Analisis Faktor Mekanisme Kontrol Terhadap Pelecehan Rohani
Dalam Gereja
Ivan Th.J Weismann
Sari
Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis sejauh mana
faktor mekanisme kontrol terhadap pelecehan rohani terdapat dalam gereja-gereja
masa kini. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh signifikan faktor
mekanisme kontrol terhadap pelecehan rohani dalam gereja. Gereja-gereja yang di
dalamnya terkandung pelecehan rohani secara potensial menumbuhkan bentuk
ketergantungan yang tidak sehat, secara rohani dan jasmani, dengan berfokus
pada tema-tema penundukan dan ketaatan kepada mereka yang memiliki otoritas.
Kata Kunci
pelecehan, rohani, seksual, otoritas, sindiran, kritikan,
emosional
Referensi
Blue, Ken. Healing Spiritual Abuse: How to Break Free from Bad Church Experience. Downers Grove, InterVarsity Press, 1993.
Diew, Daniel. “Seven Signs of Spiritual Abuse.” Diakses 12 Februari 2017, http://socyberty.com/paranormal/seven-signs-of-spiritual-abuse/
Enroth, R. M. Churches that Abuse. Grand Rapids: Zondervan Publishing House. 1992.
Grady, Lee, J. “6 Warning Signs of Spiritual Abuse.” Diakses 10 Februari 2017, http://www.charismanews.com/opinion/52762-6-warning-signs-of-spiritual-abuse
Hanke, David. “Spiritual Abuse.” Diakses 10 Februari 2017, http://www.watchman.orgiprofIle/abusepro.htm
Lawson, Chris. “How to Know If You Are Being Spiritually Abused or Deceived- A Spiritual Abuse Questionnaire.” Diakses 10 Februari 2017, http://www.lighthousetrailsresearch.com/blog/?p=21310
Martin, Stephen. “The Heresy of Mind Control.” Diakses 12 Februari 2017, https://libertyforcaptives.com/2012/06/24/mind-field-eight-ways-to-identify-religious-brainwashing-part-1-of-8/
Martinez, Rafael. “How To Spot Religious Abuse.” Diakses 12 Februari 2017, http://www.spiritwatch.org/idrelab.htm
Oakley, L. & K. K. Breaking the Silence on Spiritual Abuse. New York: Palgrave Macmillan, 2013.
The Barnabas Ministry. “Characteristics of Unhealthy, Abusive and Cultic Church Environments.” Diakses 12 Februari 2017, http://www.barnabasministry.com/recovery-characteristics.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar