Good News

Kamis, 29 Oktober 2015

Tips Cara membuat Abstrak

Abstrak ditulis dalam satu paragraf dan berisi ringkasan singkat penelitian, tujuan penelitian, hasil penelitian dan kesimpulan. Abstrak juga berisi sinopsis isi subsatnasi jurnal. Abstrak dilengkapi katakata kunci. Bahasa yang digunakan bahasa Indonesia dan Bahasa PBB dalam hal ini bahasa Inggris.  Isi suatu abstrak sebaiknya jangan melebihi 250 kata atau sekitar 25 baris jika setiap baris terdiri atas 10 kata.
    Dalam abstrak tidak perlu pergantian paragraf (tanpa alinea). Artinya adalah dalam abstarks tidak ada paragraf. Huruf yang digunakan dalam abstrak sebaiknya berbeda besarnya dengan huruf isi karangan ilmiah, ini akan memudahkan para pembaca untuk memahami keseluruhan isi.
    Sebisa  mungkin dihindari pemakaian, kalimat aktif, sebaiknya kalimat pasif.
    Kepustakaan, singkatan, ilustrasi, grafik dan tabel jangan dicantumkan.
    Di bawah abstrak sebaiknya dicantumkan kata-kata kunci (key words) sebanyak 3 hingga 10 kata yang kira-kira dapat dipakai untuk mengindeks karangan ilmiah kita dalam suatu deretan karangan ilmiah sejenis. Kata kunci (key word) adalah kata-kata yang penting dan paling menonjol dalam karangan ilmiah.

Contoh Abstrak Indonesia

Tujuan penulisan artikel ini adalah mengetahui arti penyembahan berdasarkan Injil Yohanes 4:24, implikasi teologis tentang penyembahan, dan sikap dan cara menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran. Penyembahan yang sejati menurut Alkitab adalah menyembah Allah yang benar di dalam roh yang diperbarui oleh Roh Kudus dan hidup sesuai dengan kebenaran Allah yaitu mengenal pribadi Yesus sebagai air hidup. Implikasi teologis biblika adalah Allah adalah Roh maka Allah harus disembah di dalam roh (batiniah yang diperbarui oleh Roh Kudus), dan bukan disembah secara lahiriah saja atau yang tampak secara jasmani. Allah saja yang harus disembah oleh manusia, tidak ada yang lain. Secara praktis orang percaya harus menyembah Allah dengan sikap yang benar dibarui oleh Roh Kudus dan hidup sesuai dengan kebenaran-Nya. Sikap penyembahan yang benar adalah sikap hati yang memuliakan Tuhan karena pengorbanan-Nya yang menyelamatkan di mana setiap orang percaya menyembah satu-satunya Juruselamat dan memberitakan-Nya dalam kehidupan orang percaya.

Kata-kata kunci: penyembahan, teologi, pujian, sikap, Allah, Roh Kudus

Di bawah ini ada beberapa pengertian jenis-jenis abstrak yang saya tuliskan berasal dari http://duniakreasimultimedia.blogspot.co.id/2012/07/tips-membuat-abstrak-pada-jurnal.html

Adapun Jenis-Jenis Abstrak adalah sebagai berikut :

Abstrak indikatif

Pada dasarnya berfungsi sebagai daftar isi karangan ilmiah. Dalam keadaan apa kita terpaksa membuat suatu abstrak indikatif?

Pertama, bila karangan ilmiah/penelitian belum selesai dibuat, padahal kita harus segera memasukkan abstrak kita untuk keperluan pembuatan buku kumpulan abstrak untuk symposium /seminar atau pun Congress. Ke dua, bila data yang ada dalam laporan penelitian sangat banyak sehingga tak dapat diringkas menjadi 250 kata.
Kesimpulannya, suatu abstrak indikatif tak dapat berfungsi sebagai pengganti suatu karangan ilmiah lengkap.

Abstrak Informatif

Berisi informasi tuntas sehingga pembaca tidak perlu membaca keseluruhan isi karangan ilmiah. Abstrak yang diperlukan untuk melengkapi pembuatan skripsi bagi mahasiswa FKG. Universitas Trisakti adalah abstrak informatif. Contoh abstrak Informatif:
k ditulis dalam satu paragraf dan berisi ringkasan singkat penelitian, tujuan penelitian, hasil penelitian dan kesimpulan. Abstrak juga berisi sinopsis isi subsatnasi jurnal. Abstrak dilengkapi katakata kunci. Bahasa yang digunakan bahasa Indonesia dan Bahasa PBB dalam hal ini bahasa Inggris.  Isi suatu abstrak sebaiknya jangan melebihi 250 kata atau sekitar 25 baris jika setiap baris terdiri atas 10 kata.

    Dalam abstrak tidak perlu pergantian paragraf (tanpa alinea). Artinya adalah dalam abstarks tidak ada paragraf. Huruf yang digunakan dalam abstrak sebaiknya berbeda besarnya dengan huruf isi karangan ilmiah, ini akan memudahkan para pembaca untuk memahami keseluruhan isi.
    Sebisa  mungkin dihindari pemakaian, kalimat aktif, sebaiknya kalimat pasif.
    Kepustakaan, singkatan, ilustrasi, grafik dan tabel jangan dicantumkan.
    Di bawah abstrak sebaiknya dicantumkan kata-kata kunci (key words) sebanyak 3 hingga 10 kata yang kira-kira dapat dipakai untuk mengindeks karangan ilmiah kita dalam suatu deretan karangan ilmiah sejenis. Kata kunci (key word) adalah kata-kata yang penting dan paling menonjol dalam karangan ilmiah.
Tujuan penulisan artikel ini adalah mengetahui arti penyembahan berdasarkan Injil Yohanes 4:24, implikasi teologis tentang penyembahan, dan sikap dan cara menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran. Penyembahan yang sejati menurut Alkitab adalah menyembah Allah yang benar di dalam roh yang diperbarui oleh Roh Kudus dan hidup sesuai dengan kebenaran Allah yaitu mengenal pribadi Yesus sebagai air hidup. Implikasi teologis biblika adalah Allah adalah Roh maka Allah harus disembah di dalam roh (batiniah yang diperbarui oleh Roh Kudus), dan bukan disembah secara lahiriah saja atau yang tampak secara jasmani. Allah saja yang harus disembah oleh manusia, tidak ada yang lain. Secara praktis orang percaya harus menyembah Allah dengan sikap yang benar dibarui oleh Roh Kudus dan hidup sesuai dengan kebenaran-Nya. Sikap penyembahan yang benar adalah sikap hati yang memuliakan Tuhan karena pengorbanan-Nya yang menyelamatkan di mana setiap orang percaya menyembah satu-satunya Juruselamat dan memberitakan-Nya dalam kehidupan orang percaya.

Di bawah ini ada beberapa pengertian jenis-jenis abstrak yang saya tuliskan berasal dari http://duniakreasimultimedia.blogspot.co.id/2012/07/tips-membuat-abstrak-pada-jurnal.html

Adapun Jenis-Jenis Abstrak adalah sebagai berikut :

Abstrak indikatif

Pada dasarnya berfungsi sebagai daftar isi karangan ilmiah. Dalam keadaan apa kita terpaksa membuat suatu abstrak indikatif?

Pertama, bila karangan ilmiah/penelitian belum selesai dibuat, padahal kita harus segera memasukkan abstrak kita untuk keperluan pembuatan buku kumpulan abstrak untuk symposium /seminar atau pun Congress. Ke dua, bila data yang ada dalam laporan penelitian sangat banyak sehingga tak dapat diringkas menjadi 250 kata.
Kesimpulannya, suatu abstrak indikatif tak dapat berfungsi sebagai pengganti suatu karangan ilmiah lengkap.

Abstrak Informatif

Berisi informasi tuntas sehingga pembaca tidak perlu membaca keseluruhan isi karangan ilmiah. Abstrak yang diperlukan untuk melengkapi pembuatan skripsi bagi mahasiswa FKG. Universitas Trisakti adalah abstrak informatif. Contoh abstrak Informatif:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar