Abstract
Why is it that in
most years, but not every year, Western Christians--both Catholic and
Protestant--celebrate Easter at least one week before Eastern (Orthodox)
Christians? Furthermore, since the Bible
portrays the resurrection of Jesus as occurring on the Sunday morning directly
after Passover, why is it that in many years both Eastern and Western
Christians celebrate Easter more than a week after Passover, or even before
Passover? The major key to understanding
the cycle of annual dates for Passover, Orthodox Easter, and Western Easter is
the Metonic Cycle, and how it was shaped and applied in three different
historical contexts. This article seeks
to explore the historical genesis of the Metonic Cycle and how it was applied
to each of these festivals to yield the results we see today.
Keywords: Easter, calendar,
Christian, orthodox, Catholic, Protestant
Kenapa kebanyakan
tahun, walaupan bukan setiap tahun, Gereja-gereja barat, yaitu gereja Katolik
dan gereja Protestan, merayakan Paskah paling sedikit satu minggu sebelum
Paskah Kristen Timur (gereja Ortodoks)?
Selanjutnya, karena Alkitab menjelaskan kebangkitan Yesus ditentukan
pada pagi hari Minggu langsung setelah Paskah Yahudi, mengapa terkadang orang-orang
Kristen Timur dan orang-orang Kristen Barat merayakan Paskah lebih dari satu
minggu sesudah Paskah Yahudi, ataupun sebelumnya? Kunci yang paling penting untuk mengerti
putaran tanggal ini antara Paskah Yahudi, Paskah gereja Ortodoks, dan Paskah
gereja Barat adalah Putaran Metonik, dan bagaimana Putaran ini dibentukan dan
diterapkan dalam ketiga konteks historis.
Artikel ini mau menyelidiki permulaian Putaran Metonik ini dan bagaimana
Putaran ini diterapkan pada setiap festival ini sampai apa yang kita lihat hari
ini.
Kata-kata kunci: Paskah, kalender, Kristen, ortodoks, Katolik,
Protestan
t:minor-latin'>Easter, calendar,
Christian, orthodox, Catholic, Protestant
Tidak ada komentar:
Posting Komentar