Good News

Senin, 25 Desember 2017

Adven IV: Puncak Adven Inkarnasi Allah (Allah menjadi manusia) oleh Hengki Wijaya

* 1 Timotius 3:16,
Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."

* Yohanes 1:14,
1. Allah telah menjadi manusia.Allah masuk ke dalam daging manusia dengan menjadi manusia.
2. Allah benar-benar manusia daging, namun tak berdosa dan Yesus adalah Allah. Allah yang sempurna dan manusia yang sempurna.
3. Allah bergaul karib dengan umat-Nya dalam penjelmaan-Nya sebagai manusia Yesus dalam realitas sosial (masuk ke dalam hidup manusia, hidup bersama sebagai manusia, teladan bagi manusia).
4. Inkarnasi Yesus adalah pemberitaan kabar baik untuk keselamatan umat manusia yang diwariskan bagi orang percaya.

The mystery of the humanity of Christ, that He sunk Himself into our flesh, is beyond all human understanding. Martin Luther
Misteri kemanusiaan Kristus, bahwa Ia menenggelamkan diri-Nya ke dalam daging kita, berada di luar semua pemahaman manusia. Martin Luther

Joh 3:16 For God so loved the world, that he gave his only begotten Son, that whosoever believeth in him should not perish, but have everlasting life.
17 For God sent not his Son into the world to condemn the world; but that the world through him might be saved.(KJV)
1 Petrus 4:1

Secara harfiah, “en-daging” (Latin carnis- “daging”); doktrin bahwa Anak Allah menjadi manusia (Yohanes 1:14). Yesus tidak bermain untuk menjadi manusia tapi mengambil daging kita dengan segala masalah dan kelemahannya. Inkarnasi, dalam pengertian Kristen, berarti bahwa Kristus adalah Tuhan dan manusia.

Christ by becoming man limited the thing which to Him was the most precious thing in the world; his unhampered, unhindered communion with the Father. - C. S. Lewis
Kristus dengan menjadi manusia terbatas pada hal yang baginya adalah hal yang paling berharga di dunia; persekutuannya yang tidak terganggu dan tidak terhalang dengan Bapa.

Yesus menjadi manusia bukan karena hukuman seperti malaikat yang memberontak di surga lalu diusir ke bumi. Dia dengan rela dan sukacita datang ke dalam dunia, merendahkan diriNya, mengosongkan diri-Nya dan mengambil rupa seorang hamba (Filipi 2:5-11). Kenapa Dia harus melakukan itu semua? Yesus harus menjadi sama seperti kita, namun Dia tidak berdosa, sehingga Melalui kematian-Nya sebagai manusia, dia menebus segala dosa kita dan membebaskan kita dari Iblis yang berkuasa atas maut (Ibrani 2:14-15).dengan demikian Dia bisa menyelamatkan kita manusia yang sudah berdosa dan melawan Allah.

Purposes of the Incarnation
1. To do the Father’s will (Jn. 6:38)
2. To bear witness to the truth (Jn. 18:37)
3. To bring light to the darkness (Jn. 12:46)
4. To bring true judgment (Jn. 9:39)
5. To bring abundant life (Jn. 10:10).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar