus yang mati untuk kita
"dalam keadaanNya sebagai manusia"
(σαρκι - sarki, kasus datif dari σαρξ - sarx) :
* 1 Petrus 3:18
LAI TB, Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala
dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa
kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia
(SARKI), tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh,
KJV, For Christ also hath once suffered for sins, the just
for the unjust, that he might bring us to God, being put to death in the flesh,
but quickened by the Spirit:
TR, οτι και χριστος απαξ περι αμαρτιων επαθεν δικαιος υπερ
αδικων ινα ημας προσαγαγη τω θεω θανατωθεις μεν σαρκι ζωοποιηθεις δε τω
πνευματι
Translit interlienar, hoti {sebab} kai {memang} khristos
{Kristus} hapax {sekali} peri {untuk} hamartiôn {dosa-dosa} epathen {telah
mati} dikaios {yang benar} huper {untuk} adikôn {(orang-orang) yang tidak
benar} hina {supaya} hêmas {kita} prosagagê {Ia membawa} tô theô {kepada Allah}
thanatôtheis {(Ia yang) telah dibunuh} men {disatu pihak} sarki {secara daging/
jasmani (-Nya)} zôopoiêtheis {telah dihidupkan} de {(di lain pihak)} tô
pneumati {secara Roh(-Nya)}
* 1 Petrus 4:1
LAI TB, Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan
badani (EN SARKI), kamu pun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran
yang demikian, -- karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia
telah berhenti berbuat dosa --,
KJV, Forasmuch then as Christ hath suffered for us in the
flesh, arm yourselves likewise with the same mind: for he that hath suffered in
the flesh hath ceased from sin;
TR, χριστου ουν παθοντος υπερ ημων σαρκι και υμεις την αυτην
εννοιαν οπλισασθε οτι ο παθων εν σαρκι πεπαυται αμαρτιας
Translit. interlinear, khristou {Kristus} oun {karena itu}
pathontos {telah menderita} huper {untuk} hêmôn {kamu} sarki {secara jasmani
(daging)} kai {dan} humeis {kamu} tên autên {yang sama} ennoian {(dengan) cara
berpikir} hoplisasthe {harus mempersenjatai dirimu} hoti {sebab} ho {(orang
yang)} pathôn {telah menderita} en sarki {dalam daging (secara jasmani)}
pepautai {telah berhenti} hamartias {dari dosa}
Semua ayat diatas menyatakan kebenaran yang sama dari
berbagai segi; sungguh benar bahwa dengan kedatanganNya dan kematianNya
‘didalam keadaanNya sebagai manusia’, Kristus ‘memiliki’ dan menjamin
keselamatan kita. Kita menamakan kedatanganNya inkarnasi atau penjelmaan dan
kematianNya pendamaian.
Dalam Alkitab kata Ibrani בָּשָׂר
- BASAR , Yunani σαρξ - sarx mempunyai arti jasmani, yaitu bahan padat, yang
bersama darah dan tulang merupakan organisme jasmani manusia atau binatang
:
* Kejadian 2:21
LAI TB, Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak;
ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu
menutup tempat itu dengan daging (BASAR).
KJV, And the LORD God caused a deep sleep to fall upon Adam,
and he slept: and he took one of his ribs, and closed up the flesh instead
thereof;
Hebrew,
וַיַּפֵּל
יְהוָה אֱלֹהִים ׀ תַּרְדֵּמָה
עַל־הָאָדָם וַיִּישָׁן וַיִּקַּח אַחַת מִצַּלְעֹתָיו
וַיִּסְגֹּר בָּשָׂר תַּחְתֶּנָּה׃
Translit interlinear, VAYAPEL {dan Dia membaringkan} YEHOVAH
(baca 'Adonay, TUHAN) 'ELOHIM {Allah} TAR'DEMAH {tidur yang nyenyak}
'AL-HA'ADAM {pada manusia itu} VAYISHAN {dan dia tidur} VAYIQAKH {dan Dia
mengambil} 'AKHAT {satu} MITSALOTAV {dari rusuk-nya} VAYIS'GOR {lalu Dia
menutup-nya} BASAR {dengan daging} TAKH'TENAH {di didalamnya}
Bandingkan dengan :
* Lukas 24:39;
LAI TB, Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini;
rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging (SARKA) dan tulangnya,
seperti yang kamu lihat ada pada-Ku
TR, ιδετε τας χειρας μου και τους ποδας μου οτι αυτος εγω
ειμι ψηλαφησατε με και ιδετε οτι πνευμα σαρκα και οστεα ουκ εχει καθως εμε
θεωρειτε εχοντα
Translit interlinear, idete tas kheiras mou kai tous podas
mou hoti autos egô eimi psêlaphêsate me kai idete hoti pneuma sarka kai ostea
ouk ekhei kathôs eme theôreite ekhonta
* 1 Korintus 15:50.
LAI TB, Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan
kepadamu, yaitu bahwa daging (SARX) dan darah tidak mendapat bagian dalam
Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak
binasa.
TR, τουτο δε φημι αδελφοι οτι σαρξ και αιμα βασιλειαν θεου
κληρονομησαι ου δυνανται ουδε η φθορα την αφθαρσιαν κληρονομει
Translit interlinear, touto de phêmi adelphoi hoti sarx kai
haima basileian theou klêronomêsai ou dunantai oude hê phthora tên aphtharsian
klêronomei
Oleh karena pemikiran Ibrani menghubungkan anggota tubuh
dengan fungsi-fungsi batiniah, kita temukan bahwa dalam PL, kata ini dapat
mencakup aspek-aspek batiniah maupun jasmaniah dari hidup manusia pribadi
(bandingkan kesejajaran antara "daging" dan "hati", dalam
Mazmur 73:26 dan antara "tubuh" dan "jiwa" dalam Mazmur
63:2).
Tapi kata ini mengandung lebih dari hanya antropologis.
Alkitab melihat daging jasmaniah sebagai lambing teologis yang penting yaitu
lambing dari suatu jenis hidup yang diciptakan dan yang bergantung (kepada
Pencipta), yang sama dimiliki oleh manusia dan binatang. Jenis hidup ini
berasal dari Allah, tapi tidak sama dengan hidup Allah sendiri, sebab jenis
hidup ini mutlak memerlukan suatu organisme jasmaniah guna menopangnya dalam
semua aktivitasnya.
Karena itulah בָּשָׂר
-- BASAR menjadi istilah umum untuk manusia atau binatang (bandingkan dengan
Kejadian 6:12; 7:15, 21 dst), dipandang sebagai ciptaan Allah, yang hidupnya di
dunia ini berlangsung singkat, selama Allah meneydiakan nafas kehidupan dalam
rongga pernafasannya. Jadi בָּשָׂר
- BASAR dalam arti teologis yang berkembang bukanlah sesuatu yang ‘dimiliki’
seseorang, melainkan sesuatu yang "ada". Cirinya sebagai makhluk
adalah lemah dan lunak (Yesaya 40:6) dan dalam keadaan demikian berlainan
dengan "roh", kekuatan yang abadi dan yang tak kunjung padam, yang
berasal dari Allah, dan adanya Allah (Yesaya 31:3; bandingkan dengan Yesaya
40:6-31).
Apabila dikatakan bahwa Yesus Kristus datang dan mati
"di dalam daging," itu berarti bahwa Dia dating dan mati dalam
keandaan dan dalam kondisi hidup jasmani dan rohani yang diciptakan: dengan
perkataan lain, bahwa Dia yang mati itu adalah manusia. Tetapi PB menegaskan
pula, bahwa Dia yang mati itu adalah dari kekal dan juga terus menerus adalah
Allah. Jadi, kebenaran tentang inkarnasi yang harus dirumuskan ialah, bahwa
Allah, tanpa berhenti sebagai Allah, juga menjadi manusia. Hal inilah yang
dinyatakan oleh Yohanes dalam pendahuluan Injilnya : "Firman itu"
(pelaku Allah dalam penciptaan, yang "pada mulanya," sebelum
penciptaan bukan hanya "bersama-sama dengan Allah," melainkan juga
"adalah Allah" (Yohanes 1:1-3) "menjadi manusia"
(sarx=daging) Yohanes 1:14 :
* Yohanes 1:1
LAI TB, Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama
dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
TR, εν αρχη ην ο λογος και ο λογος ην προς τον θεον και θεος
ην ο λογος
Translit interlinear, en {pada} arkhê {permulaan} ên {Dia
adalah} ho logos {Firman itu} kai {dan} ho logos {Firman itu} ên {Dia adalah}
pros {ke arah, (sehakekat melekat)} ton theon {Allah itu} kai {dan} theos
{Allah} ên {(Dia adalah) adalah} ho logos {Firman itu}
Ha-Berit,
בְּרֵאשִׁית
הָיָה הַדָּבָר וְהַדָּבָר הָיָה
אֵת הָאֱלֹהִים וֵאלֹהִים
הָיָה הַדָּבָר׃
Translit interlinear, BERESHIT {pada mulanya} HAYAH {adalah}
HADAVAR {Firman} VEHADAVAR {dan Firman itu} HAYAH {adalah} 'ET HA'ELOHIM
{Allah} VEHA'ELOHIM {dan Allah} HAYAH {adalah} HADAVAR {Firman itu}
Ungkapan "θεος ην ο λογος - theos ên ho logos",
"Firman itu adalah Allah" menyatakan bahwa Sang Firman (Yesus
Kristus) memiliki "ουσια – OUSIA" (hakekat/dzat) Allah. Kata θεος –
THEOS menggunakan nomina, bukan kata sifat (adjektiva), jadi menekankan
ke-Allahan dan bukan keilahian Yesus Kristus.
* Yohanes 1:14
LAI TB, Firman itu telah menjadi manusia (SARX), dan diam di
antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang
diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan
kebenaran.
KJV, And the Word was made flesh (SARX), and dwelt among us,
(and we beheld his glory, the glory as of the only begotten of the Father,)
full of grace and truth.
TR, και ο λογος σαρξ εγενετο και εσκηνωσεν εν ημιν και
εθεασαμεθα την δοξαν αυτου δοξαν ως μονογενους παρα πατρος πληρης χαριτος και
αληθειας
Translit. interlinear, kai {adapun} ho {itu} logos {Firman}
sarx {daging} egeneto {telah menjadi,} kai {dan} eskênôsen {berdiam} en
{diantara} hêmin {kita,} kai {(bahkan)} etheasametha tên {kita telah melihat}
doxan autou {kemuliaanNya,} doxan {kemuliaan} hôs {sebagai} monogenous {Yang
Tunggal/ Yang Unik} para {dari} patros {Bapa,} plêrês {penuh} kharitos {dengan
anugerah} kai {dan} alêtheias {kebenaran.}
Ha-Berit,
וְהַדָּבָר
נִהְיָה בָשָׂר וַיִּשְׁכֹּן בְּתוֹכֵנוּ
וַנֶּחֱזֶה כְבוֹדוֹ כִּכְבוֹד בֵּן
יָחִיד לְאָבִיו רַב־חֶסֶד וֶאֱמֶת׃
Translit interlinear, VEHADAVAR {dan Sang Firman} NIHEYAH
{dia menjadi} VASAR {daging} VAYISH'KON {dan Dia ber"Kemah", Dia
ber-Tabernakel, Dia ber"Shekinah", Dia berdiam, Verb Qal Imperfect
3rd Mas. Sing.} BETOKH'ENU {di antara kita} VANEKHEZEH {dan biarlah kita akan
melihat} KHEVODO {kemulian-Nya} KIKHEVOD {yaitu kemuliaan} BEN {Putera} YAKHID
{Yang Tunggal} LE'AVIV {dari Bapa} RAV {melimpah} -KHESED {kasih-karunia}
VE'EMET {dan kebenaran}
Lihat bahasan:
yohanes-1-14-dia-yang-berkemah-di-antara-kita-vt8680.html#p51430
Tidak ada komentar:
Posting Komentar