* 1 Timotius 3:16,
Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah
menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan
diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang
tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam
kemuliaan."
* Yohanes 1:14,
1. Allah telah menjadi manusia.Allah masuk ke dalam daging manusia
dengan menjadi manusia.
2. Allah benar-benar manusia daging, namun tak berdosa dan Yesus adalah
Allah. Allah yang sempurna dan manusia yang sempurna.
3. Allah bergaul karib dengan umat-Nya dalam penjelmaan-Nya sebagai
manusia Yesus dalam realitas sosial (masuk ke dalam hidup manusia, hidup
bersama sebagai manusia, teladan bagi manusia).
4. Inkarnasi Yesus adalah pemberitaan kabar baik untuk keselamatan umat
manusia yang diwariskan bagi orang percaya.
The mystery of the humanity of Christ, that He sunk Himself into our
flesh, is beyond all human understanding. Martin Luther
Misteri kemanusiaan Kristus, bahwa Ia menenggelamkan diri-Nya ke dalam
daging kita, berada di luar semua pemahaman manusia. Martin Luther
Joh 3:16 For God so loved the world, that he gave his only begotten
Son, that whosoever believeth in him should not perish, but have everlasting
life.
17 For God sent not his Son into the world to condemn the world; but
that the world through him might be saved.(KJV)
1 Petrus 4:1
Secara harfiah, “en-daging” (Latin carnis- “daging”); doktrin bahwa
Anak Allah menjadi manusia (Yohanes 1:14). Yesus tidak bermain untuk menjadi
manusia tapi mengambil daging kita dengan segala masalah dan kelemahannya.
Inkarnasi, dalam pengertian Kristen, berarti bahwa Kristus adalah Tuhan dan
manusia.
Christ by becoming man limited the thing which to Him was the most
precious thing in the world; his unhampered, unhindered communion with the
Father. - C. S. Lewis
Kristus dengan menjadi manusia terbatas pada hal yang baginya adalah
hal yang paling berharga di dunia; persekutuannya yang tidak terganggu dan
tidak terhalang dengan Bapa.
Yesus menjadi manusia bukan karena hukuman seperti malaikat yang
memberontak di surga lalu diusir ke bumi. Dia dengan rela dan sukacita datang
ke dalam dunia, merendahkan diriNya, mengosongkan diri-Nya dan mengambil rupa
seorang hamba (Filipi 2:5-11). Kenapa Dia harus melakukan itu semua? Yesus
harus menjadi sama seperti kita, namun Dia tidak berdosa, sehingga Melalui
kematian-Nya sebagai manusia, dia menebus segala dosa kita dan membebaskan kita
dari Iblis yang berkuasa atas maut (Ibrani 2:14-15).dengan demikian Dia bisa menyelamatkan
kita manusia yang sudah berdosa dan melawan Allah.
Purposes of the Incarnation
1. To do the Father’s will (Jn. 6:38)
2. To bear witness to the truth (Jn. 18:37)
3. To bring light to the darkness (Jn. 12:46)
4. To bring true judgment (Jn. 9:39)
5. To bring abundant life (Jn. 10:10).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar