Good News

Kamis, 15 Oktober 2015

Cara Stek Pohon Mangga: Cara memperbanyak pohon mangga tanpa cangkok

Stek adalah suatu cara pengembangbiakkan secara vegetative dengan memotong cabang, atau bagian batang lain dengan panjang tertentu. Potongan itu ditanam untuk memperoleh tanaman baru. Pembibitan mangga dengan stek dapat dilakukan dengan cara dikerat, dipotong dan diberi hormone.

cara stek pohon mangga, cara stek tanaman, cara stek tanaman mangga, cara stek mangga, cara stek tanaman mangga, cara stek tanaman buah, stek mangga, stek tanaman buah;


Stek kerat
Perbanyakan stek mangga dengan cara dikerat dapat dilakukan sebagai berikut.
1) Pilih cabang atau ranting sehat, berdiameter 1-2 cm.
2) Sekitar 30 cm dari ujung, kulit cabang dikerat melingkar selebar 2,5 cm.
3) Sekitar 1-3 bulan kemudian berbentuk kalus.
4) Cabang yang pangkalnya berkalus dipotong dari pohon induknya sebagai bibit stek.
5) Stek yang pangkalnya  berkalus lebih cepat membentuk akar dibanding stek yang tidak berkalus.


Stek potong
Perbanyakan stek mangga dengan cara dipotong berlangsung sebagai berikut.
1) Pilih cabang atau ranting berdiameter 10-20 mm panjang 10-15 mm, memiliki 3-5 mata.

2) Cabang atau ranting dipotong dengan gunting tajam. Pemotongan  di bagian atas sekitar 3 mm dibawah mata yang paling bawah, sebaiknya datar. Potongan miring disebelah atas untuk mencegah masuknya air ke dalam stek  agar tidak busuk. Potongan datar dibagain bawah membantu terkumpulnya callus untuk pertumbuhan akar.

3) Semua daun dihilangkan, kecuali satu atau dua daun yang telah dipotong separuh pada ujung stek . Adanya sisa daun. Untuk membantu proses terbentuknya akar agar tumbuh lebih cepat. Hal ini dimungkinkan, karena masih ada zat pendorong pembentuk akar (rhizocaline) dalam daun.

Diberi hormone
Mangga yang distek kadang-kadang sukar menghasilkan akar baru. Untuk mengatasinya dapat diberi hormone akar. Perlakuannya dapat dengan celup atau talek.

Jenis hormone perangsang pertumbuhan akar stek adalah asal indol asetat (AIA), asam naphthalene asetat (ANA), dan asam indol butiran AIB. Yang paling efektif AIB.

1) Cara celup
Kristal hormone dilarutkan dalam alcohol 95%, kemudian diencerkan dengan air bersih sampai kadar tertentu. Untuk IAI dibuat 500 dan 1.000 ppm, ANA 5.000 ppm, AIB 5.000 dan 10.000 ppm.

Istilah ppm adalah singkatan dari parts per million (bagian per juta), untuk menyetakan kadar larutan. Kalau kadar larutan AIA 500 ppm, artinya 500 bagian AIA dilarutkan dalam satu juta bagian air. Misalnya 5 gram IAI dilarutkan dalam 10 liter air.

Larutan hormone diukur dalam bejana gelas, tinggi larutan sekitar 2 cm. potongan stek mangga diikat menjadi satu, lalu dimasukkan ke dalam bejana gelas dalam kedudukan tegak lurus, dan dibiarkan terendam dalam larutan hormone selama 24 jam.

Ketika memasukkan stek dalam bejana jangan sampai terbalik. Pangkal stek yang dicelupkan dalam larutan hormone. Begitu pula ketika bibit stek ditanam, juga jangan terbalik. Sebelum bibit stek ditanam, cuci bersih terlebih dahulu bagian pangkal bibit yang dicelup dalam larutan hormone dengan air kran.

2) Cara talek
Stek dimasukkan ke dalam talek yang telah dicampur hormone tersebut diatas. Stek dimasukkan pada talek sedalam 2 cm, kemudian diketuk-ketuk agar talek yang melekat pada pangkal stek hanya tipis saja.

Ketika menanam, stek jangan langsung ditusukkan ke tanah, buat dulu lubang tanam yang cukup lebar. Saat stek dimasukkan  kedalam tanam talek tidka bergeser atau hilang. Kemudian media tanam ditekan agak kuat untuk menghindari adanya kantong udara disekitar stek.

Selain hormone , talek juga mengandung fungisida misalnya Thiram )tetramethylthiuramdisulfida). Contoh talek yang mengandung hormone dan fungisida. Misalnya Rootane.

Rootane mengandung bahan aktif yang tersusun sebagai berikut.

1-Naphthaleneacetamida……….0,067%
Asam 2-methyl-1-naphthaleneacetat…….0,033%
2 Methyl-1-naphthaleneacetamida………0,013%
Asam indole-3-butirat……………….0,057%
Thiram…………………………………………4,000%

Media perakaran
Media perakaran stek mangga biasanya menggunakan pasir yang masih dicampur sejenis lumut (sphagnum). Bisa juga media perakarannya menggunakan endapan bahan organis tanaman yang belum terurai semppurna seperti peat.

Peat memilk sifat dapat menyimpan air dalam jangka waktu lama. Sedangkan pasir tidak dapat menyerap air, mudah kering, namun pertukaran udaranya baik.

Dengan media perakaran tersebut akan diperoleh media semai untuk stek mangga dengan pH yang baik, berkisar antara 4,5-7,0, kalau pH media perakaran lebih dari 7,0 hasilnya kurang baik.

Media perakarn dimasukkan ke tempat semaian berupa kontak kayu atau pot. Letakkan kotak ditempat teduh. Dapat juga disemai dilapangan, asal tanahnya diganti dulu dengan bahan semai tersebut diatas. Buatkan atap peneduh, agar suasanyanya sejuk.

Cara menyemai stek
Stek ditanam miring bersudut 45° C, yang masuk dalam media perakaran sekitar 2/3 bagian. Jarak tanam 5-10 cm. daun yang terletak dekat media perakaran, berfungis sebagai pelindung tunas.

Media perakaran harus dijaga tetap lembap. Kalau terlihat akan kering segera disiram air. Untuk menjaga kelembapannya awet, berilah atap diatas stek.

Setelah akar keluar, stek dipindah ke keranjang bambu, kantong plastic hitam (polybag), atau pot berisi campuran tanah dengan kompos.

Ketika mengeranjangkan, perakarn bibit stek diatur agar menyebar. Beri sedikit tekanan pada media tanam agar kedudukan bibit bisa tegak, dan tidak mudah roboh. Selanjutnya ditaruh di tempat terlindung. Agar media tanam tetap lembap, penyiraman dilakukan teratur setiap hari.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar