Good News

Selasa, 23 Desember 2014

Mencangkok Mangga dengan Ajaib

Ketika menjelang malam Natal 2014 ini, saya ke rumah tante (aunty). Saya diminta untuk melihat hasil cangkokan paman saya. Lalu saya manjat dan ternyata cangkokannya tidak berhasil setelah 3 bulan. Lalu saya ingat kakek saya bahwa mencangkok itu harus mengiris kulit batang hingga terlihat kambiumnya. Dan memakai tanah tentunya. Akhirnya saya mengulangi di tempat sama mencangkoknya.tapi sebaiknya saya mengutip penjelasan ahlinya tentang mencangkok mangga. Sumbernya klik juga  Cara Mencangkok.

Cara Mencangkok Yang Benar dan Berhasil Dengan Buah Yang Lebat

Ingin Tau Cara Mencangkok Agar Cepat Berbuah ???... 

Simak Artikel Berikut...


Mencangkok adalah suatu proses yang dilakukan dengan menguliti hingga bersih dan menghilangkan kambium yang ada di batang atau ranting suatu tumbuhan sepanjang 5-10 cm. Mencangkok dilakukan untuk memperoleh keturunan buah yang lebih bagus dan optimal. Dan masa tumbuh tanaman cangkokan akan lebih cepat daripada aslinya(buah yang tidak cangkokan).

Tumbuhan hasil cangkokan akan lebih cepat berbuah dibandingkan tumbuhan yang ditanam dari biji dan memiliki sifat yang sama dengan induknya. Akan tetapi, tumbuhan hasil cangkokan mudah roboh, karena sistem perakarannya adalah serabut, oleh karena itu berhati-hatilah ketika menanamnya dan umurnya lebih pendek dibandingkan tumbuhan yang ditanam dari biji.
Kebanyakan tumbuhan yang dicangkok adalah tumbuhan berakar tunggang, seperti tumbuhan mangga, jambu, Acce, Durian, Sawo, Jeruk, Belibing, dll. Dengan dicangkok, tumbuhan yang tadinya berakar tunggan tidk lagi berakar tunggang, melainkan menjadi berakar serabut.

Cara mencangkok agar cepat berbuah:
  1. Pilih cabang atau ranting yang tidak terlalu tua ataupun terlalu muda.
  2. Kuliti hingga bersih cabang atau ranting tersebut sepanjang 5-10 cm.
  3. Kerat kambiumnya hingga bersih, dan diangin-anginkan agar kambium cepat hilang dari batang.
  4. Tutup dengan tanah yang sudah diberi pupuk kandang, kemudian dibungkus dengan plastik atau sabut kelapa, bisa juga menggunakan ijuk. Ikat pada kedua ujungnya seperti membungkus permen. Bila menggunakan plastik, lubangi plastiknya terlebih dahulu agar ada udara yang masuk.
  5. Jaga kelembaban tanah dengan cara menyiramnya setiap hari.
  6. Setelah banyak akar yang tumbuh, potong cabang atau ranting tersebut, kemudian taruhlah pada pot. setelah terlihat baik tanamlah di tanah.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar