Abstrak
Persatuan
orang percaya dengan Kristus adalah doktrin yang merupakan pemikiran kunci
dalam ajaran Tuhan bahkan sangat penting bagi teologi Paulus sehingga seorang
penafsir, James S. Stewart menyebutnya sebagai “inti dari agama Paulus.” Menurut hasil uraian tentang konsep
persatuan dengan kematian dan kebangkitan Kristus berdasarkan Roma 6:1-14, maka
penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: Pertama, orang percaya
telah dipersatukan dengan kematian dan kebangkitan Kristus melalui baptisan,
yang berarti ia turut serta mengalami peristiwa-peristiwa yang dialami oleh
Kristus dalam sejarah, yakni penyaliban, kematian, penguburan dan kebangkitan
Kristus. Kedua, persatuan dengan kematian dan kebangkitan Kristus mengakibatkan
berlalunya ciptaan lama, yaitu kematian manusia lama sebagai status atau
kedudukan seseorang dalam persekutuannya dengan Adam. Kematian Kristus adalah
kematian bagi dosa, karena itu dalam persatuan dengan kematian Kristus, orang
percaya juga telah mati bagi dosa. Ketiga, persatuan dengan kematian dan
kebangkitan Kristus menghasilkan ciptaan baru, yaitu kehidupan baru sebagai
status atau kedudukan orang percaya dalam persekutuan dengan Kristus. Keempat,
kehidupan yang berpadanan dengan status baru orang percaya dalam Kristus adalah
kehidupan dalam pengudusan yang meliputi hidup dalam pertobatan dan hidup untuk
melayani Allah.
Kata-kata kunci: persatuan, kematian,
kebangkitan, Kristus, Roma 6:1-14
The
unity of the believer with Christ is a doctrine which is a key thought in the
teaching of Jesus, moreover it is very important for Paul’s theology such that
one commentator, James S. Stewart, delineates it as the “Man in Christ: The
Vital Elements of St. Paul’s Religion.” Based upon the results of an analysis
about the concept of unity in the death and resurrection of Christ based upon
Romans 6: 1-14, the author draws several conclusions as follows: First,
believers have been made one with the death and resurrection of Christ through
baptism, which means the believer participates in the events which were
historically experienced by Christ, that is, the crucifixion, death, burial,
and resurrection of Christ. Second, unity with the death and resurrection of
Christ causes the passing of the old creation; the death of the old man as the
status or position of a person regarding their relationship to Adam. The death
of Christ is a death to sin, because in the unity with the death of Christ, a
believer has also died to sin. Third,
unity with the death and resurrection of Christ produces a new creation, that
is, a new life, with the status or position of a believer regarding their
relationship to Christ. Fourth, a life which is in harmony with the new status
of a believer in Christ is a life in the process of sanctification, which
encompasses living in repentance and living to serve God.
Keywords: unity, death, resurrection, Christ, Romans
6:1-14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar